5 Pos Jaga PPIH di Sekitar Masjid Nabawi Siap Bantu Jemaah Haji Indonesia
loading...
Kepala Tim 1 Sektor Khusus (Seksus) Akmil Djapa menyatakan, PPIH menyiapkan 5 pos jaga di sekitar Masjid Nabawi, Madinah. FOTO/SINDOnews/SUCIPTO
A
A
A
JAKARTA - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah menyiapkan lima pos jaga di sekitar Masjid Nabawi , Madinah. Pos jaga di Sektor Khusus (Seksus) tersebut untuk membantu jemaah haji yang membutuhkan pertolongan.
"Kalau ada jemaah yang menemukan kendala jangan sungkan-sungkan untuk mendatangi petugas. Anggota kita sebar di masjid untuk beri pelayanan," Kepala Tim 1 Sektor Khusus (Seksus) Akmil Djapa, Kamis (25/5/2023).
Akmil menyebut, kelima posko tersebut berada di sejumlah titik yakni, pos pertama di pintu 333, kemudian pos kedua berada di Pintu 26 dan 27, tepatnya di pojok sisi kanan kalau menghadap Masjid Nabawi.
"Sedangkan pos ketiga berada di pintu 16 dan 17, pos keempat arah mau ke Makam Baqi dekat pintu 358 dan pos 5 di antrean jemaah haji laki-laki dan perempuan yang mau ke Raudhah," katanya.
Di setiap posko ditempatkan tenaga kesehatan dan tenaga perlindungan jemaah (linjam) yang siap untuk membantu jamaah. "Kita 24 jam, kita bagi delapan jam untuk pengamanan di Masjid Nabawi. Setiap pos ada petugas gabungan dari linjam, tim kesehatan dan tim pendukung," paparnya.
Dia mengaku, menemukan beberapa jemaah haji Indonesia yang tersesat. Mereka umumnya tidak memahami lokasi dan mengingat pintu masuk masjid. "Alhamdulillah semua sudah bisa ditangani, jemaah telah kembali ke rombongan dan penginapan," katanya.
"Kalau ada jemaah yang menemukan kendala jangan sungkan-sungkan untuk mendatangi petugas. Anggota kita sebar di masjid untuk beri pelayanan," Kepala Tim 1 Sektor Khusus (Seksus) Akmil Djapa, Kamis (25/5/2023).
Akmil menyebut, kelima posko tersebut berada di sejumlah titik yakni, pos pertama di pintu 333, kemudian pos kedua berada di Pintu 26 dan 27, tepatnya di pojok sisi kanan kalau menghadap Masjid Nabawi.
"Sedangkan pos ketiga berada di pintu 16 dan 17, pos keempat arah mau ke Makam Baqi dekat pintu 358 dan pos 5 di antrean jemaah haji laki-laki dan perempuan yang mau ke Raudhah," katanya.
Di setiap posko ditempatkan tenaga kesehatan dan tenaga perlindungan jemaah (linjam) yang siap untuk membantu jamaah. "Kita 24 jam, kita bagi delapan jam untuk pengamanan di Masjid Nabawi. Setiap pos ada petugas gabungan dari linjam, tim kesehatan dan tim pendukung," paparnya.
Dia mengaku, menemukan beberapa jemaah haji Indonesia yang tersesat. Mereka umumnya tidak memahami lokasi dan mengingat pintu masuk masjid. "Alhamdulillah semua sudah bisa ditangani, jemaah telah kembali ke rombongan dan penginapan," katanya.
(abd)
Explore More