Kisah Guru Sufi Menyarankan Bayazid Al-Busthami Membatalkan Haji

Jum'at, 26 Mei 2023 - 08:11 WIB
loading...
Kisah Guru Sufi Menyarankan...
Kakbah adalah rumah kesalehan, tapi aku menyimpan misteri-Nya yang terdalam. Foto/Ilustrasi: Ist
A A A
Kisah epik mistik seorang guru sufi yang menyarankan Bayazid Al-Busthami agar membatalkan haji dipaparkan Jalal al-Din Rumi dalam dalam buku Masnavi-ye Man'ai.

Suatu saat di pertengahan abad ke-9 M, Bayazid Al-Busthami berjalan kaki dari rumahnya di Iran utara-tengah menuju Makkah , untuk menunaikan ibadah haji . Perjalanan hampir 2.500 kilometer.

Di setiap kota dan desa yang dilaluinya, dia mencari para mistikus dan orang suci setempat, berharap menemukan guru sejatinya sendiri.



Akhirnya, di sebuah kota yang tidak disebutkan namanya, Bayazid bertemu dengan seorang Sufi yang miskin dan buta, bungkuk karena usia. Orang bijak menanyakan rencananya, dan Bayazid mengatakan kepadanya bahwa dia bertujuan untuk menyelesaikan haji.

“Berjalan saja di sekitarku tujuh kali, itu lebih baik daripada haji,” jawab syekh tua itu.

Lalu dia melanjutkan:

"Selesaikan haji Anda dengan demikian! Raih akhir perjalanan Anda! Anda lari ke Safa, memasuki kemurnian; Anda telah melakukan umrah; hidup selamanya! Dia menilai saya jauh lebih tinggi, saya bersumpah, daripada hanya rumah-Nya.

Mari kita bandingkan: Bahwa Kakbah adalah rumah kesalehan, tapi aku menyimpan misteri-Nya yang terdalam; di dalam Kakbah tidak ada yang pernah melangkah dan hati saya yang murni hanya Tuhan yang akan menerima; ketika Anda telah melihat saya, Anda juga telah melihat Tuhan; Anda akan melingkari Kakbah yang paling benar."

(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2360 seconds (0.1#10.140)