3 Keutamaan Sholat Zuhur yang Jarang Diketahui
loading...
A
A
A
Keutamaan sholat Zuhur penting diketahui kaum muslim untuk memambah semangat dan motivasi beramal. Sholat merupakan kewajiban yang ditentukan waktunya untuk orang beriman sebagaimana firman Allah:
Artinya: "Peliharalah semua sholat (fardhu) dan sholat Wustha. Dan laksanakanlah (sholat) karena Allah dengan khusyuk." (QS Al-Baqarah Ayat 238)
Ayat ini menjelaskan kewajiban untuk menjaga sholat 5 waktu dalam sehari. Mulai dari sholat Subuh, Zuhur, Ashar (sholat wustha), Maghrib dan Isya. Diriwayatkan dari Zaid bin sabit, Rasulullah SAW selalu melakukan sholat Zuhur, meskipun pada siang hari yang panas terik yang bagi para sahabat dirasakan berat.
Allah memerintahkan kaum Muslimin untuk selalu menjaga sholat lima waktu termasuk sholat Zuhur. Jika sholat ditegakkan, maka ia dapat memelihara diri dari hal-hal buruk dan mungkar. Sholat akan menjadi penenang jiwa dari segala kegelisahan.
Berikut di antara keutamaan Sholat Zuhur :
1. Dibukanya Pintu Langit
Saat waktu Zuhur, pintu-pintu langit dibuka. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW : "Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka hingga tergelincir matahari dan tidaklah tertutup hingga sholat Zuhur maka aku ingin saat itu yang naik bagiku adalah suatu kebaikan." (Shahih at-Targhib 584)
2. Waktu yang Baik untuk Berdoa
Rasulullah SAW mengabarkan saat pintu langit terbuka maka besar kemungkinan pada waktu itu doa dan amalan akan dikabulkan. Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi shollallahu 'alaihi wasallam sholat sebelum Zuhur sebanyak empat rakaat ketika waktu sudah menunjukkan zawal (tergelincirnya matahari). Beliau bersabda: "Sesungguhnya pintu-pintu langit sedang terbuka sampai zawalnya matahari, maka ia tidak akan tertutup hingga sholat Zuhur selesai ditunaikan. Maka aku ingin pada saat itu ada kebaikanku yang naik." (HR Ahmad, Abu Dawud 1153, at-Tirmidzi, Ibnu Majah)
3. Dapat Pahala Sholat Sunnah
Di antara amalan waktu Zuhur adalah mendirikan sholat sunnah. Orang mengerjakan sholat Zuhur akan mendapat pahala sholat sunnah qabliyah dan bakdiyah Zuhur. Sebab mereka yang mengerjakan sholat Zuhur berjamaah biasanya diawali dengan sholat sunnah qabliyah. Berikut keutamaaan sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرُمَ عَلَى النَّارِ
Artinya: "Barangsiapa yang menjaga empat rakaat sebelum Zuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah akan mengharamkan atasnya (masuk) Neraka." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi, dari Ummu Habibah)
Itulah sebabnya Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan kebiasaan sholat empat rakaat sebelum Zuhur karena waktu tersebut sangat berharga.
Itulah keutamaan sholat Zuhur yang patut diketahui umat muslim. Dalam riwayat disebutkan bahwa Nabi bersabda: "Barangsiapa selalu memelihara sholat maka ia akan dapat cahaya dan petunjuk serta akan dapat keselamatan pada hari Kiamat. Sebaliknya, orang yang tidak memelihara sholat maka tidak ada baginya cahaya, petunjuk dan keselamatan. Di akhirat nanti ia akan bersama Fir'aun, Haman, dan Ubai bin Khalaf di dalam neraka." (HR Ahmad dan ath-Thabrani)
حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ
Artinya: "Peliharalah semua sholat (fardhu) dan sholat Wustha. Dan laksanakanlah (sholat) karena Allah dengan khusyuk." (QS Al-Baqarah Ayat 238)
Ayat ini menjelaskan kewajiban untuk menjaga sholat 5 waktu dalam sehari. Mulai dari sholat Subuh, Zuhur, Ashar (sholat wustha), Maghrib dan Isya. Diriwayatkan dari Zaid bin sabit, Rasulullah SAW selalu melakukan sholat Zuhur, meskipun pada siang hari yang panas terik yang bagi para sahabat dirasakan berat.
Allah memerintahkan kaum Muslimin untuk selalu menjaga sholat lima waktu termasuk sholat Zuhur. Jika sholat ditegakkan, maka ia dapat memelihara diri dari hal-hal buruk dan mungkar. Sholat akan menjadi penenang jiwa dari segala kegelisahan.
Berikut di antara keutamaan Sholat Zuhur :
1. Dibukanya Pintu Langit
Saat waktu Zuhur, pintu-pintu langit dibuka. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW : "Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka hingga tergelincir matahari dan tidaklah tertutup hingga sholat Zuhur maka aku ingin saat itu yang naik bagiku adalah suatu kebaikan." (Shahih at-Targhib 584)
2. Waktu yang Baik untuk Berdoa
Rasulullah SAW mengabarkan saat pintu langit terbuka maka besar kemungkinan pada waktu itu doa dan amalan akan dikabulkan. Dari Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi shollallahu 'alaihi wasallam sholat sebelum Zuhur sebanyak empat rakaat ketika waktu sudah menunjukkan zawal (tergelincirnya matahari). Beliau bersabda: "Sesungguhnya pintu-pintu langit sedang terbuka sampai zawalnya matahari, maka ia tidak akan tertutup hingga sholat Zuhur selesai ditunaikan. Maka aku ingin pada saat itu ada kebaikanku yang naik." (HR Ahmad, Abu Dawud 1153, at-Tirmidzi, Ibnu Majah)
3. Dapat Pahala Sholat Sunnah
Di antara amalan waktu Zuhur adalah mendirikan sholat sunnah. Orang mengerjakan sholat Zuhur akan mendapat pahala sholat sunnah qabliyah dan bakdiyah Zuhur. Sebab mereka yang mengerjakan sholat Zuhur berjamaah biasanya diawali dengan sholat sunnah qabliyah. Berikut keutamaaan sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرُمَ عَلَى النَّارِ
Artinya: "Barangsiapa yang menjaga empat rakaat sebelum Zuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah akan mengharamkan atasnya (masuk) Neraka." (HR Ahmad, Abu Dawud, dan at-Tirmidzi, dari Ummu Habibah)
Itulah sebabnya Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan kebiasaan sholat empat rakaat sebelum Zuhur karena waktu tersebut sangat berharga.
Itulah keutamaan sholat Zuhur yang patut diketahui umat muslim. Dalam riwayat disebutkan bahwa Nabi bersabda: "Barangsiapa selalu memelihara sholat maka ia akan dapat cahaya dan petunjuk serta akan dapat keselamatan pada hari Kiamat. Sebaliknya, orang yang tidak memelihara sholat maka tidak ada baginya cahaya, petunjuk dan keselamatan. Di akhirat nanti ia akan bersama Fir'aun, Haman, dan Ubai bin Khalaf di dalam neraka." (HR Ahmad dan ath-Thabrani)
(rhs)