Tiba di Mekkah, Jemaah Kloter Pertama Makassar Disambut Suka Cita

Jum'at, 02 Juni 2023 - 03:45 WIB
loading...
Tiba di Mekkah, Jemaah...
Jemaah haji Indonesia kloter pertama dari embarkasi Makassar (UPG) 01 tiba di Mekkah Al-Mukarramah. Foto: SINDOnews/Sucipto
A A A
MADINAH - Jemaah haji Indonesia kloter pertama dari embarkasi Makassar (UPG) 01 tiba di Mekkah Al-Mukarramah . Kedatangan jemaah haji tersebut langsung disambut petugas haji .

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengatakan, kesiapan tim Daerah Kerja (Daker Makkah) menyambut kedatangan dluyufurrahman.



“Insyaallah, PPIH Arab Saudi siap menyambut jemaah haji Indonesia di Makkah,” kata Subhan, Kamis (1/5/2023).

Ada lima kloter yang tiba di Makkah pada hari pertama kedatangan. Total ada 1.899 jemaah yang tersebar di lima kloter, yaitu masing-masing kloter pertama pada Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC 01), Makassar (UPG 01), Aceh (BTJ 01), dan Medan (KNO 01). Tiga kloter pertama diperkirakan tiba di Makkah pukul 20.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Jemaah JKG 01 akan menempati Hotel Al-Wihdah Al-Mutamayyizah yang berada di wilayah Jarwal (sektor 9). Jemaah kloter SOC 01 menempati Hotel Jawharat Al Tawhied di Raudhah/Misfalah (Sektor 10). Sedang jemaah UPG 01 menempati Hotel Yaqup Al-Quqandi di wilayah Syisyah (sektor 3). Kedatangan disusul dua kloter berikutnya, BTJ 01 dan KNO 01, dan sama-sama akan menempati hotel di wilayah Jarwal.



Menurutnya, setidaknya ada tiga hal yang sudah dipersiapkan untuk memfasilitasi aktivitas ibadah jemaah haji Indonesia selama di Makkah. Pertama, menyiapkan 108 hotel minimal setara bintang tiga. Hotel ini tersebar pada lima wilayah di Makkah, yaitu: Jarwal, Misfalah, Raudhah, Syisyah, dan Mahbas Jin.

“Ada 11 sektor perumahan di Makkah. Para petugas sudah bersiap di sektor masing-masing untuk menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia,” sebut Subhan.

Kedua, menyiapkan layanan konsumsi. Di Makkah, jemaah akan mendapat tiga kali makan sehari, berupa sarapan, makan siang, dan makan malam. “Kita sudah menjalin kontrak Kerja sama dengan 54 perusahaan katering untuk menyiapkan konsumsi jemaah di Makkah,” ujar Subhan

Ketiga, untuk mempermudah giat ibadah jemaah selama di Makkah, PPIH Arab Saudi juga telah menyiapkan angkutan bus Shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi pulang.

“Layanan transportasi ini mulai beroperasi sejak jemaah tiba di Makkah dan akan berakhir ketika jemaah terakhir meninggalkan Makkah. Bus akan beroperasi selama 24 jam,” tegasnya.

Berkenaan dengan persiapan layanan untuk jemaah lanjut usia, Subhan menjelaskan bahwa tahun ini pemerintah mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Sebab, tidak kurang dari 67.000 atau sekitar 32 persen kuota jemaah haji Indonesia berusia 65 tahun ke atas. Ini terjadi karena adanya dua kali pembatalan keberangkatan jemaah haji pada 2020 dan 2021, serta kebijakan pembatasan usia pada 2023.

“Kita sudah minta hotel untuk menyiapkan layanan yang ramah lansia. Di sana, ada ruang dan fasilitas yang disiapkan khusus bagi lansia. Di lobby dan lift ada layanan khusus lansia. Termasuk tahun ini ada struktur khusus yang membidangi layanan lansia. Petugas juga kami siapkan dan latih untuk bisa membantu melayani lansia. Semoga mereka bisa membantu banyak jemaah,” tuturnya.



“Mereka akan bersinergi dengan petugas kloter untuk bersama-sama memastikan jemaah, termasuk lansia, bisa mendapatkan hak-haknya dan dapat beribadah, utamanya dalam menjalankan rukun dan wajib haji,” tandasnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1710 seconds (0.1#10.140)