Masih Dirawat di Madinah, 4 Jemaah Haji Tak Bisa ke Makkah

Jum'at, 02 Juni 2023 - 23:28 WIB
loading...
Masih Dirawat di Madinah,...
Sebanyak empat jemaah haji tertunda berangkat ke Makkah dari Madinah. Saat ini karena keempatnya masih menjalani perawatan medis, Jumat (2/6/2023). Foto/Ilustrasi/Sucipto/SINDOnews
A A A
MADINAH - Sebanyak empat jemaah haji tertunda berangkat ke Makkah dari Madinah. Saat ini, keempatnya masih menjalani perawatan medis.

"Ada empat orang, " kata Kasi Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Daerah Kerja (Daker) Madinah Thafsin Al Farizi, Jumat (2/6/2023).

Perlu diketahui, hari ini sebanyak 7.092 jemaah haji Indonesia dari 18 kloter bergerak dari Madinah ke Makkah untuk melakukan umrah wajib. Sebelum ke Makkah, jemaah terlebih dahulu singgah di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali untuk mengambil miqat atau niat ihram.



Kepala Sektor (Kasektor) 2 Daker Madinah Musa Narwawan mengatakan, ada dua jemaah haji dari sektor 2 yang ditunda keberangkatannya ke Makkah karena sakit.

Kedua jemaah tersebut, kata Musa, bernama Muhammad Akli, jemaah dari kloter 2 embarkasi Aceh (BTJ). Muhammad saat ini dirawat di RS King Fahad Madinah. "Dari informasi yang bersangkutan sakit jantung," ucapnya, Jumat (2/6/2023).

Musa menjelaskan, Muhammad menginap di Hotel Arjwan Al Diafa bersama dengan jemaah lainnya. "Dari total 388 jemaah haji kloter BTJ 2 hanya 387b yang diberangkatkan ke Makkah karena satu jemaah Muhammad Akli sakit," ujarnya.

Jemaah kedua yang tidak bisa diberangkatkan ke Makkah bernama Masrikan Rejo Nasikun. Dia merupakan jemaah haji kloter 4 embarkasi Solo (SOC). "Di sektor dua total ada 1.830 jemaah haji dari lima kloter yang diberangkatkan dari Madinah ke Makkah," kata Musa.

Musa menambahkan, proses pemberangkatan jemaah haji sejauh ini berjalan lancar. Semua jemaah telah tiba di Bir Ali. Untuk akomodasi, kata Musa, ada 153 koper dan lima kursi roda yang diangkut menggunakan truk karena tidak muat di bagasi bus.

"Kami telah melakukan penyisiran di seluruh kamar hotel hingga tiga kali untuk memastikan tidak ada jemaah dan barang-barang yang tertinggal," ujarnya.

Sebelumnya, dua jemaah haji Indonesia tidak bisa berangkat ke Makkah. Keduanya yakni, Sarti Ahmad Hasibuan dari kloter 1 embarkasi Medan (KNO) dan Kotin Suwondo dari kloter 1 embarkasi Solo (SOC).
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2527 seconds (0.1#10.140)