Catat! Jemaah Haji Sakit Bisa Dapat Layanan Gratis di Pintu 21 Masjid Nabawi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah membuka pelayanan gratis untuk jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan. Pelayanan tersebut diberikan di pos kesehatan khusus di Pintu 21 Masjid Nabawi .
"Kami siap memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh jemaah haji kita, agar para tamu Allah dapat menjalankan ibadah dengan lancar," kata Kasi Kesehatan Daker Madinah, dr Alfarizi, Kamis (25/5/2023).
Menurut Alfarizi, di pos kesehatan ini disiagakan satu dokter dan satu perawat lengkap dengan obat-obatan setiap hari di waktu ibadah. Oleh karenanya, jika saat menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi, jemaah haji merasa sakit, maka dapat menuju Pintu 21 untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Untuk jemaah haji yang membutuhkan pelayanan kesehatan lebih lanjut, telah disiapkan KKHI Madinah yang beroperasi 24 jam," ucapnya.
Menurut dia, KKHI Madinah, Emergency Medical Team (EMT), Tim Promosi Kesehatan, Tim Sanitasi dan Pengawasan Makanan, serta Tim Obat dan Perbekalan Kesehatan telah siap melayani jemaah haji.
"Seluruh jemaah haji dapat mengakses layanan kesehatan mulai dari pondokan, di mana telah disiagakan Tenaga Kesehatan Kloter (TKH). Untuk keperluan kegawatdaruratan, EMT yang dilengkapi dengan ambulans juga disiagakan sekitar pondokan jemaah," katanya.
Di sisi lain, Alfarizi mengatakan, KKHI Madinah telah merawat pasien pertama pascakedatangan kloter 1 jemaah haji asal Indonesia. Pasien tersebut dirawat pada Rabu, 24 Mei 2023 pukul 09.28 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Pasien sudah tertangani dengan baik, saat ini sedang dalam pemulihan," kata Koordinator Pelayanan Medis KKHI Madinah dr Meilya.
Dokter spesialis saraf Anwas Nurdin, yang menangani pasien tersebut menyampaikan kondisi yang dialami pasien yaitu gangguan keseimbangan, dimungkinkan karena faktor perjalanan jauh dan kelelahan.
"Hasil pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Gangguan keseimbangan yang dialami kemungkinan akibat perjalanan jauh dan kelelahan," ucapnya.
Anwas juga berpesan kepada seluruh jemaah haji yang baru tiba di Madinah untuk beristirahat yang cukup, hindari aktivitas fisik berlebihan, makan bergizi, dan minum yang cukup.
"Kami siap memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh jemaah haji kita, agar para tamu Allah dapat menjalankan ibadah dengan lancar," kata Kasi Kesehatan Daker Madinah, dr Alfarizi, Kamis (25/5/2023).
Menurut Alfarizi, di pos kesehatan ini disiagakan satu dokter dan satu perawat lengkap dengan obat-obatan setiap hari di waktu ibadah. Oleh karenanya, jika saat menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi, jemaah haji merasa sakit, maka dapat menuju Pintu 21 untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Untuk jemaah haji yang membutuhkan pelayanan kesehatan lebih lanjut, telah disiapkan KKHI Madinah yang beroperasi 24 jam," ucapnya.
Menurut dia, KKHI Madinah, Emergency Medical Team (EMT), Tim Promosi Kesehatan, Tim Sanitasi dan Pengawasan Makanan, serta Tim Obat dan Perbekalan Kesehatan telah siap melayani jemaah haji.
"Seluruh jemaah haji dapat mengakses layanan kesehatan mulai dari pondokan, di mana telah disiagakan Tenaga Kesehatan Kloter (TKH). Untuk keperluan kegawatdaruratan, EMT yang dilengkapi dengan ambulans juga disiagakan sekitar pondokan jemaah," katanya.
Di sisi lain, Alfarizi mengatakan, KKHI Madinah telah merawat pasien pertama pascakedatangan kloter 1 jemaah haji asal Indonesia. Pasien tersebut dirawat pada Rabu, 24 Mei 2023 pukul 09.28 Waktu Arab Saudi (WAS).
"Pasien sudah tertangani dengan baik, saat ini sedang dalam pemulihan," kata Koordinator Pelayanan Medis KKHI Madinah dr Meilya.
Dokter spesialis saraf Anwas Nurdin, yang menangani pasien tersebut menyampaikan kondisi yang dialami pasien yaitu gangguan keseimbangan, dimungkinkan karena faktor perjalanan jauh dan kelelahan.
"Hasil pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Gangguan keseimbangan yang dialami kemungkinan akibat perjalanan jauh dan kelelahan," ucapnya.
Anwas juga berpesan kepada seluruh jemaah haji yang baru tiba di Madinah untuk beristirahat yang cukup, hindari aktivitas fisik berlebihan, makan bergizi, dan minum yang cukup.
(abd)