Sempat Minta Turun Pesawat karena Ayam, Kakek Jemaah Haji Ini Nyanyi Lagu Jepang di Madinah
loading...
Juhani (95) jemaah haji lanjut usia (lansia) yang videonya viral di media sosial (medsos) karena ingin turun dari pesawat untuk kasih makan ayam kini telah berada di Madinah. Foto/Sucipto
A
A
A
MADINAH - Juhani (95) jemaah haji lanjut usia (lansia) yang videonya viral di media sosial (medsos) karena ingin turun dari pesawat untuk kasih makan ayam kini telah berada di Madinah. Ditemui di penginapannya, di Front Tiba Madinah, kakek berusia 95 tahun asal Majalengka, Jawa Barat ini tampak sehat dan selalu tersenyum.
Bahkan, saat dikunjungi, Abah Juhani tengah menyanyikan lagu Jepang yang disebutnya berjudul "Hokaido". Selama di Madinah sejak Senin, 29 Mei 2023, Abah Juhani mendapat perhatian khusus dari Dokter Amalia Pratiwi.
Sebab, kakek lima cucu ini berangkat haji tanpa ditemani pendamping. Di Tanah Suci, Abah Juhani mengaku akan berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kesehatan dan keselamatan.
![Sempat Minta Turun Pesawat karena Ayam, Kakek Jemaah Haji Ini Nyanyi Lagu Jepang di Madinah]()
"Sehat, imanku Alloh, husnul khotimah. Husnul khotimah alus panuntungan (Sehat, selamat, iman kepada Allah dan husnul khotimah baik terakhirnya)," ujarnya.
Sementara itu, petugas Haji Daerah Majalengka Ustaz Yuyud Aspiyudin mengatakan, setelah dikonfirmasi ke anaknya, Abah Juhani ini tidak memiliki ayam. Namun demikian, Abah selalu memberikan makan ayam milik anaknya.
“Yang punya ayam itu anaknya. Abah tidak punya ayam. Tapi, setiap hari yang memberi makan ayam-ayamnya itu ya si abah ini,” katanya.
Abah Juhani sempat dibawa ke Klinik Kesehatan Haji Indonesiq (KKHI) Madinah. Hasil diagnosa diketahui Abah Juhani memiliki demensia atau penurunan daya ingat, sehingga gampang lupa sekalipun baru saja melakukan kegiatan.
“Selama di penerbangan itu, Abah sudah mulai gelisah sejak awal. Dia mulai bolak-balik dari depan ke belakang. Tidak mau diam duduk di kursinya,” katanya.
Setelah tiba di Bandara Madinah, Abah Juhani meminta keluar mau kasih makan ayam. Upaya itu gagal karena ada pramugari maskapai yang menahan upaya Abah Juhani.
“Abah ini ternyata sudah seringkali bercerita soal ayam dengan jemaah di sampingnya,” ucapnya.
Melihat perilaku Abah Juhani itu, Uyud meminta izin kepada pramugari untuk merekamnya. Uyud mengaku tidak menyangka, ternyata videonya viral di media sosial.
Bahkan, saat dikunjungi, Abah Juhani tengah menyanyikan lagu Jepang yang disebutnya berjudul "Hokaido". Selama di Madinah sejak Senin, 29 Mei 2023, Abah Juhani mendapat perhatian khusus dari Dokter Amalia Pratiwi.
Sebab, kakek lima cucu ini berangkat haji tanpa ditemani pendamping. Di Tanah Suci, Abah Juhani mengaku akan berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kesehatan dan keselamatan.
"Sehat, imanku Alloh, husnul khotimah. Husnul khotimah alus panuntungan (Sehat, selamat, iman kepada Allah dan husnul khotimah baik terakhirnya)," ujarnya.
Sementara itu, petugas Haji Daerah Majalengka Ustaz Yuyud Aspiyudin mengatakan, setelah dikonfirmasi ke anaknya, Abah Juhani ini tidak memiliki ayam. Namun demikian, Abah selalu memberikan makan ayam milik anaknya.
“Yang punya ayam itu anaknya. Abah tidak punya ayam. Tapi, setiap hari yang memberi makan ayam-ayamnya itu ya si abah ini,” katanya.
Abah Juhani sempat dibawa ke Klinik Kesehatan Haji Indonesiq (KKHI) Madinah. Hasil diagnosa diketahui Abah Juhani memiliki demensia atau penurunan daya ingat, sehingga gampang lupa sekalipun baru saja melakukan kegiatan.
“Selama di penerbangan itu, Abah sudah mulai gelisah sejak awal. Dia mulai bolak-balik dari depan ke belakang. Tidak mau diam duduk di kursinya,” katanya.
Setelah tiba di Bandara Madinah, Abah Juhani meminta keluar mau kasih makan ayam. Upaya itu gagal karena ada pramugari maskapai yang menahan upaya Abah Juhani.
“Abah ini ternyata sudah seringkali bercerita soal ayam dengan jemaah di sampingnya,” ucapnya.
Melihat perilaku Abah Juhani itu, Uyud meminta izin kepada pramugari untuk merekamnya. Uyud mengaku tidak menyangka, ternyata videonya viral di media sosial.
(rca)
Explore More