Jemaah Haji Dilarang Terima Tamu di Dalam Kamar Hotel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jemaah haji yang telah berada di Tanah Suci dilarang menerima tamu yang berkunjung di dalam kamar. Jemaah diimbau bertemu di lobi hotel, musala, atau tempat lain.
Kepala Sektor 5 Daker Makkah Abdul Rohim menjelaskan, larangan menerima tamu di dalam kamar tempat jemaah haji menginap untuk menjaga keamanan dan kenyamanan jemaah lainnya yang berada di dalam satu kamar yang sama.
"Salah satu aturan yang harus dipatuhi jemaah adalah tidak menerima tamu di kamar hotel. Hal ini diberlakukan untuk menjaga keamanan jemaah dan kenyamanan jemaah lainnya di kamar yang sama," kata Abdul dikutip dalam laman resmi Kemenag, Rabu (7/6/2023).
Aturan lainnya, jemaah dilarang membawa peralatan masak dan merokok di dalam kamar. Dia menyampaikan sampai saat ini, belum ditemukan jemaah yang membawa alat masak.
"Alhamdulillah sampai saat ini di wilayah Sektor 5 belum kami temukan jemaah yang membawa alat-alat masak. Jemaah cukup sadar dan berterima kasih karena Kemenag memberikan makan tiga kali sehari," katanya.
Kepala Sektor 5 Daker Makkah Abdul Rohim menjelaskan, larangan menerima tamu di dalam kamar tempat jemaah haji menginap untuk menjaga keamanan dan kenyamanan jemaah lainnya yang berada di dalam satu kamar yang sama.
"Salah satu aturan yang harus dipatuhi jemaah adalah tidak menerima tamu di kamar hotel. Hal ini diberlakukan untuk menjaga keamanan jemaah dan kenyamanan jemaah lainnya di kamar yang sama," kata Abdul dikutip dalam laman resmi Kemenag, Rabu (7/6/2023).
Aturan lainnya, jemaah dilarang membawa peralatan masak dan merokok di dalam kamar. Dia menyampaikan sampai saat ini, belum ditemukan jemaah yang membawa alat masak.
"Alhamdulillah sampai saat ini di wilayah Sektor 5 belum kami temukan jemaah yang membawa alat-alat masak. Jemaah cukup sadar dan berterima kasih karena Kemenag memberikan makan tiga kali sehari," katanya.
(abd)