Terlambat Setor Paspor, 9 Jemaah Tak Bisa Berangkat ke Makkah

Kamis, 08 Juni 2023 - 00:13 WIB
loading...
Terlambat Setor Paspor, 9 Jemaah Tak Bisa Berangkat ke Makkah
Sebanyak sembilan jemaah haji tidak bisa diberangkatkan ke Makkah dari Madinah bersama kloternya. Foto/SINDOnews
A A A
MADINAH - Sebanyak sembilan jemaah haji tidak bisa diberangkatkan ke Makkah dari Madinah bersama kloternya. Hal itu lantaran mereka baru menyetorkan paspor ke petugas jelang keberangkatan.

Kepala Seksi Bidang Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi, Cecep Nusyamsi mengatakan adanya jemaah yang tidak diberangkatkan ke Makkah karena kelalaian dari mereka yang enggan menyerahkan paspornya.



"Mungkin tidak percaya saat ada petugas yang minta paspor di bandara. Jemaah malah mempertahankan paspor itu. Bisa juga informasi tidak sampai ke jemaah," ujarnya, Selasa (6/6/2023).



Padahal, pihaknya bersama Muassasah telah mengelompokkan paspor sesuai busnya. Ketika jemaah masuk bus lain maka sopir akan mengeluarkannya. "Sopir bus tidak mau mengangkut jemaah tidak sesuai paspor," kata Cecep.

Para jemaah yang tertinggal kloternya ke Makkah, kata Cecep, disusulkan berangkat bersama kloter selanjutnya. Sesampainya di Makkah, mereka akan dikembalikan ke kloter masing-masing.

"Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh jemaah untuk menyerahkan paspornya apabila diminta petugas di bandara agar proses pemberangmatan ke Makkah tidak terkendala," paparnya.

Menurut Cecep, petugas sudah melakukan penyisiran kloter-kloter mana saja yang belum lengkap terkumpul paspor-paspor milik seluruh jemaah. Bahkan, para ketua kloter sudah kembali diberi arahan agar meminta paspor dari jemaah yang belum menyetorkan.

"Hari ini ada tiga paspor yang dikumpulkan setelah kita berikan warning kepada ketua kloter," ucapnya.

Di sisi lain, Cecep mengaku hingga kini pihaknya telah mengeluarkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) untuk dua jemaah dari kloter UPG dan SOC karena paspornya hilang.

"Proses penerbitan SPLP tidak lama hanya perlu waktu beberapa jam. Setelah SPLP terbit, jemaah bisa diberangkatkan bersama kloter berikutnya. Saat ini seluruh jemaah tersebut sudah diberangkatkan ke Makkah," tuturnya.

Cecep mengimbau bagi jemaah haji yang kehilangan paspor bisa segera melapor ke Pelayanan Kedatangan dan Pemulangan di Daker. "Nanti kami siapkan dokumen dari Siskohat dan kami koordinasi dengan petugas KJRI," katanya.

Seperti diketahui, hingga saat ini jumlah jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang tiba di Madinah ke Makkah sebanyak 97.698 jemaah dari 257 kloter. Sejak hari pertama pemberangkatan ke Makkah pada Kamis 1 Juni 2023 hingga hari ini, total 40.415 jemaah sudah berpindah ke Makkah.

Sedangkan, jemaah haji gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Tanah Air ke Makkah melalui Bandara King Abdul Aziz mulai besok, Kamis 8 Juni 2023. Adapun jemaah haji pertama yang akan mendarat di bandara tersebut yakni, sebanyak 360 jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 46 dari Embarkasi Solo-Yogyakarta (SOC).



Fase kedatangan jemaah haji gelombang kedua di Makkah akan berlangsung dari 8-22 Juni 2023. Adapun puncak pelaksanaan ibadah haji diperkirakan jatuh pada 27 Juni.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3579 seconds (0.1#10.140)