Tak Ditelantarkan, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Dipindah ke Hotel Dekat Masjid Nabawi
loading...
![Tak Ditelantarkan, Jemaah...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2023/06/09/786/1121885/tak-ditelantarkan-jemaah-haji-embarkasi-makassar-dipindah-ke-hotel-dekat-masjid-nabawi-bwi.webp)
Jemaah haji Kloter 4 Embarkasi Makassar (UPG14) dipastikan tidak telantar, mereka dipindah ke hotel dekat Masjid Nabawi. Foto/Tangkapan Layar/Istimewa
A
A
A
MADINAH - Jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 4 Embarkasi Makassar (UPG14) dipastikan tidak telantar. Mereka dipindah ke hotel lebih dekat ke Masjid Nabawi.
Hal itu disampaikan Kasi Layanan Akomodasi Daker Madinah Ali Machzumi merespons video viral yang menarasikan penelantaran jemaah haji UPG14.
"Rombongan jemaah UPG 14 asal Kabupaten Luwu Utara tidak telantar, hanya dipindahkan ke hotel yang lebih strategis," kata Ali kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).
Menurut dia, masalah tersebut sudah selesai. Potongan video yang viral, lanjut Ali, adalah suasana saat proses pemindahan jemaah dari hotel asal ke hotel berikutnya.
"Sebenarnya ini masalah sudah selesai. Di awal hanya ada miss komunikasi. Pihak majmuah memindahkan jemaah ke hotel yang lebih dekat dengan Masjid Nabawi," ujarnya.
Saat ini jemaah haji tersebut sudah berada di hotelnya di Front Tiba. "Jadi mereka dipindahkan ke hotel yang lebih dekat dengan masjid Nabawi. Sama sekali bukan ditelantarkan. Jemaah haji asal Kabupaten Luwu Utara sekarang sudah berada di hotelnya,” sambungnya.
Senada, Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Iqbal Ismail menjelaskan potongan video yang menyebut jemaah Luwu Utara telantar itu tidak benar.
Baca: Jemaah Haji Kuota Tambahan Diminta Segera Konfirmasi ke Bank untuk Pelunasan
"Bukan ditelantarkan tetapi dipindahkan ke hotel yang jauh lebih bagus dan dekat dengan Masjid Nabawi. Kemudian teman-teman rombongannya yang lain panik dikira diusir justru diberi hotel yang lebih dekat karena banyak lansia di kloter itu," tuturnya.
Ketua Kloter 14 Luwu Utara, Ahwan melalui rekaman video juga ikut meluruskan informasi yang berkembang. Dia mengatakan, hal itu terjadi saat perpindahan hotel yang sebenarnya telah disepakati sebelumnya.
"Jadi pindah hotel ini dilakukan agar jemaah lebih dekat dengan Masjid Nabawi. Jarak hotel yang diberikan itu justru berjarak 50 meter saja dari masjid dan ini sangat strategis dan membantu kita, hanya yang terlihat di video itu proses perpindahannya jadi bukan telantar. Itu sama sekali tidak benar," tegasnya.
Seperti diketahui, dalam video yang beredar terlihat seorang jemaah haji pria meminta tolong kepada Pemprov Sulsel untuk memperhatikan jemaah haji Kloter 14. Pria tersebut dalam video mengaku jemaah haji asal Luwu Utara (Lutra) dan Luwu Timur (Lutim) terlantar di Arab Saudi.
Perekam video juga menunjukkan bahwa koper jemaah haji Kloter 14 menumpuk di halaman Al Harithia Hotel. Perekam video yang seorang perempuan juga mengungkapkan jemaah haji Kloter 14 kebingungan karena diusir dari Al Harithia Hotel.
Hal itu disampaikan Kasi Layanan Akomodasi Daker Madinah Ali Machzumi merespons video viral yang menarasikan penelantaran jemaah haji UPG14.
"Rombongan jemaah UPG 14 asal Kabupaten Luwu Utara tidak telantar, hanya dipindahkan ke hotel yang lebih strategis," kata Ali kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).
Menurut dia, masalah tersebut sudah selesai. Potongan video yang viral, lanjut Ali, adalah suasana saat proses pemindahan jemaah dari hotel asal ke hotel berikutnya.
"Sebenarnya ini masalah sudah selesai. Di awal hanya ada miss komunikasi. Pihak majmuah memindahkan jemaah ke hotel yang lebih dekat dengan Masjid Nabawi," ujarnya.
Saat ini jemaah haji tersebut sudah berada di hotelnya di Front Tiba. "Jadi mereka dipindahkan ke hotel yang lebih dekat dengan masjid Nabawi. Sama sekali bukan ditelantarkan. Jemaah haji asal Kabupaten Luwu Utara sekarang sudah berada di hotelnya,” sambungnya.
Senada, Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Iqbal Ismail menjelaskan potongan video yang menyebut jemaah Luwu Utara telantar itu tidak benar.
Baca: Jemaah Haji Kuota Tambahan Diminta Segera Konfirmasi ke Bank untuk Pelunasan
"Bukan ditelantarkan tetapi dipindahkan ke hotel yang jauh lebih bagus dan dekat dengan Masjid Nabawi. Kemudian teman-teman rombongannya yang lain panik dikira diusir justru diberi hotel yang lebih dekat karena banyak lansia di kloter itu," tuturnya.
Ketua Kloter 14 Luwu Utara, Ahwan melalui rekaman video juga ikut meluruskan informasi yang berkembang. Dia mengatakan, hal itu terjadi saat perpindahan hotel yang sebenarnya telah disepakati sebelumnya.
"Jadi pindah hotel ini dilakukan agar jemaah lebih dekat dengan Masjid Nabawi. Jarak hotel yang diberikan itu justru berjarak 50 meter saja dari masjid dan ini sangat strategis dan membantu kita, hanya yang terlihat di video itu proses perpindahannya jadi bukan telantar. Itu sama sekali tidak benar," tegasnya.
Seperti diketahui, dalam video yang beredar terlihat seorang jemaah haji pria meminta tolong kepada Pemprov Sulsel untuk memperhatikan jemaah haji Kloter 14. Pria tersebut dalam video mengaku jemaah haji asal Luwu Utara (Lutra) dan Luwu Timur (Lutim) terlantar di Arab Saudi.
Perekam video juga menunjukkan bahwa koper jemaah haji Kloter 14 menumpuk di halaman Al Harithia Hotel. Perekam video yang seorang perempuan juga mengungkapkan jemaah haji Kloter 14 kebingungan karena diusir dari Al Harithia Hotel.
(hab)