5 Jemaah Haji Indonesia Mulai Dievakuasi ke Makkah dari Madinah
loading...
A
A
A
Jelang puncak haji, sebanyak lima dari 13 jemaah haji Indonesia yang menjalani perawatan medis di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah mulai dievakuasi ke Makkah. Kelima jemaah tersebut dipindahkan menggunakan ambulans.
"Mulai 9 Juni evakuasi jemaah dari KKHI Madinah ke KKHI Makkah," kata Penanggung Jawab evakuasi jemaah dr Riko Ade Putra Spjp di Madinah, Jumat (9/6/2023).
Rikho Ade menjelaskan, jemaah sakit tersebut paling lambat dievakuasi pada 16 Juni 2023. Setiap harinya, KKHI Madinah memberangkatkan dua pasien karena mobil ambulans hanya ada satu kendaraan.
"Perjalanan dari Madinah ke Makkah dibutuhkan 5 jam, pulang pergi 10 jam belum lagi istirahat, sehingga sehari hanya duapemberangkatkan pagi dan malam," ujarnya.
Untuk evakuasi pada hari ini, ada dua jemaah yang dievakuasi. Keduanya dari embarkasi 3 Kualanamu (KNO 3) berusia 53 tahun dan embarkasi 2 Palembang (PLM 2) berusia 88 tahun. "Satu ada istri pasien mendampingi ke Makkah, " kata dia.
Kemudian pada Jumat malam dievakuasi tiga jemaah yakni perempuan 62 tahun asal embarkasi Aceh 4 (BTJ 4); pria 80 tahun asal embarkasi Medan 7 (KNO 7) serta perempuan asal embarkasi Medan 1 (KNO 1). "Jemaah yang dievakuasi tersebut tidak bisa bergabung dengan rombongan kloternya," katanya.
Seperti diketahui, jumlah jamaah haji 2023 merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah Indonesia. Tahun ini Indonesia mendapat jatah kuota dari pemerintah Arab Saudi 229.000.
"Mulai 9 Juni evakuasi jemaah dari KKHI Madinah ke KKHI Makkah," kata Penanggung Jawab evakuasi jemaah dr Riko Ade Putra Spjp di Madinah, Jumat (9/6/2023).
Rikho Ade menjelaskan, jemaah sakit tersebut paling lambat dievakuasi pada 16 Juni 2023. Setiap harinya, KKHI Madinah memberangkatkan dua pasien karena mobil ambulans hanya ada satu kendaraan.
"Perjalanan dari Madinah ke Makkah dibutuhkan 5 jam, pulang pergi 10 jam belum lagi istirahat, sehingga sehari hanya duapemberangkatkan pagi dan malam," ujarnya.
Untuk evakuasi pada hari ini, ada dua jemaah yang dievakuasi. Keduanya dari embarkasi 3 Kualanamu (KNO 3) berusia 53 tahun dan embarkasi 2 Palembang (PLM 2) berusia 88 tahun. "Satu ada istri pasien mendampingi ke Makkah, " kata dia.
Kemudian pada Jumat malam dievakuasi tiga jemaah yakni perempuan 62 tahun asal embarkasi Aceh 4 (BTJ 4); pria 80 tahun asal embarkasi Medan 7 (KNO 7) serta perempuan asal embarkasi Medan 1 (KNO 1). "Jemaah yang dievakuasi tersebut tidak bisa bergabung dengan rombongan kloternya," katanya.
Seperti diketahui, jumlah jamaah haji 2023 merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah Indonesia. Tahun ini Indonesia mendapat jatah kuota dari pemerintah Arab Saudi 229.000.
(rhs)