15 Hukum Bacaan Mad dalam Tajwid Beserta Contohnya
loading...
A
A
A
- Mad Lazim Harfi Mutsaqqal
Bila ada nun (ن), qaf (ق), shad (ص), ain (ع), sin (س), lam (ل), kaf (ك), dan mim (م) di awal surat yang terdiri dari satu atau beberapa huruf yang terletak pada awal surat. Dibaca panjang dua harakat.
Contoh:
Dibaca: "Alif Lam-Miimm-Shood
- Mad Layyin
Mad Layyin terjadi jika setelah huruf yang berharakat fathah wau sukun atau ya’ sukun. Dibaca panjang dua harakat.
Contoh:
Dibaca: "Roibun khouuf"
- Mad Badal
Mad Badal terjadi jika ada huruf hamzah berharakat dan sukun yang dipertemukan dalam satu kalimat. Dibaca panjang dua harakat.
Contoh:
Dibaca: "Li-iilafi Quraiisy"
- Mad Iwad
Hukum bacaan disebut Mad Iwad apabila ada fathatain ( ـً ) pada akhir kata karena Waqaf (berhenti) dan dibaca mad sebagai pengganti tanwin. Dibaca panjang dua harakat.
Contoh:
Dibaca: Katsiirow Wanisaa."
Perlu dicatat, hukum Mad Iwad yang dijelaskan tersebut tidak berlaku pada bacaan Ta' Marbutah ( ىة , ة ). Apabila ada Ta' Marbutah berharakat fathatain ( ـً ) dan diwakafkan, maka membacanya harus mengubah Ta' Marbutah menjadi Ha’ ( ه, ىه ) sukun/mati.
- Mad Arid Lissukun
Hukum bacaan ini terjadi bila ada waqaf atau tempat pemberhentian bacaan, sementara sebelum waqaf terdapat ketentuan mad thabi'i dan mad layyin. Dipaca panjang dua harakat, empat harakat, dan enam harakat.
Contoh:
Dibaca: "Biash-haabil-fiil"
- Mad Shilah Qashirah
Mad Shilah Qashirah terjadi bila ada huruf ha dhamir (ه) yang huruf sebelumnya hidup (berharakat). Dibaca panjang dua harakat.
Contoh:
Dibaca: "Biash-haabil-fiil
- Mad Shilah Thawilah
Hukum bacaan ini terjadi bila terdapat ha dhamir (ه) bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat setelahnya. Dibaca panjang lima harakat.
Contoh:
Dibaca: 'Indahuu illaa.
- Mad Tamkin
Hukum ini berlaku bila terdapat dua huruf ya yang bertemu, dimana salah satunya berharakat tasydid (ـّـ) juga kasrah (ـِـ), sementara huruf ya' yang kedua berharakat sukun (ـْـ). Dibaca panjang dua harakat.
Contoh:
Dibaca: "An-Nabiyyiin"
- Mad Farq
Mad Farq terjadi bila dua hamzah bertemu, yaitu hamzah istifham (untuk bertanya) dan hamzah washal pada alif lam ma'rifah (ال). Dibaca panjang enam harakat.
Contoh:
Dibaca: "Qul Aaadzdzakaroiin"
Bila ada nun (ن), qaf (ق), shad (ص), ain (ع), sin (س), lam (ل), kaf (ك), dan mim (م) di awal surat yang terdiri dari satu atau beberapa huruf yang terletak pada awal surat. Dibaca panjang dua harakat.
Contoh:
الۤمّۤصۤ
Dibaca: "Alif Lam-Miimm-Shood
- Mad Layyin
Mad Layyin terjadi jika setelah huruf yang berharakat fathah wau sukun atau ya’ sukun. Dibaca panjang dua harakat.
Contoh:
رَيْبٌ خَوْفٌ
Dibaca: "Roibun khouuf"
- Mad Badal
Mad Badal terjadi jika ada huruf hamzah berharakat dan sukun yang dipertemukan dalam satu kalimat. Dibaca panjang dua harakat.
Contoh:
لِإِيلَٰفِ قُرَيْشٍ
Dibaca: "Li-iilafi Quraiisy"
- Mad Iwad
Hukum bacaan disebut Mad Iwad apabila ada fathatain ( ـً ) pada akhir kata karena Waqaf (berhenti) dan dibaca mad sebagai pengganti tanwin. Dibaca panjang dua harakat.
Contoh:
كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً
Dibaca: Katsiirow Wanisaa."
Perlu dicatat, hukum Mad Iwad yang dijelaskan tersebut tidak berlaku pada bacaan Ta' Marbutah ( ىة , ة ). Apabila ada Ta' Marbutah berharakat fathatain ( ـً ) dan diwakafkan, maka membacanya harus mengubah Ta' Marbutah menjadi Ha’ ( ه, ىه ) sukun/mati.
- Mad Arid Lissukun
Hukum bacaan ini terjadi bila ada waqaf atau tempat pemberhentian bacaan, sementara sebelum waqaf terdapat ketentuan mad thabi'i dan mad layyin. Dipaca panjang dua harakat, empat harakat, dan enam harakat.
Contoh:
بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِ
Dibaca: "Biash-haabil-fiil"
- Mad Shilah Qashirah
Mad Shilah Qashirah terjadi bila ada huruf ha dhamir (ه) yang huruf sebelumnya hidup (berharakat). Dibaca panjang dua harakat.
Contoh:
بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِ
Dibaca: "Biash-haabil-fiil
- Mad Shilah Thawilah
Hukum bacaan ini terjadi bila terdapat ha dhamir (ه) bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat setelahnya. Dibaca panjang lima harakat.
Contoh:
عِنْدَهٗٓ اِلَّا
Dibaca: 'Indahuu illaa.
- Mad Tamkin
Hukum ini berlaku bila terdapat dua huruf ya yang bertemu, dimana salah satunya berharakat tasydid (ـّـ) juga kasrah (ـِـ), sementara huruf ya' yang kedua berharakat sukun (ـْـ). Dibaca panjang dua harakat.
Contoh:
النَّبِيّٖنَ
Dibaca: "An-Nabiyyiin"
- Mad Farq
Mad Farq terjadi bila dua hamzah bertemu, yaitu hamzah istifham (untuk bertanya) dan hamzah washal pada alif lam ma'rifah (ال). Dibaca panjang enam harakat.
Contoh:
قُلْ ءٰۤالذَّكَرَيْنِ
Dibaca: "Qul Aaadzdzakaroiin"