Underpass Mahbas Jin Dibuka, Keamanan Jemaah saat Menyeberang ke Bus Salawat Lebih Terjamin
loading...
Underpass Mahbas Jin yang mulai dibuka pemerintah Arab Saudi bagi pejalan kaki. Foto/MCH.
A
A
A
MEKKAH - Underpass untuk pejalan kaki di kawasan Mahbas Jin telah dibuka. Bukan hanya satu tetapi dua. Ini akan memudahkan jemaah haji yang tinggal di sekitar kawasan tersebut untuk pergi ke Masjidilharam , kendati baru satu yang bisa digunakan.
Hotel jemaah haji Indonesia di Mahbas Jin terbagi menjadi dua sektor. Kedua sektor itu dipisahkan jalan selebar 12 meter lebih. Jalan tersebut menjadi jalur bus internasional dari dan ke Masjidilharam melalui terminal Bab Ali. Hotel-hotel dari arah kiri Masjidilharam masuk dalam sektor 2 Mahbas Jin.
Di sebelah kanan ada trotoar selebar 6 meter yang memisahkan antara jalur internasional dengan 4 lajur jalan umum. Setelah jalan itu, barulah jajaran hotel di sektor 1 Mahbas Jin terlihat.
Underpass ini menghubungkan antara trotoar dengan kawasan hotel di sektor 1. Meski sudah dibuka, pembangunannya belum sempurna. Masih ada seng-seng di akses masuk hingga tangga underpass selebar 7 meter itu.
Di dalamnya juga masih kosong. Hanya ada dua petugas kebersihan yang berjaga. Aksesnya juga hanya melalui tangga. Bagi jemaah lansia ini perlu tenaga ekstra untuk melaluinya.
Di sisi lain, satu underpass dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tampak belum selesai dibangun. Jemaah dari sektor 1 disarankan menggunakan underpass ini dibangun menyeberang jalan dengan lalu lintas yang padat. "Terbantu sekali dengan ini. Jadi enggak takut lagi nyeberang jalan kalau mau ke Bus Salawat," kata Haris, salah seorang jemaah haji asal Bogor.
Jemaah yang melewati underpass dan ingin menuju ke Masjidilharam tetap harus menyeberang jalur internasional. Di sini, hampir setiap menit ada bus yang lalu lalang mengangkut jemaah. PPIH Arab Saudi sudah menyiagakan anggota di setiap titik zebra cross untuk memastikan jemaah haji Indonesia bisa menyeberang dengan aman.
Hotel jemaah haji Indonesia di Mahbas Jin terbagi menjadi dua sektor. Kedua sektor itu dipisahkan jalan selebar 12 meter lebih. Jalan tersebut menjadi jalur bus internasional dari dan ke Masjidilharam melalui terminal Bab Ali. Hotel-hotel dari arah kiri Masjidilharam masuk dalam sektor 2 Mahbas Jin.
Di sebelah kanan ada trotoar selebar 6 meter yang memisahkan antara jalur internasional dengan 4 lajur jalan umum. Setelah jalan itu, barulah jajaran hotel di sektor 1 Mahbas Jin terlihat.
Underpass ini menghubungkan antara trotoar dengan kawasan hotel di sektor 1. Meski sudah dibuka, pembangunannya belum sempurna. Masih ada seng-seng di akses masuk hingga tangga underpass selebar 7 meter itu.
Di dalamnya juga masih kosong. Hanya ada dua petugas kebersihan yang berjaga. Aksesnya juga hanya melalui tangga. Bagi jemaah lansia ini perlu tenaga ekstra untuk melaluinya.
Di sisi lain, satu underpass dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tampak belum selesai dibangun. Jemaah dari sektor 1 disarankan menggunakan underpass ini dibangun menyeberang jalan dengan lalu lintas yang padat. "Terbantu sekali dengan ini. Jadi enggak takut lagi nyeberang jalan kalau mau ke Bus Salawat," kata Haris, salah seorang jemaah haji asal Bogor.
Jemaah yang melewati underpass dan ingin menuju ke Masjidilharam tetap harus menyeberang jalur internasional. Di sini, hampir setiap menit ada bus yang lalu lalang mengangkut jemaah. PPIH Arab Saudi sudah menyiagakan anggota di setiap titik zebra cross untuk memastikan jemaah haji Indonesia bisa menyeberang dengan aman.
(muh)
Explore More