Layani Jemaah Kuota Tambahan, Petugas Daker Madinah Tunda Keberangkatan ke Makkah
loading...
A
A
A
MADINAH - Sebanyak 125 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah menunda keberangkatannya ke Makkah. Langkah ini dilakukan demi bisa melayani jemaah haji kloter tambahan yang transit semalam di Madinah.
Selain menunda keberangkatan, petugas haji Daker Madinah akan menggelar doa bersama Sabtu (17/6/2023). Kegiatan ini sebagai ucapan rasa syukur atas selesainya layanan gelombang pertama di Madinah.
"Acara doa tersebut sekaligus untuk mengantar pemberangkatan para petugas ke Makkah esok harinya yang rencananya dihadiri oleh Dirjen PHU Hilman Latief," ungkapnya.
Zaenal berpesan agar para petugas tidak surut semangat. Mengutip hadis Rasulullah, Zaenal mengatakan, segala perbuatan itu yang dinilai adalah ujungnya.
Sehingga ia berharap pasca layanan gelombang pertama agar petugas tidak berleha-leha dan tidak maksimal melaksanakan pelayanan.
"Apa yang dilakukan sejak awal disamakan frekuensi dan kualitasnya, semangat dan komitmen terus untuk memberikan pelayanan terbaik," katanya.
Zaenal berharap petugas berkomitmen dan disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai PPIH Arab Saudi.
Baca: 164.003 Calon Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Suci
"Saya mengucapkan terima kasih atas kinerja dan kesungguhan para petugas Madinah dalam melaksanakan pelayanan pada gelombang pertama. Semoga kita dapat maksimal melaksanakan pelayanan di Arafah dan juga untuk gelombang yang kedua,” kata dia.
Jadwal keberangkatan petugas Daker Madinah dibagi dalam 3 kelompok pemberangkatan, yaitu 18, 23, dan 24 Juni 2023.Sebanyak 8 bus, 12 mobil operasional, dan 1 ambulans, akan mengantar petugas ke Makkah pada 18 Juni 2023.
Pada 23 Juni, hanya 2 mobil operasional yang berangkat. Sedangkan, pada 24 Juni, para petugas diberangkatkan ke Makkah dengan 2 bus dan 9 mobil operasional.
Keberangkatan Petugas Media Center Haji (MCH) juga dibagi dalam dua tahap. Dari 23 petugas MCH di Daker Madinah, 8 di antaranya akan berangkat pada 23 Juni.
Sedangkan pada 24 Juni terdiri atas petugas Daker bandara, Daker Madinah, beberapa wakil petugas sektor 1-5, MCH, Sektor Bir Ali, dan unsur pimpinan Daker Madinah.
Selain menunda keberangkatan, petugas haji Daker Madinah akan menggelar doa bersama Sabtu (17/6/2023). Kegiatan ini sebagai ucapan rasa syukur atas selesainya layanan gelombang pertama di Madinah.
"Acara doa tersebut sekaligus untuk mengantar pemberangkatan para petugas ke Makkah esok harinya yang rencananya dihadiri oleh Dirjen PHU Hilman Latief," ungkapnya.
Zaenal berpesan agar para petugas tidak surut semangat. Mengutip hadis Rasulullah, Zaenal mengatakan, segala perbuatan itu yang dinilai adalah ujungnya.
Sehingga ia berharap pasca layanan gelombang pertama agar petugas tidak berleha-leha dan tidak maksimal melaksanakan pelayanan.
"Apa yang dilakukan sejak awal disamakan frekuensi dan kualitasnya, semangat dan komitmen terus untuk memberikan pelayanan terbaik," katanya.
Zaenal berharap petugas berkomitmen dan disiplin dalam melaksanakan tugas sebagai PPIH Arab Saudi.
Baca: 164.003 Calon Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Tanah Suci
"Saya mengucapkan terima kasih atas kinerja dan kesungguhan para petugas Madinah dalam melaksanakan pelayanan pada gelombang pertama. Semoga kita dapat maksimal melaksanakan pelayanan di Arafah dan juga untuk gelombang yang kedua,” kata dia.
Jadwal keberangkatan petugas Daker Madinah dibagi dalam 3 kelompok pemberangkatan, yaitu 18, 23, dan 24 Juni 2023.Sebanyak 8 bus, 12 mobil operasional, dan 1 ambulans, akan mengantar petugas ke Makkah pada 18 Juni 2023.
Pada 23 Juni, hanya 2 mobil operasional yang berangkat. Sedangkan, pada 24 Juni, para petugas diberangkatkan ke Makkah dengan 2 bus dan 9 mobil operasional.
Keberangkatan Petugas Media Center Haji (MCH) juga dibagi dalam dua tahap. Dari 23 petugas MCH di Daker Madinah, 8 di antaranya akan berangkat pada 23 Juni.
Sedangkan pada 24 Juni terdiri atas petugas Daker bandara, Daker Madinah, beberapa wakil petugas sektor 1-5, MCH, Sektor Bir Ali, dan unsur pimpinan Daker Madinah.
(hab)