Melihat Pelayanan Masjid Nabawi, Tampung 450.000 Jemaah dan Habiskan 200 Ton Air Zamzam per Hari

Rabu, 21 Juni 2023 - 11:39 WIB
loading...
Melihat Pelayanan Masjid Nabawi, Tampung 450.000 Jemaah dan Habiskan 200 Ton Air Zamzam per Hari
Jemaah haji keluar masuk Masjid Nabawi, Madinah, Selasa (20/6/2023). Masjid Nabawi merupakan salah satu tempat paling suci setelah Masjidilharam. FOTO/SINDOnews/SUCIPTO
A A A
JAKARTA - Bagi umat Islam, Masjid Nabawi merupakan salah satu tempat paling suci setelah Masjidilharam. Tak heran jika setiap tahun jutaan manusia mendatangi masjid peninggalan Nabi Muhammad SAW tersebut.

Apalagi saat musim ibadah haji seperti sekarang ini. Jemaah haji dari berbagai negara di dunia akan terus membanjiri masjid yang berada di Kota Suci Madinah itu.

Masjid Nabawi memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki masjid lain. Salah satunya, Raudhah atau taman surga. Berada di antara makam dan mimbar Nabi Muhammad SAW, Raudhah menjadi area yang selalu didambakan dan didatangi oleh umat Islam untuk berdoa dan berziarah.

Melihat Pelayanan Masjid Nabawi, Tampung 450.000 Jemaah dan Habiskan 200 Ton Air Zamzam per Hari

Jemaah meminum air zamzam saat beribadah di Masjid Nabawi, Madinah. FOTO/SINDOnews/SUCIPTO

Meski selalu dipenuhi jemaah yang akan melaksanakan ibadah, namun masjid yang dibangun pada 664 Masehi ini tetap terlihat bersih dan tertata dengan baik. Karpet-karpet tebal dengan aroma wangi digelar di seluruh lantai masjid.

Begitu juga dengan deretan kitab suci Al-Qur'an yang tersusun rapi di tiang-tiang masjid berpendingin udara. Termasuk, galon berisi air zamzam di setiap sudut masjid.

Keindahan dan kenyamanan Masjid Nabawi ini membuat jemaah betah untuk berlama-lama beribadah. Bahkan, tidak sedikit dari jemaah yang menghabiskan waktunya sampai berjam-jam di dalam masjid yang memiliki luas 165.000 meter persegi.

Apalagi dalam sebuah hadits dikatakan, beribadah di Masjid Nabawi pahalanya sangat besar. Hadits dari Jabir RA ini menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Satu kali salat di masjidku ini, lebih besar pahalanya dari seribu kali salat di masjid yang lain, kecuali Masjidilharam. Dan satu kali salat di Masjidilharam, lebih utama dari seratus ribu kali salat di masjid lainnya." (HR. Ahmad).



Kenyamanan dan kenikmatan beribadah di dalam masjid yang mampu menampung 450.000 jemaah ini ternyata tidak lepas dari peran sentral Pelayanan Jemaah Masjid Nabawi. Untuk menjaga agar masjid tetap bersih, ribuan pekerja dikerahkan. Setiap hari, masjid dibersihkan sebanyak lima kali.

Dengan menggunakan 72 mesin pembersih yang menyerupai mobil, para pekerja membersihkan bagian dalam, luar hingga pelataran Masjid Nabawi.

"Karyawan kebersihan sebanyak 3.000 dikerahkan tidak hanya di dalam masjid saja tapi juga toilet, bersihkan lampu-lampu, termasuk membersihkan masjid lama," kata Direktur Pelayanan Jamaah Masjid Nabawi Ahmad Bin Ali Al Johan, Selasa (20/6/2023).

Masjid lama yang dimaksud adalah masjid pertama yang dibangun Rasulullah sebelum mengalami perluasan. Tempat di mana Raudhah berada.

"Setiap 6 bulan sekali khusus Raudhah karpet diganti dengan yang baru. Kalau hanya dibersihkan itu tidak diangkat-angkat karpet itu, dicuci di sana dikeringkan tetap di situ," ucapnya.

Selain membersihkan karpet, para petugas juga rutin membersihkan 10 menara masjid setiap minggunya. Bahkan, agar jemaah yang melaksanakan ibadah tetap merasakan udara segar, sebanyak 27 kubah di mana masing-masing kubah memiliki seberat 80 ton bergerak dan bergeser di saat-saat waktu salat fardu.

Bukan cuma itu, untuk melayani para tamu Allah atau Duyufurrahman, Masjid Nabawi juga menyediakan 25.000 bangku untuk jemaah lansia, 2.600 tempat sandal.

Termasuk 100 tempat air zamzam khusus untuk tunanetra. Air zamzam ini didatangkan langsung dari Makkah ke Madinah yang jaraknya mencapai 450 kilometer.

"Air zamzam disuplai dari Makkah sebanyak 400 ton pakai mobil truk setiap hari. Zamzam kemudian dikemas lagi, didinginkan lalu dihidangkan dalam masjid ini. Jadi sebelum dihidangkan diproses demi keselamatan jemaah haji dan umrah. Sehari bisa habis 200 ton," ujarnya.
(abd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1344 seconds (0.1#10.140)