Cerita Haru Pengurus Ponpes di Banten Diundang Raja Salman Naik Haji

JAKARTA - Bak ketiban durian runtuh, Eko (38), pengajar Pondok Pesantren (Ponpes) At Taqwa, Banten menjadi salah satu dari 50 orang jemaah haji undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud. Dia tidak menyangka dirinya yang masih berusia kepala tiga ini, mampu lolos persyaratan dan menjadi tamu Allah di Baitullah.

"Enggak pernah kepikiran sama sekali bisa lolos (undangan haji ini), merinding ini," ujar Eko di hotel St Regis, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).

Rasa syukur Eko bahkan tak bisa lagi diutarakan. Sebab, terdapat jutaan orang di Indonesia yang tidak seberuntung dirinya.

"Alhamdulillah, saya terharu, senang banget apalagi haji itu kan panggilan ya. Kita bismillah aja, karena banyak yang dipanggil ternyata kita enggak sampai ke sana," paparnya.



Eko menuturkan, kala itu pihak dari Ponpes mendapat undangan dari Kerajaan Arab Saudi. Kemudian, Ia langsung mendaftar undangan tersebut dan dinyatakan lolos persyaratan.

"Kita tiba-tiba dapat undangan aja gitu dari pesantrennya. Saya enggak tahu juga (berapa yang ikut daftar), pokoknya saya lolos langsung berangkat aja," imbuhnya.

"Insya Allah ini panggilan ke Tanah Suci, minta doanya semoga bisa menjalankan ibadah dengan aman, sehat dan menjalankan semua rangkaian rukun Islam yang kelima dengan lancar," pungkasnya.

Diketahui, Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta resmi melepas Jemaah Haji Undangan Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023) malam.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdulah mengatakan, terdapat 50 orang jemaah haji khusus yang diberangkatkan dari Indonesia.

"Untuk tahun ini adalah sekitar 50 jemaah haji yang merupakan tamu khusus dari Raja Salman atas perintah raja Salman, dan mana, Raja Salman setiap tahunnya mengundang orang-orang yang memang pilihan dari negara Islam pada umumnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia," ungkap Faisal.