Hari Ini, Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan ke Arafah

Senin, 26 Juni 2023 - 12:32 WIB
loading...
Hari Ini, Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan ke Arafah
Jemaah haji Indonesia hari ini mulai diberangkatkan ke Arafah. Pemberangkatan ini menandai rangkaian ibadah menjelang puncak haji pada 9 Zulhijjah atau Selasa 27 Juni 2023. Foto/SINDOnews/Sucipto
A A A
MEKKAH - Jemaah haji Indonesia hari ini mulai diberangkatkan ke Arafah. Pemberangkatan ini menandai rangkaian ibadah menjelang puncak haji pada 9 Zulhijjah atau Selasa 27 Juni 2023.

Persiapan keberangkatan jemaah haji ke Arafah terlihat di Hotel Al Kiswah yang berada di Sektor 8, Makkah. Para jemaah telah mengenakan kain ihram dan bersiap menunggu kedatangan bus yang akan membawa jemaah ke Arafah.



Sabrandi (51), Jemaah haji dari Kloter JKG 26 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede ini mengaku seluruh jemaah telah siap berangkat ke Arafah. "Jadwalnya berangkat jam 07.00 Waktu Arab Saudi. Kami semua sudah siap, sudah menunggu di lobi hotel untuk berangkat ke Arafah," ujarnya, Senin (26/6/2023).

Persiapan keberangkatan ke Arafah juga terlihat di Hotel Al Talayie di Sektor 4. Puluhan jemaah haji juga telah bersiap berangkat ke Arafah jelang puncak haji.

Syarmaini (61), jemaah Kloter BTH 19 Embarkasi Batam mengatakan sudah bersiap sejak pukul 02.00 dini hari. Persiapan dilakukan sejak dini hari karena harus mengantre kamar mandi dan salat sunah sebelum ke Arafah. "Saya sudah persiapan dari jam 2 pagi tadi, salat tahajjud, mandi, dan sarapan," ucapnya.

Syarmini mengaku telah siap berangkat ke Arafah untuk menjalani puncak haji. Saat ini, kata Syarmini, bersama jemaah haji lainnya masih menunggu bus yang akan membawa jemaah. "Lagi nunggu, busnya belum datang. Kami zemua sudah siap," katanya.

Perlu diketahui, pemberangkatan jemaah haji ke Arafah dilakukan secara bertahap. Tahap pertama pemberangkatan dimulai pukul 07.00-11.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Tahap kedua, pukul 11.00-15.00 WAS. Tahap ketiga, mulai 15.00 WAS sampai selesai.

"Jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijjah," ungkap Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid.

Usai berada di Arafah, jamaah haji Indonesia akan diarahkan ke maktab-maktab (tenda) yang sudah disiapkan. Adapun per tenda akan diisi sekitar 2.900 jemaah.

Subhan menyebut ada 21 bus yang akan dialokasikan di setiap maktab untuk mengangkut jemaah dari masing-masing hotel menuju Arafah. Satu bus setidaknya akan mengangkut 45 jemaah.

"Insya Allah setiap maktab bisa diselesaikan dalam tiga setengah kali putaran penjemputan," kata Subhan.

Pergerakan selanjutnya adalah dari Arafah menuju Muzdalifah usai jemaah menjalani ibadah wukuf. Pada fase ini, sarana transportasi yang digunakan setiap maktab dikurangi menjadi sembilan bus dari sebelumnya 21 bus.

Pengurangan bus ini untuk mengurangi kemacetan. Proses penjemputan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah diperkirakan akan sampai tujuh hingga delapan putaran.

Kabid Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi Harun Al Rasyid mengatakan petugas haji yang ditempatkan di Arafah langsung menempati sektor-sektor yang sudah dibentuk.

"Di Arafah ini ada 70 maktab yang akan dipetakan dalam 11 sektor adhoc, mulai dari satu sampai 11 sektor adhoc. Setiap satu adhoc akan membawahi delapan sampai sembilan maktab. Setiap maktab berisi tujuh kloter. Personel tiap-tiap maktab berjumlah 48-50 orang dari petugas Daker Bandara dan Makkah," jelasnya.

Perlu diketahui, rangkaian puncak haji akan dimulai dari wukuf di Arafah, kemudian mabit di Muzdalifah dan Mina, serta melempar jumrah Aqobah. Termasuk Tawaf Iffadah di Masjidilharam.



Pada tahun ini diperkirakan ada 2,5 juta jemaah haji dari berbagai negara di dunia yang akan menjalani wukuf atau berdiam diri di Arafah.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2605 seconds (0.1#10.140)