Seluruh Jemaah Haji Indonesia Sudah Tinggalkan Mina
loading...
A
A
A
MAKKAH - Seluruh jemaah haji Indonesia hari ini telah meninggalkan Mina. Hal itu menyusul berakhirnya prosesi melempar jumrah Ula, Wustho, dan Aqobah di Mina.
Kepala Satuan Operasi (Kasatops) Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Harun Al Rasyid, mengatakan, pihaknya sudah melakukan sweeping atau penyisiran di maktab-maktab jemaah haji untuk memastikan seluruh jemaah haji telah meninggalkan Mina.
"Kita sudah lakukan sweeping, kita pastikan jemaah haji di tenda-tenda Mina yang tersebar di 11 Ad Hoc, Pos Mina dari A sampai J dan Pos Rute Jamarat mulai dari Pos 1 sampai Pos 8, termasuk jalur MCR, baik di bawah dan atas, dinyatakan clear. Jemaah haji semua sudah meninggalkan Mina," ujarnya, Sabtu (1/7/2023).
Selain menyisir jemaah haji di maktab-maktab, petugas juga telah memeriksa barang-barang jemaah haji yang kemungkinan masih tertinggal.
"Kalau ada barang-barang milik jemaah yang tertinggal akan kita bawa dan kembali antarkan ke hotel di mana jemaah haji sekarang tinggal di Makkah," ucapnya.
Berdasarkan informasi dari Seksi Pelayanan Data dan Sihdu Daker Madinah disebutkan, jumlah jemaah haji yang melakukan Nafar Awal sebanyak 156.730 orang. Sedangkan jemaah haji yang melakukan Nafar Tsani sebanyak 55.386 orang.
Saat ini, sambung Harun, seluruh petugas tengah bersiap ke Makkah untuk kembali melayani jemaah haji yang akan melaksanakan rangkaian ibadah haji selanjutnya yakni Tawaf Iffadah, Sai serta Tahallul.
"Kita juga mempersiapkan pelayanan bagi jemaah gelombang dua yang akan melaksanakan ibadah di Madinah. Termasuk kepulangan jemaah haji gelombang 1 melalui Bandara Jeddah," ucapnya.
Seperti diketahui, setelah melaksanakan puncak haji dengan wukuf di Padang Arafah pada 9 Zulhijjah atau 27 Juni dan mabit di Muzdalifah, jemaah haji langsung melakukan lempar jumrah aqobah pada 10 Zulhijjah atau 28 Juni.
Setelah itu, pada hari tasrik yakni 11 Zulhijjah atau 29 Juni 2023 jemaah haji melakukan lempar jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah. Begitu juga pada Jumat, 12 Zulhijjah atau 30 Juni 2023, jemaah haji melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah.
Bagi jemaah yang mengambil Nafar Awal, usai melempar jumrah pada 12 Zulhijjah langsung menuju Makkah untuk melakukan rangkaian ibadah haji lainnya yakni, tawaf iffadah dan sai serta tahalul.
Sedangkan jemaah haji yang mengambil Nafar Tsani masih melakukan lempar jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah pada hari ini 13 Zulhijjah dan berangkat menuju Makkah untuk melanjutkan rangkaian ibadah haji tawaf iffadah, Sai, serta tahalul tsani.
"Semoga kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan di Arafah pada 9 Zulhijjah, kemudian 10 Zulhijjah Muzdalifah, dan 11 hingga 13 di Mina, mudah-mudahan membawa hikmah. Kita doakan semua jemaah memperoleh haji yang mabrur," katanya.
Kepala Satuan Operasi (Kasatops) Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Harun Al Rasyid, mengatakan, pihaknya sudah melakukan sweeping atau penyisiran di maktab-maktab jemaah haji untuk memastikan seluruh jemaah haji telah meninggalkan Mina.
"Kita sudah lakukan sweeping, kita pastikan jemaah haji di tenda-tenda Mina yang tersebar di 11 Ad Hoc, Pos Mina dari A sampai J dan Pos Rute Jamarat mulai dari Pos 1 sampai Pos 8, termasuk jalur MCR, baik di bawah dan atas, dinyatakan clear. Jemaah haji semua sudah meninggalkan Mina," ujarnya, Sabtu (1/7/2023).
Selain menyisir jemaah haji di maktab-maktab, petugas juga telah memeriksa barang-barang jemaah haji yang kemungkinan masih tertinggal.
"Kalau ada barang-barang milik jemaah yang tertinggal akan kita bawa dan kembali antarkan ke hotel di mana jemaah haji sekarang tinggal di Makkah," ucapnya.
Berdasarkan informasi dari Seksi Pelayanan Data dan Sihdu Daker Madinah disebutkan, jumlah jemaah haji yang melakukan Nafar Awal sebanyak 156.730 orang. Sedangkan jemaah haji yang melakukan Nafar Tsani sebanyak 55.386 orang.
Saat ini, sambung Harun, seluruh petugas tengah bersiap ke Makkah untuk kembali melayani jemaah haji yang akan melaksanakan rangkaian ibadah haji selanjutnya yakni Tawaf Iffadah, Sai serta Tahallul.
"Kita juga mempersiapkan pelayanan bagi jemaah gelombang dua yang akan melaksanakan ibadah di Madinah. Termasuk kepulangan jemaah haji gelombang 1 melalui Bandara Jeddah," ucapnya.
Seperti diketahui, setelah melaksanakan puncak haji dengan wukuf di Padang Arafah pada 9 Zulhijjah atau 27 Juni dan mabit di Muzdalifah, jemaah haji langsung melakukan lempar jumrah aqobah pada 10 Zulhijjah atau 28 Juni.
Setelah itu, pada hari tasrik yakni 11 Zulhijjah atau 29 Juni 2023 jemaah haji melakukan lempar jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah. Begitu juga pada Jumat, 12 Zulhijjah atau 30 Juni 2023, jemaah haji melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah.
Bagi jemaah yang mengambil Nafar Awal, usai melempar jumrah pada 12 Zulhijjah langsung menuju Makkah untuk melakukan rangkaian ibadah haji lainnya yakni, tawaf iffadah dan sai serta tahalul.
Sedangkan jemaah haji yang mengambil Nafar Tsani masih melakukan lempar jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah pada hari ini 13 Zulhijjah dan berangkat menuju Makkah untuk melanjutkan rangkaian ibadah haji tawaf iffadah, Sai, serta tahalul tsani.
"Semoga kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan di Arafah pada 9 Zulhijjah, kemudian 10 Zulhijjah Muzdalifah, dan 11 hingga 13 di Mina, mudah-mudahan membawa hikmah. Kita doakan semua jemaah memperoleh haji yang mabrur," katanya.
(thm)