Jalani Tawaf Ifadah, Jutaan Jemaah Haji Padati Masjidilharam

Minggu, 02 Juli 2023 - 18:16 WIB
loading...
Jalani Tawaf Ifadah,...
Jemaah haji dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, memadati Masjidilharam untuk melaksanakan tawaf ifadah sebagai rangkaian rukun haji, Minggu (2/7/2023). FOTO/SINDOnews/SUCIPTO
A A A
JAKARTA - Jutaan jemaah haji dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia, memadati Masjidilharam untuk melaksanakan tawaf ifadah sebagai rangkaian rukun haji. Para jemaah haji secara berkelompok berangkat dari hotelnya masing-masing menuju Masjidilharam setelah menuntaskan rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Jemaah haji Indonesia sudah berada di Makkah, mereka beristirahat, sebagian ada yang ke Masjidiharam untuk tawaf ifadah," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief di Makkah, Minggu (2/7/2023).

Hilman mengatakan sebagian jemaah ada yang istirahat di hotel Makkah untuk mengumpulkan energi karena pendorongan dari Mina ke Makkah cukup panjang. "Antrean di mana-mana, sehingga menguras energi jemaah," kata dia.



Hilman mengimbau bagi jemaah yang masih kelelahan agar menunda dulu tawaf ifadah di Masjidilharam dan beristirahat di hotel. "Ini sudah diatur baik oleh ketua kloter atau pimpinan KBIHU (kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah)," katanya.

Fase mabit (menginap) di Mina sudah berakhir. Seluruh jemaah haji Indonesia sudah meninggalkan Mina dan kembali ke hotel masing-masing di Makkah. Hal ini sekaligus menandai berakhirnya tahapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armina).

Pemulangan jemaah haji dari Mina menuju Makkah berlangsung dua hari, 12 dan 13 Zulhijah 1444 H. Lebih dari 156.000 jemaah atau sekitar 74% haji Indonesia mengambil pilihan Nafar Awal, kembali dari Mina pada 12 Zulhijah atau Jumat 30 Juni 2023.Sebanyak 26% lainnya, mengambil pilihan Nafar Tsani, kembali dari Mina pada 13 Zulhijah atau Sabtu 1 Juli 2023.

Dari 209.782 jemaah haji reguler yang tiba di Tanah Suci, sebanyak 198.373 orang menjalani Haji Tamattu', 3.233 orang dengan Haji Ifrad, sedang 31 orang lainnya dengan Qiran.



Sebelum puncak haji, lanjut Hilman, tercatat ada 154 jemaah yang wafat. Sebanyak 10 jemaah wafat di Tanah Air, 143 wafat di Arab Saudi, 1 jemaah haji khusus. "Mereka semua sudah dibadalhajikan," tegas Hilman.

"Selama fase puncak haji, ada 112 jemaah yang meninggal di Arafah (14), Mina (58), Makkah (39), dan Madinah (1). Baik yang meninggal di Makkah maupun Madinah, sudah menjalani wukuf baik dengan skema badal maupun safari wukuf," sambung Hilman.

Hilman menambahkan, proses kepulangan jemaah haji gelombang pertama akan berlangsung mulai 4 Juli 2023 melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Penimbangan barang bagasi mulai dilakukan pada 2 Juli 2023. Untuk jemaah haji gelombang kedua, akan mulai diberangkatkan ke Madinah pada 10 Juli 2023.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2354 seconds (0.1#10.140)