Puluhan Ribu Jemaah Haji Lansia Diberangkatkan ke Madinah
loading...
A
A
A
MAKKAH - Jemaah haji gelombang kedua dari Makkah dijadwalkan tiba di Madinah pada Senin, 10 Juli 2023. Berdasarkan data yang dihimpun ada sekitar 109.000 jemaah yang akan ke Madinah.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, dari jumlah itu sekitar 30.000 hingga 35.000 merupakan jemaah haji lanjut usia (lansia).
"Informasi yang kita dapat dari Kota Makkah itu 1 maktab sekitar 6-7 kloter itu sekitar 3.000 ya. Andai secara keseluruhan jemaah haji lansia 60.000, sisanya ada kemungkinan sekitar 30.000 lansia yang akan datang ke Kota Madinah setelah sebagian juga kembali ke Tanah Air. Ya sekitar 30.000-35.000 jemaah lansia," katanya.
Zaenal menyebut, jumlah jemaah haji gelombang dua yang masuk ke Madinah lebih banyak dibandingkan gelombang pertama.
"Kalau yang pertama 101.000 gelombang kedua ini sekitar 109.000 atau 108.000 jemaah. Belum nanti kalau ada tambahan lagi. Jumlahnya sekitar 295 kloter. Gelombang pertama sekitar 263 kloter, gelombang kedua lebih banyak jumlahnya."
Zaenal menambahkan, untuk melayani para jemaah lansia, pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas, seperti sandal, kursi roda di setiap hotel, juga pos-pos di Masjid Nabawi dan fasilitasi yang lainnya untuk memantau para jemaah.
"Kita juga sudah bekerja sama dengan pihak Nabawi dan kita follow up untuk pos-pos. Masjid Nabawi menawarkan bahwa kita nanti akan diberikan selain kursi roda, jadi meja meja untuk pos teman-teman yang berjaga," katanya.
Zaenal mengimbau kepada para jemaah lansia agar tidak terlalu lelah. Sebab, mereka baru saja menjalani puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Pak Menteri berharap bahwa setelah jemaah mencapai puncak ibadah haji dengan puncak kelelahan di Arafah, Muzdalifah, Mina, mereka diharapkan tidak terlalu lelah saat di Madinah," katanya.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, dari jumlah itu sekitar 30.000 hingga 35.000 merupakan jemaah haji lanjut usia (lansia).
"Informasi yang kita dapat dari Kota Makkah itu 1 maktab sekitar 6-7 kloter itu sekitar 3.000 ya. Andai secara keseluruhan jemaah haji lansia 60.000, sisanya ada kemungkinan sekitar 30.000 lansia yang akan datang ke Kota Madinah setelah sebagian juga kembali ke Tanah Air. Ya sekitar 30.000-35.000 jemaah lansia," katanya.
Zaenal menyebut, jumlah jemaah haji gelombang dua yang masuk ke Madinah lebih banyak dibandingkan gelombang pertama.
"Kalau yang pertama 101.000 gelombang kedua ini sekitar 109.000 atau 108.000 jemaah. Belum nanti kalau ada tambahan lagi. Jumlahnya sekitar 295 kloter. Gelombang pertama sekitar 263 kloter, gelombang kedua lebih banyak jumlahnya."
Zaenal menambahkan, untuk melayani para jemaah lansia, pihaknya telah menyiapkan sejumlah fasilitas, seperti sandal, kursi roda di setiap hotel, juga pos-pos di Masjid Nabawi dan fasilitasi yang lainnya untuk memantau para jemaah.
"Kita juga sudah bekerja sama dengan pihak Nabawi dan kita follow up untuk pos-pos. Masjid Nabawi menawarkan bahwa kita nanti akan diberikan selain kursi roda, jadi meja meja untuk pos teman-teman yang berjaga," katanya.
Zaenal mengimbau kepada para jemaah lansia agar tidak terlalu lelah. Sebab, mereka baru saja menjalani puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Pak Menteri berharap bahwa setelah jemaah mencapai puncak ibadah haji dengan puncak kelelahan di Arafah, Muzdalifah, Mina, mereka diharapkan tidak terlalu lelah saat di Madinah," katanya.
(zik)