Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Jemaah Haji Gelombang Kedua Mulai Padati Masjid Nabawi untuk Tunaikan Arbain
loading...
Sebanyak 20 kelompok terbang (kloter) jemaah haji gelombang kedua yang berangkat dari Makkah tiba di Madinah. Foto/Sucipto/SINDOnews
A
A
A
MADINAH - Sebanyak 20 kelompok terbang (kloter) jemaah haji gelombang kedua yang berangkat dari Makkah tiba di Madina h. Setibanya di Madinah, mereka langsung menjalankan ibadah Arba'in yakni salat wajib 40 waktu di Masjid Nabawi.
Setelah menempu perjalanan selama 6-7 jam dari Makkah ke Madinah, sebagian jemaah langsung start menunaikan ibadah Arbain seperti yang dilakukan Suradi (70).
Jemaah asal Lampung Barat itu mengaku sesaat setelah sampai di hotel langsung menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan Salat Ashar berjamaah. "Ini langsung mulai Arba'in. Harus selesai Arba'in," ujarnya, Selasa (11/7/2023).
Suradi jemaah yang menunggu keberangkatan hajinya selama 12 tahun itu tergabung dalam Kloter PLM 11 itu menempati Hotel Front Tiba. Lokasinya hanya berjarak 50 meter saja dari Masjid Nabawi.
Begitu juga jemaah haji lansia Marzuki (80). Tidak lama setelah tiba di Hotel Front Tiba, Marzuki langsung memulai Arbain. "Baru sampai tadi sebelum Ashar. Iya Insya Allah mau menjalankan Arbain sampai 8 hari ke depan," katanya.
Pria asal Palembang ini mengaku berangkat haji bersama istrinya. Pria kelahiran 1944 itu terlihat sehat dan tidak mengalami gejala sakit apa pun. Hanya batuk-batuk ringan pasca Armuzna.
"Jangan paksakan ibadah Arbain, khususnya jamaah lansia. Kita akan terus ingatkan juga kepada petugas kloter dan petugas haji daerah untuk mengawasi jemaahnya," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin di Madinah.
Zaenal berharap jemaah dapat beraktivitas sesuai kemampuan fisiknya dan tidak memaksakan diri sehingga tidak memicu kelelahan. "Pak Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas, berharap bahwa setelah jemaah mencapai puncak ibadah haji dengan puncak kelelahan di Arafah, Muzdalifah, Mina, mereka diharapkan tidak terlalu lelah," paparnya.
Setelah menempu perjalanan selama 6-7 jam dari Makkah ke Madinah, sebagian jemaah langsung start menunaikan ibadah Arbain seperti yang dilakukan Suradi (70).
Jemaah asal Lampung Barat itu mengaku sesaat setelah sampai di hotel langsung menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan Salat Ashar berjamaah. "Ini langsung mulai Arba'in. Harus selesai Arba'in," ujarnya, Selasa (11/7/2023).
Suradi jemaah yang menunggu keberangkatan hajinya selama 12 tahun itu tergabung dalam Kloter PLM 11 itu menempati Hotel Front Tiba. Lokasinya hanya berjarak 50 meter saja dari Masjid Nabawi.
Begitu juga jemaah haji lansia Marzuki (80). Tidak lama setelah tiba di Hotel Front Tiba, Marzuki langsung memulai Arbain. "Baru sampai tadi sebelum Ashar. Iya Insya Allah mau menjalankan Arbain sampai 8 hari ke depan," katanya.
Pria asal Palembang ini mengaku berangkat haji bersama istrinya. Pria kelahiran 1944 itu terlihat sehat dan tidak mengalami gejala sakit apa pun. Hanya batuk-batuk ringan pasca Armuzna.
"Jangan paksakan ibadah Arbain, khususnya jamaah lansia. Kita akan terus ingatkan juga kepada petugas kloter dan petugas haji daerah untuk mengawasi jemaahnya," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin di Madinah.
Zaenal berharap jemaah dapat beraktivitas sesuai kemampuan fisiknya dan tidak memaksakan diri sehingga tidak memicu kelelahan. "Pak Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas, berharap bahwa setelah jemaah mencapai puncak ibadah haji dengan puncak kelelahan di Arafah, Muzdalifah, Mina, mereka diharapkan tidak terlalu lelah," paparnya.
(kri)
Explore More