Update: 106.298 Jemaah Haji Sudah Tiba di Tanah Air
loading...

Sebanyak 106.298 orang jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 277 kelompok terbang (kloter) sudah tiba di Tanah Air hingga 19 Juli 2023 pukul 24.00 WIB. Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 106.298 orang jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 277 kelompok terbang (kloter) sudah tiba di Tanah Air hingga 19 Juli 2023 pukul 24.00 WIB. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin.
"Jemaah haji khusus yang pulang ke Indonesia sampai dengan hari ini sebanyak 17.673 jemaah," ujar Fauzin melalui keterangan tertulisnya, Kamis (20/7/2023).
Dia menuturkan, jumlah jemaah gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 7.239 orang tergabung dalam 19 kloter. “Sampai dengan hari ini, sebanyak 67.144 jemaah yang tergabung dalam 176 kloter telah menempati hotel di Madinah yang disiapkan PPIH,” katanya.
Rencana keberangkatan Jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air pada hari ini, Jumat, 21 Juli 2023 berjumlah 8.583 orang atau 22 kloter dengan rincian sebagai berikut:
1) Debarkasi Makassar (UPG) 23 sebanyak 393 orang
2) Debarkasi Lombok (LOP) 3 sebanyak 393 orang
3) Debarkasi Medan (KNO) 17 sebanyak 360 orang
4) Debarkasi Solo (SOC) 53 sebanyak 360 orang
5) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 45 sebanyak 393 orang
6) Debarkasi Balikpapan (BPN) 11 sebanyak 299 orang
7) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 44 sebanyak 400 orang
8) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 46 sebanyak 400 orang
9) Debarkasi Palembang (PLM) 13 sebanyak 360 orang
10) Debarkasi Batam (BTH) 21 sebanyak 374 orang
11) Debarkasi Solo (SOC) 54 sebanyak 360 orang
12) Debarkasi Surabaya (SUB) 45 sebanyak 450 orang
13) Debarkasi Surabaya (SUB) 46 sebanyak 450 orang
14) Debarkasi Surabaya (SUB) 44 sebanyak 400 orang
15) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 46 sebanyak 393 orang
16) Debarkasi Kertajati (KJT) 13 sebanyak 374 orang
17) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 50 sebanyak 374 orang
18) Debarkasi Makassar (UPG) 24 sebanyak 393 orang
19) Debarkasi Solo (SOC) 55 sebanyak 360 orang
20) Debarkasi Kertajati (KJT) 14 sebanyak 374 orang
21) Debarkasi Surabaya (SUB) 47 sebanyak 450 orang
22) Debarkasi Padang (PDG) 6 sebanyak 393 orang.
"Untuk jemaah yang wafat hingga tanggal 19 Juli 2023 pukul 24.00 WIB berjumlah 682 orang dengan rincian; wafat di Arafah 16 orang, di Mina 66 orang, di Makkah 534 orang, di Madinah 56 orang, dan di Jeddah 10 orang," ujarnya.
Dia membeberkan, pada Kamis, 20 Juli 2023, sebanyak 8.188 jemaah gelombang II tergabung dalam 21 kloter pulang ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. "Pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah berakhir pada 4 Agustus 2023 mendatang," ungkapnya.
PPIH, kata dia, kembali mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya. "Bila dalam koper ditemukan barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, termasuk air zamzam yang dikemas dalam botol, pihak otoritas akan membongkar koper tersebut. Otoritas penerbangan menetapkan batas maksimal berat koper bagasi hanya 32 kg," pungkasnya.
"Jemaah haji khusus yang pulang ke Indonesia sampai dengan hari ini sebanyak 17.673 jemaah," ujar Fauzin melalui keterangan tertulisnya, Kamis (20/7/2023).
Dia menuturkan, jumlah jemaah gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 7.239 orang tergabung dalam 19 kloter. “Sampai dengan hari ini, sebanyak 67.144 jemaah yang tergabung dalam 176 kloter telah menempati hotel di Madinah yang disiapkan PPIH,” katanya.
Rencana keberangkatan Jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air pada hari ini, Jumat, 21 Juli 2023 berjumlah 8.583 orang atau 22 kloter dengan rincian sebagai berikut:
1) Debarkasi Makassar (UPG) 23 sebanyak 393 orang
2) Debarkasi Lombok (LOP) 3 sebanyak 393 orang
3) Debarkasi Medan (KNO) 17 sebanyak 360 orang
4) Debarkasi Solo (SOC) 53 sebanyak 360 orang
5) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 45 sebanyak 393 orang
6) Debarkasi Balikpapan (BPN) 11 sebanyak 299 orang
7) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 44 sebanyak 400 orang
8) Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 46 sebanyak 400 orang
9) Debarkasi Palembang (PLM) 13 sebanyak 360 orang
10) Debarkasi Batam (BTH) 21 sebanyak 374 orang
11) Debarkasi Solo (SOC) 54 sebanyak 360 orang
12) Debarkasi Surabaya (SUB) 45 sebanyak 450 orang
13) Debarkasi Surabaya (SUB) 46 sebanyak 450 orang
14) Debarkasi Surabaya (SUB) 44 sebanyak 400 orang
15) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 46 sebanyak 393 orang
16) Debarkasi Kertajati (KJT) 13 sebanyak 374 orang
17) Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 50 sebanyak 374 orang
18) Debarkasi Makassar (UPG) 24 sebanyak 393 orang
19) Debarkasi Solo (SOC) 55 sebanyak 360 orang
20) Debarkasi Kertajati (KJT) 14 sebanyak 374 orang
21) Debarkasi Surabaya (SUB) 47 sebanyak 450 orang
22) Debarkasi Padang (PDG) 6 sebanyak 393 orang.
"Untuk jemaah yang wafat hingga tanggal 19 Juli 2023 pukul 24.00 WIB berjumlah 682 orang dengan rincian; wafat di Arafah 16 orang, di Mina 66 orang, di Makkah 534 orang, di Madinah 56 orang, dan di Jeddah 10 orang," ujarnya.
Dia membeberkan, pada Kamis, 20 Juli 2023, sebanyak 8.188 jemaah gelombang II tergabung dalam 21 kloter pulang ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. "Pemulangan jemaah haji gelombang II dari Madinah berakhir pada 4 Agustus 2023 mendatang," ungkapnya.
PPIH, kata dia, kembali mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya. "Bila dalam koper ditemukan barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, termasuk air zamzam yang dikemas dalam botol, pihak otoritas akan membongkar koper tersebut. Otoritas penerbangan menetapkan batas maksimal berat koper bagasi hanya 32 kg," pungkasnya.
(rca)