Surat dan Ayat-ayat Al-Qur'an yang Bisa Dipakai Pelindung dari Sihir dan Ilmu Hitam
loading...
A
A
A
Banyak surat dan ayat-ayat dalam Al-Qur'an yang dapat dijadikan doa dan penyembuh terbaik dengan mencari perlindungan dan pertolongan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Begitu juga dari perbuatan dan gangguan dan tipu daya setan, berupa sihir dan ilmu-ilmu hitam.
Sebab, segala sesuatu yang menimpa manusia atau makhluk lainnya sifatnya hanya sekunder saja dan itu terjadi hanya melalui kekuatan yang berasal dari Allah SWT; sehingga obat dan penyembuh terbaik adalah dengan mencari perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT. Setan dengan semua tipu daya dan senjatanya dapat dikalahkan dan benar-benar akan tidak berdaya jika Allah berkehendak.
Di bawah ini adalah beberapa ayat-ayat Qur’an dan doa yang dapat dihafalkan sebagai dasar benteng perlindungan diri dari teluh atau santet:
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim
Alhamdu lillaahi Rabbil 'aalamiin
Ar-Rahmaanir-Rahiim
Maaliki Yawmid-Diin
Iyyaaka na'budu wa lyyaaka nasta'iin
Ihdinas-Siraatal-Mustaqiim
Siraatal-laziina an'amta 'alaihim ghayril-maghduubi 'alaihim wa lad-daaalliin
Qul huwal laahu ahad
Allah hus-samad
Sebab, segala sesuatu yang menimpa manusia atau makhluk lainnya sifatnya hanya sekunder saja dan itu terjadi hanya melalui kekuatan yang berasal dari Allah SWT; sehingga obat dan penyembuh terbaik adalah dengan mencari perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT. Setan dengan semua tipu daya dan senjatanya dapat dikalahkan dan benar-benar akan tidak berdaya jika Allah berkehendak.
Di bawah ini adalah beberapa ayat-ayat Qur’an dan doa yang dapat dihafalkan sebagai dasar benteng perlindungan diri dari teluh atau santet:
1. Surat Al-Fatihah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Alhamdu lillaahi Rabbil 'aalamiin
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Ar-Rahmaanir-Rahiim
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
Maaliki Yawmid-Diin
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
Iyyaaka na'budu wa lyyaaka nasta'iin
اِھْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَـقِيْمَ
Ihdinas-Siraatal-Mustaqiim
صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ ۙ غَيۡرِ الۡمَغۡضُوۡبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا الضَّآلِّيۡنَ
Siraatal-laziina an'amta 'alaihim ghayril-maghduubi 'alaihim wa lad-daaalliin
2. Tiga surat terakhir dari Al-Qur’an (Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas)
Surat Al-Ikhlasقُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ
Qul huwal laahu ahad
اَللّٰهُ الصَّمَدُ
Allah hus-samad