Pentingnya Mengajarkan Anak Laki-Laki untuk Memuliakan Perempuan Sejak Dini
loading...
A
A
A
النَّظْرَةُ سَهْمٌ مَسْمُوْمٌ مِنْ سِهَامِ إِبْلِيْسَ، فَمَنْ غَضَّ بَصَرَهُ عَنْ مَحَاسِنِ امْرَأَةٍ لله أَوْرَثَ الله قَلْبَهُ حَلاَوَةً إِلىَ يَوْمِ يَلْقَاهُ
“Pandangan merupakan anak panah beracun dari anak-anak panah iblis. Maka barang siapa yang menahan pandangannya dari kecantikan seorang wanita karena Allah, niscaya Allah akan mewariskan rasa manis dalam hatinya sampai hari pertemuan dengan-Nya.” (HR Al-Hakim)
Tanamkan pula rasa malu pada anak-anak lelaki kita bila memandang wajah – apalagi aurat – wanita bukan mahram. Sampaikan bahwa seseorang yang dapat menahan nafsunya dari lawan jenis kelak akan mendapatkan kebahagiaan hidup buah dari lezatnya iman. Sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam,
إِنَّ النَّظْرَةَ سَهْمٌ مِنْ سِهَامِ إِبْلِيسَ مَسْمُومٌ، مَنْ تَرَكَهَا مَخَافَتِي أَبْدَلْتُهُ إِيمَانًا يَجِدُ حَلاوَتَهُ فِي قَلْبِهِ
“Sesungguhnya memandang (wanita) adalah salah satu panah beracun dari berbagai macam anak panah iblis. Barang siapa menahan pandangannya dari keindahan-keindahan wanita karena takut pada-Ku, maka Allah mewariskan kelezatan iman di dalam hatinya.” (HR. Thabrani).
5. Ingatkan pada anak-anak lelaki kita bahwa pria gentle itu adalah mereka yang menikahi perempuan di jalan Allah, bertanggung jawab lahir batin untuk membahagiakannya karena Allah. Bukan lelaki yang tebar pesona dan tebar harta pada banyak wanita.
Wallahu A'lam
(wid)