Doa Agar Disampaikan ke Bulan Ramadhan, Yuk Amalkan Mulai Sekarang!
loading...
A
A
A
Doa agar disampaikan ke bulan Ramadhan penting diketahui umat muslim. Para Salafus Shalih, enam bulan sebelum Ramadhan, mereka sungguh-sungguh berdoa agar dipertemukan dengan bulan mulia tersebut.
Sekadar informasi, beberapa hari lagi kita akan memasuki Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Hijriyah. Adapun Ramadhan merupakan bulan ke-9 dalam kalender Hijriyah. Artinya, doa agar disampaikan ke bulan Ramadhan sudah bisa diamalkan mulai sekarang.
Berikut Doa Agar Disampaikan ke Bulan Ramadhan:
1. Doa Pertama
Doa pertama yang bisa dibaca kaum muslim diketengahkan dalam Hadis berikut. Doa ini cukup mashur di kalangan muslim
Allahumma baariklanaa fii Rojaba wa Sya'baana wa ballighnaa Romadhon.
Artinya: "Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan." (Hadits riwayat Al-Baihaqi dan at-Thabrani)
2. Doa Kedua
Dari 'Ubadah bin ash-Shamith berkata bahwa Rasulullah ﷺ mengajari para sahabat doa ini. Doa ini juga selalu dibaca ulama Tabi'in, Yahya bin Abi Katsir menjelang bulan Ramadhan.
Allahumma sallimnii min Romadhona wa sallim Romadhona lii, wa tasallamhu minnii mutaqabbalaa.
Artinya: "Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat) menuju bulan Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal ibadahku (di bulan) Ramadhan." [Hilyatul Auliya' (1/4200]
3. Doa Ketiga
Doa berikutnya bisa dengan membaca doa doa yang diajarkan oleh Nabi ﷺ berikut. Beliau mengajarkan doa ketika melihat hilal (bulan baru):
Allahu Akbar, Allahumma ahillahu 'alaina bil amni wal imaani, wassalaamati wal Islaami, wattaufiiqi limaa tuhibbu wa tardha, Robbunaa wa Rabbukallah.
Artinya: "Allah Maha Besar, Ya Allah tampakkan hilal itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan) adalah Allah." (HR ad-Darimi 1729). Hadits serupa dengan sedikit perbedaan redaksi diriwayatkan Imam Ahmad dan at-Tirmidzi.
Sekadar informasi, beberapa hari lagi kita akan memasuki Rabiul Awal, bulan ketiga dalam kalender Hijriyah. Adapun Ramadhan merupakan bulan ke-9 dalam kalender Hijriyah. Artinya, doa agar disampaikan ke bulan Ramadhan sudah bisa diamalkan mulai sekarang.
Berikut Doa Agar Disampaikan ke Bulan Ramadhan:
1. Doa Pertama
Doa pertama yang bisa dibaca kaum muslim diketengahkan dalam Hadis berikut. Doa ini cukup mashur di kalangan muslim
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma baariklanaa fii Rojaba wa Sya'baana wa ballighnaa Romadhon.
Artinya: "Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan." (Hadits riwayat Al-Baihaqi dan at-Thabrani)
2. Doa Kedua
Dari 'Ubadah bin ash-Shamith berkata bahwa Rasulullah ﷺ mengajari para sahabat doa ini. Doa ini juga selalu dibaca ulama Tabi'in, Yahya bin Abi Katsir menjelang bulan Ramadhan.
أللهمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
Allahumma sallimnii min Romadhona wa sallim Romadhona lii, wa tasallamhu minnii mutaqabbalaa.
Artinya: "Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat) menuju bulan Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal ibadahku (di bulan) Ramadhan." [Hilyatul Auliya' (1/4200]
3. Doa Ketiga
Doa berikutnya bisa dengan membaca doa doa yang diajarkan oleh Nabi ﷺ berikut. Beliau mengajarkan doa ketika melihat hilal (bulan baru):
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahu Akbar, Allahumma ahillahu 'alaina bil amni wal imaani, wassalaamati wal Islaami, wattaufiiqi limaa tuhibbu wa tardha, Robbunaa wa Rabbukallah.
Artinya: "Allah Maha Besar, Ya Allah tampakkan hilal itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan) adalah Allah." (HR ad-Darimi 1729). Hadits serupa dengan sedikit perbedaan redaksi diriwayatkan Imam Ahmad dan at-Tirmidzi.
(rhs)