5 Tingkatan Iman dalam Islam, Nomor Terakhir Paling Istimewa di Sisi Allah
loading...
A
A
A
Seorang muslim yang mukallaf (orang yang telah baligh dikenai beban syariat) wajib mempelajari dan mengamalkan hukum-hukum Islam. Salah satu perkara yang wajib dijalankan muslim adalah mengamalkan rukun Islam dan Rukun Iman.
Dalam artikel ini kita akan membahas tingkatan keimanan. Dalam Kitab Syarah Syarah Sulam at-Taufik karya Syaikh Nawawi Al-Bantani disebutkan ada lima tingkatan iman. Dari kelima tingkatan ini, tingkatan nomor 5 (lima) menempati posisi paling istimewa di sisi Allah.
Berikut 5 Tingkatan Iman , yaitu:
1. Iman Taqlid
Yaitu mantap dengan ucapan orang lain tanpa mengetahui dalil. Orang yang memiliki tingkatan keimanan ini dihukumi sah keimanannya, tetapi ia berdosa karena ia meninggalkan mencari dalil apabila ia mampu untuk menemukannya.
2. Iman 'Ilmi
Yaitu mengetahui akidah-akidah beserta dalil-dalilnya. Tingkatan keimanan ini merupakan ilmu yaqin. Masing-masing orang yang memiliki keimanan tingkat [1] dan [2] adalah orang yang terhalang jauh dari Dzat Allah Ta'ala.
3. Iman 'Iyaan
Yaitu mengetahui Allah dengan pengawasan hati. Oleh karena itu, Allah tidak hilang dari hati sekedip mata pun karena rasa takut kepada-Nya selalu ada di hati, sehingga seolah-olah orang yang memiliki tingkatan keimanan ini melihat-Nya di maqom muroqobah (derajat pengawasan hati). Tingkat keimanan ini disebut dengan Ainul Yaqin.
4. Iman Haq
Yaitu melihat Allah dengan hati. Tingkatan keimanan ini menurut ulama adalah orang yang makrifat Allah dapat melihat-Nya dalam segala sesuatu. Tingkat keimanan ini berada di maqom Musyahadah dan disebut dengan haq al-yaqin. Orang yang memiliki tingkatan keimanan ini adalah orang yang terhalang jauh dari selain-Nya.
5. Iman Hakikat
Yaitu sirna bersama Allah dan mabuk karena cinta kepada-Nya. Oleh karena itu, orang yang memiliki tingkatan keimanan ini hanya melihat-Nya, seperti orang yang tenggelam di dalam lautan dan tidak melihat adanya pantai sama sekali.
Tingkatan Paling Istimewa
Tingkatan keimanan yang wajib dicapai seseorang adalah tingkatan Nomor 1 dan 2. Sedangkan tingkatan keimanan nomor 3, 4, dan 5 merupakan tingkatan-tingkatan keimanan yang dikhususkan oleh Allah bagi para hamba-Nya yang Dia kehendaki. Nomor 5 merupakan tingkatan iman paling istimewa yang hanya bisa dicapai oleh orang-orang tertentu seperti para Nabi dan Waliyullah.
Wallahu A'lam
Dalam artikel ini kita akan membahas tingkatan keimanan. Dalam Kitab Syarah Syarah Sulam at-Taufik karya Syaikh Nawawi Al-Bantani disebutkan ada lima tingkatan iman. Dari kelima tingkatan ini, tingkatan nomor 5 (lima) menempati posisi paling istimewa di sisi Allah.
Berikut 5 Tingkatan Iman , yaitu:
1. Iman Taqlid
Yaitu mantap dengan ucapan orang lain tanpa mengetahui dalil. Orang yang memiliki tingkatan keimanan ini dihukumi sah keimanannya, tetapi ia berdosa karena ia meninggalkan mencari dalil apabila ia mampu untuk menemukannya.
2. Iman 'Ilmi
Yaitu mengetahui akidah-akidah beserta dalil-dalilnya. Tingkatan keimanan ini merupakan ilmu yaqin. Masing-masing orang yang memiliki keimanan tingkat [1] dan [2] adalah orang yang terhalang jauh dari Dzat Allah Ta'ala.
3. Iman 'Iyaan
Yaitu mengetahui Allah dengan pengawasan hati. Oleh karena itu, Allah tidak hilang dari hati sekedip mata pun karena rasa takut kepada-Nya selalu ada di hati, sehingga seolah-olah orang yang memiliki tingkatan keimanan ini melihat-Nya di maqom muroqobah (derajat pengawasan hati). Tingkat keimanan ini disebut dengan Ainul Yaqin.
4. Iman Haq
Yaitu melihat Allah dengan hati. Tingkatan keimanan ini menurut ulama adalah orang yang makrifat Allah dapat melihat-Nya dalam segala sesuatu. Tingkat keimanan ini berada di maqom Musyahadah dan disebut dengan haq al-yaqin. Orang yang memiliki tingkatan keimanan ini adalah orang yang terhalang jauh dari selain-Nya.
5. Iman Hakikat
Yaitu sirna bersama Allah dan mabuk karena cinta kepada-Nya. Oleh karena itu, orang yang memiliki tingkatan keimanan ini hanya melihat-Nya, seperti orang yang tenggelam di dalam lautan dan tidak melihat adanya pantai sama sekali.
Tingkatan Paling Istimewa
Tingkatan keimanan yang wajib dicapai seseorang adalah tingkatan Nomor 1 dan 2. Sedangkan tingkatan keimanan nomor 3, 4, dan 5 merupakan tingkatan-tingkatan keimanan yang dikhususkan oleh Allah bagi para hamba-Nya yang Dia kehendaki. Nomor 5 merupakan tingkatan iman paling istimewa yang hanya bisa dicapai oleh orang-orang tertentu seperti para Nabi dan Waliyullah.
Wallahu A'lam
(rhs)