Keutamaan Doa Orang Terzalimi dalam Al Qur’an

Rabu, 08 November 2023 - 12:25 WIB
loading...
Keutamaan Doa Orang Terzalimi dalam Al Qur’an
Janji Allah Subhanahu wa taala kepada orang-orang yang terzalimi atau teraniaya sangat indah. Bahkan dikatakan bahwa Allah akan dengan senang hati segera menjabah doa kaum yang terzalimi ini. Foto ilstrasi/ist
A A A
Janji Allah Subhanahu wa ta'ala kepada orang-orang yang terzalimi atau teraniaya sangat indah. Bahkan dikatakan bahwa Allah akan dengan senang hati segera menjabah doa kaum yang terzalimi ini tanpa syarat apapun.

Seperti yang tertera dalam firman Allah SWT :

لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ ۚ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا


“Allah tidak menyukai perbuatan buruk yang diucapkan secara terang-terangan, kecuali oleh orang yang dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS An Nisa:148).

Dalam sebuah hadis Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Takutlah kepada doa kaum yang teraniaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)”. (HR Bukhari)

Doa Orang Terzalimi Dalam Al-Qur’an

Doa orang yang terzalimi , dapat dilihat dalam Surat An-Naml Ayat 62, yang berbunyi:

أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الأرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللَّهِ قَلِيلا مَا تَذَكَّرُونَ


“Atau siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan, apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan, dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada ilah (yang lain)?. Amat sedikitlah kamu mengingat-ingat(-Nya).” – (QS.An-Naml :62)

Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa Allah SWT sangat tidak menyukai orang yang berbuat zalim. Bahkan menghalalkan kaum yang terzalimi saat mereka mengucapkan doa balasan kepada yang zalim kepada mereka.

Dalam agama Islam, kiranya kita mengaku beriman maka penuhi iman itu dengan ketakwaan. Meskipun saat kita nantinya akan menjadi orang yang terzalimi, Islam tetap mengajarkan perbuatan baik untuk melawan zalim dan akan meruntuhkan segala dosa kita yaitu dengan cara memaafkan.

Jadi, sebagai muslim yang baik perlu untuk kita mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari di antaranya adalah menghindari perbuatan zalim serta mengampuni mereka yang menzalimi.



Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2290 seconds (0.1#10.140)