Mengapa Yaman Dimuliakan Allah?
loading...
A
A
A
Mengapa Yaman dimuliakan Allah? Berikut ini jawabannya. Banyak hadis Nabi yang menerangkan kemuliaan negeri Yaman. Di antaranya sebagai berikut:
1. Nabi Muhammad mendoakan keberkahan penduduk Yaman
Dari Ibnu Umar , Nabi Muhammad SAW berdoa:
“Ya Allah… berkahilah kami pada negeri Syam kami. Ya Allah… berkahilah kami pada negeri Yaman kami.” (HR Bukhari dan Ahmad)
2. Penduduk Yaman paling dulu merasakan segarnya Air Telaga Nabi
Dari sahabat Tsauban berkata, Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya kelak aku akan berada di samping telagaku. Kemudian aku akan menghalangi orang-orang yang akan meminum dari telagaku, agar penduduk Yaman dapat meminumnya terlebih dahulu. Aku memukul dengan tongkatku, sehingga air telaga tersebut mengalir untuk mereka.” (HR Muslim)
3. Mereka sebaik-baik penduduk bumi
Suatu ketika, cerita Jubair bin Muth’im, kami bersama Rasulullah SAW dalam sebuah perjalanan antara Makkah dan Madinah. Saat itu Nabi bersabda:
“Hampir-hampir bangsa Yaman melebihi kalian. Mereka bak segumpal awan. Mereka adalah sebaik-baik penduduk bumi.” (HR. Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Al-Baihaqi)
4. Mereka tentara Allah pada masa terjadi fitnah
Nabi bersabda:
“Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang, satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Hendaklah kalian memilih Syam. Karena ia adalah negeri pilihan Allah. Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya. Jika tak bisa, hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya). Karena Allah menjamin untukku negeri Syam serta penduduknya.” (HR. Abu Dawud, Imam Ahmad, Al-Hakim, dan Ibnu Hibban)
5. Mereka orang pertama meneladankan jabat tangan
Nabi SAW bersabda:
“Sesungguhnya telah datang kepada kalian penduduk Yaman. Merekalah pelopor pertama dalam hal berjabat tangan.”
1. Nabi Muhammad mendoakan keberkahan penduduk Yaman
Dari Ibnu Umar , Nabi Muhammad SAW berdoa:
اللهم بارك لنا في شامنا اللهم بارك لنا في يمننا قالوا وفي نجدنا قال اللهم بارك لنا في شامنا اللهم بارك لنا في يمننا
“Ya Allah… berkahilah kami pada negeri Syam kami. Ya Allah… berkahilah kami pada negeri Yaman kami.” (HR Bukhari dan Ahmad)
2. Penduduk Yaman paling dulu merasakan segarnya Air Telaga Nabi
Dari sahabat Tsauban berkata, Rasulullah SAW bersabda,
إني لبعقر حوضي أذود الناس لأهل اليمن أضرب بعصاي حتى يرفض عليهم
“Sesungguhnya kelak aku akan berada di samping telagaku. Kemudian aku akan menghalangi orang-orang yang akan meminum dari telagaku, agar penduduk Yaman dapat meminumnya terlebih dahulu. Aku memukul dengan tongkatku, sehingga air telaga tersebut mengalir untuk mereka.” (HR Muslim)
3. Mereka sebaik-baik penduduk bumi
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ ، عَنْ أَبِيهِ ، قَالَ : كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِطَرِيقٍ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ ، فَقَالَ : ” يُوشِكُ أَنْ يَطْلُعَ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْيَمَنِ ، كَأَنَّهَا قِطَعُ السَّحَابِ ، أَوْ قِطْعَةُ سَحَابٍ ، هُمْ خِيَارُ مَنْ فِي الأَرْضِ…
Suatu ketika, cerita Jubair bin Muth’im, kami bersama Rasulullah SAW dalam sebuah perjalanan antara Makkah dan Madinah. Saat itu Nabi bersabda:
يُوشِكُ أَنْ يَطْلُعَ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْيَمَنِ ، كَأَنَّهَا قِطَعُ السَّحَابِ ، أَوْ قِطْعَةُ سَحَابٍ ، هُمْ خِيَارُ مَنْ فِي الأَرْض
“Hampir-hampir bangsa Yaman melebihi kalian. Mereka bak segumpal awan. Mereka adalah sebaik-baik penduduk bumi.” (HR. Imam Ahmad, Imam Bukhari, Imam Al-Baihaqi)
4. Mereka tentara Allah pada masa terjadi fitnah
Nabi bersabda:
سيصير الأمر إلى أن تكونوا جنودا مجندة جند بالشام و جند باليمن و جند بالعراق عليك بالشام فإنها خيرة الله من أرضه يجتبي إليها خيرته من عباده فإن أبيتم فعليكم يمنكم و اسقوا من غدركم فإن الله قد توكل لي بالشام و أهله
“Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang, satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Hendaklah kalian memilih Syam. Karena ia adalah negeri pilihan Allah. Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya. Jika tak bisa, hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya). Karena Allah menjamin untukku negeri Syam serta penduduknya.” (HR. Abu Dawud, Imam Ahmad, Al-Hakim, dan Ibnu Hibban)
5. Mereka orang pertama meneladankan jabat tangan
Nabi SAW bersabda:
قد جاء كم أهل اليمن وهم أول من جاء بالمصافحة
“Sesungguhnya telah datang kepada kalian penduduk Yaman. Merekalah pelopor pertama dalam hal berjabat tangan.”