Yaman Disebut di Al-Quran Surat Apa? Simak Penjelasannya

Yaman disebut di dalam Al-Quran surat apa? Sebelum membahas hal itu mari kita mengenal negeri tersebut. Yaman merupakan sebuah negara jazirah Arab . Berada di kawasan Asia Barat, wilayah tersebut cukup identik dengan sebutan Negeri Seribu Wali karena kemurnian Islam yang masih terjaga utuh.

Pada statusnya, wilayah ini juga memiliki sejumlah keistimewaan. Beberapa kali, Rasulullah SAW bahkan memberikan pujian untuk negeri Yaman, termasuk para penduduknya,



Abu Hurairah berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Telah datang penduduk Yaman, mereka adalah kaum yang paling lembut hatinya. Fiqh ada pada orang Yaman. Hikmah juga ada pada orang Yaman." (Shahih Muslim No 74).



Selain sering disebutkan oleh Rasulullah SAW, apakah bangsa Yaman juga tercantum dalam Alquran? Simak penjelasannya berikut ini.

Negeri Yaman tidak disebutkan secara tegas atau jelas di dalam al-Quran. Sebagai contoh, Al-Quran menyebutkan sebuah gurun pasir yang berada di negeri Yaman. Tempat tinggal kaum Hud bin Abdullah bin Rabah . Bukit ini juga menjadi nama surat dalam Al-Qur’an (Al-Ahqaf) dan disebutkan satu kali pada ayat 21.



Artinya: "Ingatlah saudara (kaum) ‘Ad (Hud) ketika dia mengingatkan kaumnya (yang tinggal) di (lembah) Ahqaf. Sungguh, telah berlalu para pemberi peringatan sebelum dan setelahnya. (Dia berkata,) “Janganlah kamu menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku khawatir nanti kamu ditimpa azab pada hari yang besar.”



Selain itu, ada pula sebuah wilayah di negara Yaman yang turut diabadikan dalam Al-Quran, bahkan menjadi nama surat, yaitu kota Saba’. Al-Qur’an menyebut wilayah tersebut beberapa kali, seperti pada surat al-Naml ayat 22 dan surat Saba’ ayat 15.

Kemudian, ada juga dari Surat Quraisy ayat 1-2. Al-Quran mengabadikan kawasan Yaman sebagai wilayah yang sering didatangi para pedagang jazirah Arab Quraisy.



Artinya : “Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.” ( QS Quraisy : 1-2).

Pada sejumlah tafsir, para mufassir menyebut perjalanan dagang di musim dingin adalah menuju kawasan Yaman. Sedangkan saat musim panas menuju Syam (termasuk Palestina).

Demikian sedikit penjelasan mengenai pertanyaaan Yaman di Alquran surat apa. Semoga bermanfaat.

Wallahu a’lam'