Kumpulan Doa Penambah Pahala di Bulan Ramadan, Yuk Amalkan!

Kamis, 21 Maret 2024 - 04:05 WIB
loading...
Kumpulan Doa Penambah Pahala di Bulan Ramadan, Yuk Amalkan!
Kumpulan doa penambah pahala di bulan Ramadan penting diketahui umat Muslim. Terlebih, memperbanyak doa menjadi salah satu amalan yang dianjurkan dalam menjalani bulan Ramadan. Foto ilustrasi/SINDOnews
A A A
Kumpulan doa penambah pahala di bulan Ramadan penting diketahui umat Muslim. Terlebih, memperbanyak doa menjadi salah satu amalan yang dianjurkan dalam menjalani bulan Ramadan.

Bulan Ramadan biasa disebut juga dengan Syahrul 'Ibadah (bulan beribadah) dan Syahrul Maghfiroh (bulan ampunan). Tak sekadar mengerjakan amalan yang wajib seperti puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk menghidupkan bulan ini dengan memperbanyak doa hingga mengkhatamkan Al Qur'an.

وَاِذَا سَاَلَـكَ عِبَادِىۡ عَنِّىۡ فَاِنِّىۡ قَرِيۡبٌؕ اُجِيۡبُ دَعۡوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِ فَلۡيَسۡتَجِيۡبُوۡا لِىۡ وَلۡيُؤۡمِنُوۡا بِىۡ لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُوۡنَ


"Wa izaa sa alaka 'ibaadii 'annnii fa innii qariibun ujiibu da'wataddaa'i izaa da'aani falyastajiibuu lii walyu minuu biila 'allahum yarshuduun"

Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran” (QS. Al Baqarah Ayat 186).

Keutamaan berdoa sebenarnya tidak hanya dianjurkan saat bulan Ramadan saja. Namun, karena memang momen saat ini bertepatan dengan bulan tersebut, tak ada salahnya untuk mengamalkannya demi memperbanyak pahala.

Bacaan doa penambah pahala saat Ramadan ini dapat diucapkan dalam berbagai kegiatan, seperti menjelang berbuka puasa, sebelum sahur, setelah salat, dan lain sebagainya. Berikut beberapa di antaranya yang bisa diketahui.

Doa Penambah Pahala di Bulan Ramadan

1. Doa Pertama

أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلاَّ اللّه، أَسْتَغْفِر ُ اللّه، أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ


“Asyhadu alla ilaha illallah, astaghfirullah, as'aluka ridhoka wal jannah, wa a'udzubika min sakhathika wannaar”

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu”

Setelah itu, disambung dengan doa meminta keampunan:

اَلَّلهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى


“Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni”

Artinya: “Tuhanku, sungguh Engkau Maha pengampun lagi pemurah. Engkau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku”

2. Doa Kedua

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ


“Allohumma innii a’uudzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uquubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik”

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan keridaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan pemaafan-Mu dari hukuman-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diri-Mu sendiri.”

3. Doa Ketiga

اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ الرَّحمَنِ


“Allahumma ad-khilhu 'alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaam, wa jiwaarim minasy-syaithooni, wa ridhwanim minar rohmaani”

Artinya: "Ya Allah, masukkan kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam, juga lindungilah kami dari gangguan setan serta agar kami mendapat rida Allah (Ar-Rahman)." (HR. Al-Baghawi dalam Mu'jam Ash-Shahabah, sanadnya sahih).

4. Doa Keempat

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِي فِيْهِ صِيَامَ الصَّائِمِيْنَ، وَقِيَامِي فِيْهِ قِيَامَ الْقَائِمِيْنَ، وَنَبِّهْنِي فِيْهِ عَنْ نَوْمَةِ الْغَافِلِيْنَ، وَهَبْ لِي جُرْمِي فِيْهِ يَا اِلَهَ الْعَالَمِيْنَ، وَاعْفُ عَنِّي يَا عَافِياً عَنْ الْمُجْرِمِيْنَ


“Allâhummaj’al shiyâmî fîhi shiyâmash shâimîn, wa qiyâmî fîhi qiyâmal qâimîn, wa nabbihnî fîhi ‘an nawmatil ghâfilîn, wa hablî jurmî fîhi yâ Ilâhal ‘âlamîn, wa’fu ‘annî yâ ‘âfiyan ‘anil mujrimîn”

Artinya: :”Ya Allah, jadikan puasaku di bulan ini sebagai puasa orang-orang yang berpuasa sebenarnya, salat malamku di dalamnya sebagai orang yang salat malam sebenarnya, bangunkan daku di dalamnya dari tidurnya orang-orang yang lalai. Bebaskan aku dari dosa-dosaku wahai Tuhan semesta alam. Maafkan aku wahai Yang Memberi ampunan kepada orang-orang yang berbuat dosa.”

5. Doa Kelima

اَللَّهُمَّ قَوِّنِيْ فِيْهِ عَلَى إِقَامَةِ أَمْرِكَ وَ أَذِقْنِيْ فِيْهِ حَلاَوَةَ ذِكْرِكَ وَ أَوْزِعْنِيْ فِيْهِ لأدَاءِ شُكْرِكَ بِكَرَمِكَ وَ احْفَظْنِيْ فِيْهِ بِحِفْظِكَ وَ سِتْرِكَ يَا أَبْصَرَ النَّاظِرِيْنَ


“Allahumma qawwinii fiihi ‘alaa iqoomati amrika wa adziqnii fiihi halaawata dzikrika wa audzi’nii fiihi li adaai syukrika bikaramika wahfazhnii fiihi bihifzhika wa sitrika yaa absharan-naazhiriin”
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1227 seconds (0.1#10.140)