Jemaah Haji Dapat Layanan Fast Track, Wapres: Pengakuan Istimewa Arab Saudi

Jum'at, 31 Mei 2024 - 13:51 WIB
loading...
Jemaah Haji Dapat Layanan...
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan bahwa layanan fast track untuk jemaah haji asal Indonesia merupakan pengakuan istimewa dari Arab Saudi. Foto/SINDOnews/Binti Mufarida
A A A
SOLO - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan bahwa layanan fast track untuk jemaah haji asal Indonesia merupakan pengakuan istimewa dari Arab Saudi. Layanan ini diberlakukan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Adi Soemarmo, Solo.

“Perlu diberitahu perlu diberitahu bahwa pengurusan jemaah haji tahun ini, Indonesia mendapatkan sebutnya Fast Track, itu pengurusannya di Indonesia. Satu-satunya negara yang dapat 3 tempat, 3 embarkasi itu Indonesia,” ujar Wapres usai melakukan pengecekan layanan Fast Track Jemaah Haji di Terminal Embarkasi Haji Solo, Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2024).



Wapres pun menegaskan bahwa pemberian tiga tempat untuk layanan fast track ini merupakan hubungan istimewa antara Pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi.

“Ini pengakuan istimewa dari Pemerintah Saudi Arabia ya, dari sana diberi tiga, Jakarta, Surabaya, dan Solo. Itu hanya Indonesia ini karena hubungan Indonesia dengan Saudi Arabia yang begitu akrab dan begitu mesra sehingga kita diberi istimewa,” tuturnya.

Keistimewaan lain yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi yakni penambahan kuota haji sebanyak 20 ribu. “Selain juga kita kemarin diberi jatah tambahan haji sebanyak 20 ribu, itu juga istimewa kita ya. Dan banyak lagi Insya Allah istimewa-istimewa itu.”

“Karena itu saya katakan kepada beliau-beliau kita harapkan nanti tahun depan itu bukan hanya tiga airport bisa ditambah lagi bukan hanya 20 ribu tambah lagi, karena memang kita menunggunya sampai 50 tahun,” sambung Wapres.

Pada kesempatan itu, Wapres menceritakan dia sempat berdialog dengan jemaah haji asal Kudus yang harus menunggu selama 12 tahun agar bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

“Tadi jemaah yang dari Kudus saya tanya berapa nunggu, 12 tahun yang sekarang tapi yang berikutnya itu lebih lama lagi. Insya Allah katanya akan diberikan pertimbangan itu. Ini luar biasa Pemerintah Saudi hubungan baiknya dengan kita Indonesia ya. Ini keuntungan,” tutur Wapres.

Wapres menambahkan dengan adanya Fast Track maka hanya akan memakan waktu lima menit untuk memeriksa dokumen jemaah. “Sebab, kalau diperiksa di Jeddah, selain lelah setelah 13 jam (penerbangan), setelah berapa? 9 jam ke sana kemudian diperiksa 5 jam antre itu, itu. Tapi di sini hanya memakan waktu berapa lama? 5 menit paling lama. Bayangin kemudahan ini luar biasa ini bagi jemaah haji Indonesia walaupun hanya di tiga embarkasi.”



“Karena itu kita ingin terus memberikan pelayanan Haji ini dari tahun ke tahun lebih baik lagi, lebih baik lagi. Dan itu juga pelayanan kesehatan di Saudi juga tambah baik, perumahan juga Menteri Agama juga tambah baik. Semuanya tambah baik ini itulah usaha dari pemerintah kita dalam rangka memperbaiki layanan Haji,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2233 seconds (0.1#10.24)