Begini Prosesi Wukuf Jemaah Haji Indonesia di Arafah

Sabtu, 15 Juni 2024 - 12:55 WIB
loading...
Begini Prosesi Wukuf Jemaah Haji Indonesia di Arafah
Jemaah haji Indonesia tidak mengikuti khotbah wukuf dari Masjid Namirah Arafah saat puncak haji Waktu Arab Saudi dan menggelar khotbah wukuf sendiri. Foto/SINDOnews/Andryanto Wisnuwidodo
A A A
MAKKAH - Jemaah haji Indonesia tidak mengikuti khotbah wukuf dari Masjid Namirah Arafah saat puncak haji Sabtu 15 Juni 2024 siang Waktu Arab Saudi. Indonesia menggelar khotbah wukuf sendiri di tenda Misi Haji Indonesia dan diikuti jemaah haji di tenda masing-masing.

"Khotibnya Habib Ali Hasan Al Bahar, salah seorang Amirul Haj," kata Sekjen Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Cepi Supriatna,yang menjadi penanggung jawab seremoni wukuf.

Habib Ali Hasan Al Bahar adalah guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ia adalah dosen di prodi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora di kampus tersebut.



Ia merupakan mubaligh lulusan S1 dan S2 di Yordania. Tahun lalu, Habib Ali Hasan Al Bahar juga memberikan kutbah wukuf bagi jamaah haji Indonesia.

"Untuk zikir dan doa wukuf akan dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas," jelas Cepi.

Prosesi wukuf akan dimulai pukul 10.45 Waktu Arab Saudi. Sebelum khotbah wukuf akan ada laporan dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief.

Kemudian ada sambutan dari Duta Besar RI di Arab Saudi Abdul Azis, sambutan Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, dan sambutan Amirul Haj Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Sejak Jumat pagi, 14 Juni 2024, jamaah haji Indonesia sudah berada di Arafah.

Mereka menempati tenda di maktab-maktab. Setiap tenda berisi 250-350 jemaah. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan tiba di Arafah pada Sabtu pagi.

Jemaah haji Indonesia menempati 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab. Di kompleks jemaah haji Indonesia juga ada jemaah negara lain yakni Thailand, China dan Malaysia.

Di kompleks itu, jemaah Indonesia mendominasi. Tahun ini jemaah haji Indonesia kembali menjadi yang terbanyak di antara jemaah haji dari negara lain.

Setelah wukuf, pada Sabtu malam, mulai pukul 19.00, jemaah mulai bergeser ke Muzdalifah untuk mabit di sana. Khusus jemaah yang mengikuti skema murur, tidak akan turun di Muzdalifah. Mereka hanya melintas di Muzdalifah naik bus. Langsung ke Mina untuk lontar jumrah.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1192 seconds (0.1#10.140)
pixels