7 Destinasi Wisata Bersejarah di Kota Madinah yang Wajib Diziarahi
loading...
A
A
A
Ada tujuh destinasi wisata bersejarah di Kota Madinah yang wajib diziarahi para jemaah saat umrah atau haji.Madinah Al Munawarah, Kota Bercahaya yang memberikan kedamaian dan ketenangan. Semilir angin yang tertiup seolah menghadirkan aroma surga. Kota Nabi ini begitu memikat hati, mengingatkan alasan Nabi Muhammad SAW memilih kota ini menjadi tujuan hijrahnya 14 abad silam. Kota yang mulanya bernama Yatsrib ini menyimpan banyak destinasi yang wajib dikunjungi:
1. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi adalah salah satu masjid terbesar di dunia dan merupakan masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad setelah Masjid Quba. Masjid ini memiliki keistimewaan tersendiri karena di dalamnya terdapat makam Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab. Masjid Nabawi juga dikenal dengan keberadaan Raudhah, sebuah area kecil di dalam masjid yang disebut-sebut sebagai "taman surga."
Setiap kali melangkahkan kaki ke Masjid Nabawi, perasaan tenang dan damai langsung menyelimuti hati. Di tengah hiruk pikuk dunia, tempat ini memberikan ketenangan yang begitu mendalam. Suara lantunan ayat suci Al-Qur’an yang mengalun lembut, membuat hati semakin terhubung dengan Sang Pencipta.
Salah satu hal yang membuat saya sangat mengagumi Nabawi adalah masjid ini sangat ramah anak. Banyak anak kecil hilir mudik lalu lalang di Nabawi, tapi tak satupun jemaah yang keberatan dengan keberadaannya.
2. Raudhah
Raudhah adalah area yang berada di antara mimbar dan makam Nabi Muhammad. Dalam sebuah hadits, Nabi bersabda, “Apa yang ada di antara rumahku dan mimbarku adalah salah satu taman dari taman-taman surga” (HR. Bukhari dan Muslim). Raudhah merupakan tempat yang sangat istimewa, di mana doa-doa dipercaya diijabah. Tidak heran jika area ini selalu dipenuhi jamaah yang ingin beribadah dan berdoa.
Setidaknya terdapat dua cara untuk masuk ke Raudhah. Dengan menggunakan tasrih resmi yang telah disediakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) atau dapat menggunakan aplikasi nusuk. Keduanya bisa dilakukan, dan jika beruntung 2 golden ticket untuk masuk ke Raudhah bisa didapatkan.
Menginjakkan kaki di Raudhah, bagi jemaah dapat memberikan pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Di sini, setiap doa yang dipanjatkan terasa lebih khusyuk. Saya menyaksikan banyak jamaah yang menangis haru, memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Raudhah benar-benar membawa kita lebih dekat kepada surga yang dijanjikan.
3. Masjid Quba
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad bersabda, “Barangsiapa yang berwudhu di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba lalu ia shalat di dalamnya, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala umrah” (HR. Ibn Majah).
Keutamaan shalat di Masjid Quba membuatnya menjadi salah satu destinasi yang tak boleh dilewatkan saat berada di Madinah. Jemaah juga dapat menikmati pedestrian street di sepanjang jalan di Masjiq Quba yang menjajakan beraneka ragam jajanan dan aneka barang belanjaan. Jika ingin ke Nabawi, terdapat moda transportasi golf car dari Masjid Quba. Cukup mengeluarkan 10 SAR saja sudah bisa duduk manis mengantarkan kita menikmati sore yang indah dari Quba ke Nabawi.
4. Jabal Uhud
Jabal Uhud adalah tempat bersejarah di mana terjadi Perang Uhud antara kaum Muslimin dan Quraisy Mekah. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad bersabda, “Sesungguhnya Uhud adalah gunung yang mencintai kami dan kami pun mencintainya” (HR. Bukhari).
Perang Uhud menyimpan banyak pelajaran berharga, terutama tentang ketaatan dan pengorbanan para syuhada yang gugur di medan perang. Melihat Jabal Uhud dari dekat membuat hati ini bergemuruh. Di sini banyak jemaah yang menziarahi makam Syuhada Uhud, meneladani keberanian dan pengorbanan para sahabat Nabi yang berjuang demi mempertahankan agama. Kenangan akan para syuhada yang gugur di medan perang memberikan inspirasi dan motivasi untuk selalu menaati perintah Nabi.
5. Masjid Qiblatain
Masjid Qiblatain dikenal sebagai masjid dengan dua kiblat. Di masjid inilah perintah Allah untuk mengubah arah kiblat dari Masjid Al-Aqsa di Yerusalem ke Ka'bah di Makkah diturunkan. Peristiwa ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam dan membuat Masjid Qiblatain menjadi salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
1. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi adalah salah satu masjid terbesar di dunia dan merupakan masjid kedua yang dibangun oleh Nabi Muhammad setelah Masjid Quba. Masjid ini memiliki keistimewaan tersendiri karena di dalamnya terdapat makam Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab. Masjid Nabawi juga dikenal dengan keberadaan Raudhah, sebuah area kecil di dalam masjid yang disebut-sebut sebagai "taman surga."
Setiap kali melangkahkan kaki ke Masjid Nabawi, perasaan tenang dan damai langsung menyelimuti hati. Di tengah hiruk pikuk dunia, tempat ini memberikan ketenangan yang begitu mendalam. Suara lantunan ayat suci Al-Qur’an yang mengalun lembut, membuat hati semakin terhubung dengan Sang Pencipta.
Salah satu hal yang membuat saya sangat mengagumi Nabawi adalah masjid ini sangat ramah anak. Banyak anak kecil hilir mudik lalu lalang di Nabawi, tapi tak satupun jemaah yang keberatan dengan keberadaannya.
2. Raudhah
Raudhah adalah area yang berada di antara mimbar dan makam Nabi Muhammad. Dalam sebuah hadits, Nabi bersabda, “Apa yang ada di antara rumahku dan mimbarku adalah salah satu taman dari taman-taman surga” (HR. Bukhari dan Muslim). Raudhah merupakan tempat yang sangat istimewa, di mana doa-doa dipercaya diijabah. Tidak heran jika area ini selalu dipenuhi jamaah yang ingin beribadah dan berdoa.
Setidaknya terdapat dua cara untuk masuk ke Raudhah. Dengan menggunakan tasrih resmi yang telah disediakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) atau dapat menggunakan aplikasi nusuk. Keduanya bisa dilakukan, dan jika beruntung 2 golden ticket untuk masuk ke Raudhah bisa didapatkan.
Menginjakkan kaki di Raudhah, bagi jemaah dapat memberikan pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Di sini, setiap doa yang dipanjatkan terasa lebih khusyuk. Saya menyaksikan banyak jamaah yang menangis haru, memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Raudhah benar-benar membawa kita lebih dekat kepada surga yang dijanjikan.
3. Masjid Quba
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad bersabda, “Barangsiapa yang berwudhu di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba lalu ia shalat di dalamnya, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala umrah” (HR. Ibn Majah).
Keutamaan shalat di Masjid Quba membuatnya menjadi salah satu destinasi yang tak boleh dilewatkan saat berada di Madinah. Jemaah juga dapat menikmati pedestrian street di sepanjang jalan di Masjiq Quba yang menjajakan beraneka ragam jajanan dan aneka barang belanjaan. Jika ingin ke Nabawi, terdapat moda transportasi golf car dari Masjid Quba. Cukup mengeluarkan 10 SAR saja sudah bisa duduk manis mengantarkan kita menikmati sore yang indah dari Quba ke Nabawi.
4. Jabal Uhud
Jabal Uhud adalah tempat bersejarah di mana terjadi Perang Uhud antara kaum Muslimin dan Quraisy Mekah. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad bersabda, “Sesungguhnya Uhud adalah gunung yang mencintai kami dan kami pun mencintainya” (HR. Bukhari).
Perang Uhud menyimpan banyak pelajaran berharga, terutama tentang ketaatan dan pengorbanan para syuhada yang gugur di medan perang. Melihat Jabal Uhud dari dekat membuat hati ini bergemuruh. Di sini banyak jemaah yang menziarahi makam Syuhada Uhud, meneladani keberanian dan pengorbanan para sahabat Nabi yang berjuang demi mempertahankan agama. Kenangan akan para syuhada yang gugur di medan perang memberikan inspirasi dan motivasi untuk selalu menaati perintah Nabi.
5. Masjid Qiblatain
Masjid Qiblatain dikenal sebagai masjid dengan dua kiblat. Di masjid inilah perintah Allah untuk mengubah arah kiblat dari Masjid Al-Aqsa di Yerusalem ke Ka'bah di Makkah diturunkan. Peristiwa ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam dan membuat Masjid Qiblatain menjadi salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi.