Adakah Amalan untuk Para Leluhur? Begini Penjelasannya

Kamis, 04 Juli 2024 - 09:42 WIB
loading...
Adakah Amalan untuk Para Leluhur? Begini Penjelasannya
Ada amalan terbaik untuk orang-orang yanga sudah meninggal dunia terutama para leluhur kita yakni, mendoakan dan sedekah untuk mereka. Foto ilustrasi/ist
A A A
Adakah amalan untuk para leluhur kita yang sudah meninggal? Terutama bila kita mengingat buyut, kakek, nenek, ibu, atau ayah yang telah wafat, namun bingung memberikan 'hadiah' sebagai cara tetap berbakti kepada mereka yang telah tiada.

Dalam syariat dijelaskan bahwa ada amalan terbaik untuk orang yang sudah meninggal dunia . Seperti diungkapkan
dalam kitab 'Matan Aqidah Thahawiyyah,' Imam Ath-Thahawi rahimahullah menjelaskan,

و في دعاء الأحياء وصدقاتهم منفعة للأموات


“Di dalam doa dan sedekah orang yang masih hidup, bisa memberikan manfaat kepada yang telah wafat.”

Kemudian Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah menjelaskan di dalam syarahnya, “Ini adalah masalah fiqh, akan tetapi ada hubungannya dengan bab akidah.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث: صدقة جارية ، أو علم ينتفع به ، أو ولد صالح يدعو له


“Ketika manusia wafat, terputuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang memberikan manfaat untuknya, dan anak shalih yang senantiasa mendoakannya.” (HR. Muslim No. 1631)

Seorang hamba terputus amalnya ketika telah meninggal, kecuali ada sesuatu yang membuat kekal amalan tersebut sampai setelah kematiannya, misalnya:

1. Sedekah jariyah

Seperti mewakafkan masjid atau sekolah yang di dalamnya terdapat kegiatan belajar mengajar. Selama manfaat dari wakaf tersebut berjalan, maka pahalanya mengalir.

2. Ilmu

Semisal mengajarkan fiqh atau akidah sehingga punya murid-murid, maka mengalir pahala baginya. Bisa juga menulis buku yang bermanfaat, ini termasuk mengajarkan ilmu, maka mengalir pahalanya.

3. Anak shalih yang senantiasa mendoakannya

Jika seseorang menikah dengan tujuan menjaga kemuliaan dirinya, kemudian memiliki keturunan yang shalih dan shalihah, maka hadirlah anak shalih baginya. Inilah yang menjadi sebab mengalir pahala untuknya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إن أطيب ما أكلتم من كسبكم، وإن أولادكم من كسبكم


“Sesungguhnya makanan terbaik adalah yang dihasilkan dari usahamu, dan anak terbaik adalah yang menjadi baik atas sebab usahamu.” (HR. Abu Daud No. 3528 dan At-Tirmidzi No. 1362, dikatakan hadits ini hasan shahih)

Jika anak yang shalih tersebut mendoakan orang tuanya setelah kematian mereka, maka doa tersebut akan sampai pada mereka. Ini termasuk amalan yang menjadi sebab amalan tersebut bisa bermanfaat untuk orang lain.

Amalan yang Bisa Dihadiahkan untuk Orang yang Sudah Wafat

Amalan-amalan yang bermanfaat untuk orang yang telah wafat selain tiga amalan yang tak terputus, ada khilafiyah (perbedaan pendapat ulama_ed). Allah Ta’ala berfirman,

وَأَن لَّیۡسَ لِلۡإِنسَـٰنِ إِلَّا مَا سَعَى


“Dan manusia hanya memperoleh apa yang ia usahakan.” (QS. An-Najm: 39)

Syaikh As-Sa’di rahimahullah mengatakan di dalam tafsirnya, “Seseorang tidak dapat menerima balasan dari amalan orang lain, dan juga tidak dapat menanggung dosa orang lain.”

1. Doa dan Memohon Ampunan

Disebutkan di dalam ayat ini, bahwa amalan manusia tidak bisa bermanfaat untuk orang lain, kecuali jika amalan tersebut menjadi sebab pahalanya mengalir. Sebagian ulama berpendapat tentang ayat ini, “Amal tidak akan bermanfaat kecuali amalannya sendiri secara mutlak. Akan tetapi, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan suatu amal yang dapat memberikan manfaat kepada orang yang sudah wafat, semisal doa dan memohon ampunan.”

رَبَّنَا ٱغۡفِرۡ لَنَا وَلِإِخۡو⁠نِنَا ٱلَّذِینَ سَبَقُونَا بِٱلۡإِیمَـٰن


“Wahai Rabb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam keimanan.” (QS. Al-Hasyr: 10)

وَٱسۡتَغۡفِرۡ لِذَنۢبِكَ وَلِلۡمُؤۡمِنِینَ وَٱلۡمُؤۡمِنَـٰت


“Dan minta ampunlah atas dosa-dosamu dan juga orang-orang beriman laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad: 19)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1327 seconds (0.1#10.140)
pixels