Bagaimana Gambaran Hari Akhir yang Tercantum di dalam Surat At Takwir?
loading...
A
A
A
Bagaimana gambaran hari akhir yang tercantum di dalam surat At Takwir ? Pertanyaan seperti ini mungkin pernah terlintas di benak umat Muslim yang merasa penasaran.
Sebagai informasi, Surat At Takwir merupakan surat ke-81 dalam kitab suci Al Qur’an. Terdiri atas 29 ayat, surat ini termasuk golongan surat-surat Makkiyah dan diturunkan setelah surat Al Masadd.
Pada isi kandungannya, sebagian ayat dalam Surat At-Takwir berisikan gambaran mengenai dahsyatnya hari kiamat kelak. Kengeriannya bahkan sudah bisa dilihat melalui ayat-ayat awal surat tersebut.
Lalu, seperti apa sebenarnya gambaran mengenai hari akhir yang tercantum dalam surat At Takwir? Berikut ini ulasannya.
Menukil Jurnal Ilmu Kewahyuan ‘Shahih’ yang diterbitkan Prodi Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, terdapat beberapa penjelasan mengenai kandungan utama Surat At Takwir. Sebagian besar di antaranya memang berisi gambaran tentang hari akhir.
Secara garis besar, Sayyid Qutb membagi surat At Takwir berdasarkan kandungan tema pokoknya ke dalam dua bagian. Kelompok pertama dari ayat 1-14 berisi tentang gambaran peristiwa kehancuran alam semesta ketika hari kiamat tiba.
Sementara sisanya atau kelompok kedua berisikan ayat 15-29. Adapun kandungannya tentang penegasan bahwa wahyu Al Quran adalah benar-benar datang dari Allah melalui para malaikat.
Gambaran hari kiamat pada surat At Takwir ayat 1-14 telah dijelaskan secara runtut. Hal ini mulai dari kehancuran sistem tata surya seperti matahari, bintang-bintang, bumi, dan lainnya.
Pada ayat pertama, Allah SWT menggunakan kata kuwwirat (digulung atau digulungkan). Maknanya bisa diartikan bahwa tugas matahari dalam menerangi dunia telah usai, sehingga harus digulung. Alhasil, dunia pun menjadi kacau karena sudah kehilangan sinarnya.
Melalui ayat-ayat berikutnya, Allah Swt menggambarkan beberapa kondisi lain. Sebut saja dari bintang-bintang yang tampak indah berjatuhan, gunung-gunung yang kokoh hancur, lautan dipanaskan dan diluapkan (memanas karena muncul kobaran api dari dasarnya) hingga langit dilenyapkan.
Pada bagian-bagian terakhir, ada juga gambaran mengenai nasib manusia sesuai dengan amalan yang telah diperbuat ketika hidup didunia. Neraka Jahim dinyalakan dengan suhu panas tak terbayangkan bagi mereka yang ingkar, sementara surga dengan segala kenikmatannya akan dihadiahkan kepada mereka yang beriman.
Melalui ayat ke-14, Allah Swt berfirman bahwa saat kondisi itu semua terjadi, setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya di dunia, entah itu amal baik ataupun perbuatan buruk.
Jadi, terjawab sudah pertanyaan mengenai “Bagaimana gambaran hari akhir yang tercantum di dalam surat At Takwir?” Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam
Sebagai informasi, Surat At Takwir merupakan surat ke-81 dalam kitab suci Al Qur’an. Terdiri atas 29 ayat, surat ini termasuk golongan surat-surat Makkiyah dan diturunkan setelah surat Al Masadd.
Pada isi kandungannya, sebagian ayat dalam Surat At-Takwir berisikan gambaran mengenai dahsyatnya hari kiamat kelak. Kengeriannya bahkan sudah bisa dilihat melalui ayat-ayat awal surat tersebut.
Lalu, seperti apa sebenarnya gambaran mengenai hari akhir yang tercantum dalam surat At Takwir? Berikut ini ulasannya.
Bagaimana Gambaran Hari Akhir yang Tercantum Dalam Surat At Takwir?
Melalui Surat At Takwir, Allah Swt mengawali firman-nya dengan menyebutkan dua belas peristiwa besar yang akan terjadi pada hari kiamat. Disebutkan dari ayat 1-13, di antaranya seperti matahari yang digulung dengan mudah seperti halnya serban hingga cahayanya yang memudar dan redup.Menukil Jurnal Ilmu Kewahyuan ‘Shahih’ yang diterbitkan Prodi Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, terdapat beberapa penjelasan mengenai kandungan utama Surat At Takwir. Sebagian besar di antaranya memang berisi gambaran tentang hari akhir.
Secara garis besar, Sayyid Qutb membagi surat At Takwir berdasarkan kandungan tema pokoknya ke dalam dua bagian. Kelompok pertama dari ayat 1-14 berisi tentang gambaran peristiwa kehancuran alam semesta ketika hari kiamat tiba.
Sementara sisanya atau kelompok kedua berisikan ayat 15-29. Adapun kandungannya tentang penegasan bahwa wahyu Al Quran adalah benar-benar datang dari Allah melalui para malaikat.
Gambaran hari kiamat pada surat At Takwir ayat 1-14 telah dijelaskan secara runtut. Hal ini mulai dari kehancuran sistem tata surya seperti matahari, bintang-bintang, bumi, dan lainnya.
Pada ayat pertama, Allah SWT menggunakan kata kuwwirat (digulung atau digulungkan). Maknanya bisa diartikan bahwa tugas matahari dalam menerangi dunia telah usai, sehingga harus digulung. Alhasil, dunia pun menjadi kacau karena sudah kehilangan sinarnya.
Melalui ayat-ayat berikutnya, Allah Swt menggambarkan beberapa kondisi lain. Sebut saja dari bintang-bintang yang tampak indah berjatuhan, gunung-gunung yang kokoh hancur, lautan dipanaskan dan diluapkan (memanas karena muncul kobaran api dari dasarnya) hingga langit dilenyapkan.
Pada bagian-bagian terakhir, ada juga gambaran mengenai nasib manusia sesuai dengan amalan yang telah diperbuat ketika hidup didunia. Neraka Jahim dinyalakan dengan suhu panas tak terbayangkan bagi mereka yang ingkar, sementara surga dengan segala kenikmatannya akan dihadiahkan kepada mereka yang beriman.
Melalui ayat ke-14, Allah Swt berfirman bahwa saat kondisi itu semua terjadi, setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya di dunia, entah itu amal baik ataupun perbuatan buruk.
Jadi, terjawab sudah pertanyaan mengenai “Bagaimana gambaran hari akhir yang tercantum di dalam surat At Takwir?” Semoga bermanfaat.
Wallahu a’lam
(wid)