7 Keutamaan Surat Al Hasyr, Salah Satunya Mendapatkan Mati Syahid

Selasa, 03 September 2024 - 16:48 WIB
loading...
7 Keutamaan Surat Al...
Keutamaan surat Al Hasyr ini perlu diketahui oleh setiap muslim, supaya semua fadilah ini dapat didapatkan. Foto ilustrasi/ist
A A A
Keutamaan Surat Al Hasyr ini perlu diketahui oleh setiap muslim, supaya semua fadilah ini dapat didapatkan. Surat Al Hasyr merupakan surah ke-59 dalam Al Quran yang memiliki 24 ayat dan termasuk dalam golongan Surah Madaniyah.

Meskipun surah yang memiliki 24 ayat ini memang dianjurkan untuk dibaca, umat muslim dapat mendahulukan untuk membaca dan menghafal empat atau tiga ayat terakhirnya terlebih dahulu. Karena dalam tiga ayat terakhir Surat Al Hasyr itulah yang mengandung banyak keutamaan.

7 Keutamaan Surat Al Hasyr

1. Mendapat Perlindungan ketika akan Meninggal

Keutamaan surat Al Hasyr yang pertama ini terdapat di empat ayat terakhirnya. Sebagaimana dikutip dari buku Halal-Haram Ruqyah karya Musdar Bustamam Tambusai.

Dari Ali Hasan bin Ali RA yang disebutkan Al Hafiz Abu Musa berkata,

"Aku menjamin orang yang membaca dua puluh ayat berikut ini bahwa ia akan dijaga oleh Allah Ta'ala dari setiap setan yang zalim, dari setiap setan yang jahat, dari setiap serigala yang ganas, dan dari setiap pencuri yang melampaui batas,"

2. Ayat Ruqyah

Selain mendapat perlindungan ketika meninggal, empat ayat terakhir ini juga termasuk dalam ayat-ayat ruqyah. Sahabat Rasulullah SAW, Abu Ayyub RA, pernah berkata pada jin,

"Maukah engkau memberi tahu kami surat yang paling utama untuk melindungi diri dari gangguan jin?"

Kemudian jin itu pun menjawab, "Doa paling utama yang dapat melindungi kalian dari gangguan kami yakni beberapa surat dalam Al Quran. Salah satunya yakni surat Al Hasyr ayat terakhir," (HR Ibnu Marduwaih).

3. Didoakan oleh 70.000 Malaikat

Ini adalah keutamaan untuk tiga ayat terakhir surat Al Hasyr. Dalam kitab karangan Imam al Suyuthi berjudul Al-Itqan fi Ulumil Qur’an, terdapat hadits tentang keutamaan apa saja yang didapatkan ketika seseorang membaca tiga ayat terakhir surat Al Hasyr pada sata subuh.

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ، حَدَّثَنَا خَالِدٌ -يَعْنِي: ابْنَ طَهْمَان، أبو العلاء الخَفَّاف-حدثنا نافع ابن أَبِي نَافِعٍ، عَنْ مَعقِل بْنِ يَسَارٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "من قَالَ حِينَ يُصْبِحُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ: أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، ثُمَّ قَرَأَ ثَلَاثَ آيَاتٍ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْحَشْرِ، وَكَّل اللَّهُ بِهِ سَبْعِينَ أَلْفَ مَلَكٍ يُصَلُّونَ عَلَيْهِ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ مَاتَ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ مَاتَ شَهِيدًا، وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُمْسِي كَانَ بِتِلْكَ الْمَنْزِلَةِ


Artinya: “Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad Az-Zubairi, telah menceritakan kepada kami Khalid (yakni Ibnu Tahman alias Abu A'la Al-Khaffaf), telah menceritakan kepada kami Nafi ibnu Abu Nafi, dari Maqal ibnu Yasar, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: "Barang siapa mengucapkan doa ini di waktu pagi hari sebanyak tiga kali, yaitu: "Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk, " kemudian membaca pula tiga ayat dari akhir surat Al-Hasyr, maka Allah memerintahkan kepada 70.000 malaikat untuk memohonkan ampunan baginya hingga petang hari. Dan jika ia mati di hari itu, maka ia mati sebagai syahid. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di kala petang hari, maka ia beroleh kedudukan yang seperti itu." (HR. Turmuzi).

4. Mati Syahid

Dalam hadits sebelumnya telah disebutkan jika barang siapa yang membaca tiga ayat terakhir surat Al Hasyr ini juga akan digolongkan dalam orang yang mati syahid. Sebagaimana sabda Rasullullah Shallallahu Alaihi Wassalam :

"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk, " kemudian membaca pula tiga ayat dari akhir surat Al-Hasyr, maka Allah memerintahkan kepada 70.000 malaikat untuk memohonkan ampunan baginya hingga petang hari. Dan jika ia mati di hari itu, maka ia mati sebagai syahid. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di kala petang hari, maka ia beroleh kedudukan yang seperti itu." (HR. Turmuzi).

Riwayat lain menyebutkan dalam Tsawabul A’mal disebutkan Ubay bin Ka’ab berkata bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda,

“Barangsiapa yang membaca Surat Al-Hasyr, maka tiada surga, neraka, ‘arsy kursy, hijab, langit tujuh, bumi tujuh, udara, angin, burung, pohon, gunung-gunung, matahari, bulan dan malaikat, kecuali berdoa dan memohonkan ampun untuknya. Dan jika ia meninggal pada hari itu, atau malamnya (waktu ketika ia membaca surat ini), maka ia meninggal dengan syahid.”

5. Mendapat Kesembuhan

Doa kesembuhan ini dijelaskan dalam buku Tuntunan Doa & Zikir untuk Segala Situasi & Kebutuhan karya Ali Akbar bin Aqil, disebutkan sejumlah langkah bacaan doanya. Pertama dibacakan surah At Taubah ayat 128-129, dilanjutkan surah Al Isra ayat 82, hingga membaca surah Al Hasyr ayat 21-24 ini.

Setelah membaca ayat-ayat tersebut, dapat dilanjutkan dengan membaca surah Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas dan doa khusus untuk kesembuhan doa sakit mata.

6. Termasuk Golongan Orang Beruntung

Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda:
“Barangsiapa yang membaca surat ini, maka Allah akan mengumpulkannya termasuk golongan orang-orang yang beruntung. Tidak ada surga, neraka ‘arsy, kursy, hijab, langit tujuh, bumi tujuh, bulan di udara, gunung-gunung, pepohonan, binatang melata, dan malaikat, kecuali semuanya berdoa dan memohonkan ampunan untuknya. Dan jika ia mati pada hari, atau malam itu, maka ia termasuk penghuni surga."

7. Mengabulkan Hajat

Keutamaan surat Al Hasyr yang terakhir ini tercantum dalam riwayat berikut :

"Dan barangsiapa yang membacanya pada hari Jumat, maka ia aman dari bala hingga pagi harinya. Dan barang siapa yang mendirikan salat empat rakaat, ia membaca Al-Fatihah dan Surat Al-Hasyr di setiap rakaatnya, seraya mengharapkan hajat apa pun yang diinginkannya, maka Allah akan mengabulkan selama ia tidak mengubah maksiat.”

Ash-Shadiq berkata, “Barangsiapa yang membacanya di malam Jumat, maka ia aman dari bala sampai waktu pagi tiba. Barangsiapa yang berwudhu ketika memiliki keinginan, lalu ia mendirikan salat empat rakaat dengan membaca Al-Fatihah dan Surat Al-Hasyr di setiap rakaatnya, sampai selesai empat rakaat itu seraya mengharapkan keinginannya itu, maka Allah akan memudahkan mewujudkan keinginannya itu. Dan barangsiapa yang menulisnya dengan air yang suci dan meminumnya, maka ia akan diberi anugerah kecerdasan dan sedikit lupa, dengan izin Allah.”

(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3125 seconds (0.1#10.140)