Perbedaan Maulid dan Maulud, Begini Penjelasannya
loading...
A
A
A
Perbedaan maulid dan maulud penting diketahui agar umat Muslim tidak salah memahaminya. Istilah kata maulid diartikan sebagai merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad. Sementara untuk kata Maulud berarti yang dirayakan dan dihormati di hari tersebut adalah bayinya. Bayi tersebut yakni Nabi Muhammad SAW .
"Kedua istilah tersebut sebenarnya sama-sama benar. Istilah maulid memang lebih sering disebut dan digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun kedua istilah tersebut maulid dan maulud sah-sah saja bila digunakan, " ungkap KH Said Aqil Siroj seperti dilansir NU online, beberapa waktu lalu.
Sedangkan istilah maulud juga cukup familiar di telinga masyarakat Indonesia. Biasanya kata maulud ini banyak digunakan di daerah Jawa.
Maulud merupakan bentuk Isim Maf'ul dari Fi'il Madli Walada yang memiliki arti sesuatu yang dilahirkan. Secara mendalam istilah tersebut menjelaskan tentang seseorang yang dilahirkan yaitu nabinya.
Makna kedua kata tersebut sebenarnya sama, maksudnya adalah menghormati Nabi Muhammad. Jadi sah-sah saja, entah itu kata maulid atau maulud keduanya bebas untuk digunakan.
Di Indonesia sendiri, ada tradisi dalam merayakan maulid atau maulud Nabi SAW ini dengan mengisi berbagai kegiatan misalnya, berbagi makanan, mendengarkan ceramah, hingga mengaji dan berkumpul bersama.
Wallahu A'lam
"Kedua istilah tersebut sebenarnya sama-sama benar. Istilah maulid memang lebih sering disebut dan digunakan oleh masyarakat Indonesia. Namun kedua istilah tersebut maulid dan maulud sah-sah saja bila digunakan, " ungkap KH Said Aqil Siroj seperti dilansir NU online, beberapa waktu lalu.
Pengertian Maulid dan Maulud
Kata maulid merupakan bentuk mashdar mim dari fi'il walada yang memiliki kelahiran. Menurut KBBI maulid memiliki makna kelahiran nabi Muhammad SAW. Jadi penggunaan istilah maulid yang kerap kali digunakan masyarakat Indonesia sudah benar dan tidak menyalahi secara bahasa.Sedangkan istilah maulud juga cukup familiar di telinga masyarakat Indonesia. Biasanya kata maulud ini banyak digunakan di daerah Jawa.
Maulud merupakan bentuk Isim Maf'ul dari Fi'il Madli Walada yang memiliki arti sesuatu yang dilahirkan. Secara mendalam istilah tersebut menjelaskan tentang seseorang yang dilahirkan yaitu nabinya.
Makna kedua kata tersebut sebenarnya sama, maksudnya adalah menghormati Nabi Muhammad. Jadi sah-sah saja, entah itu kata maulid atau maulud keduanya bebas untuk digunakan.
Di Indonesia sendiri, ada tradisi dalam merayakan maulid atau maulud Nabi SAW ini dengan mengisi berbagai kegiatan misalnya, berbagi makanan, mendengarkan ceramah, hingga mengaji dan berkumpul bersama.
Wallahu A'lam
(wid)