Bacaan Hizib Nawawi Teks Arab, Latin dan Terjemahan
loading...
A
A
A
Bacaan Hizib Nawawi dalam teks arab, latin dan terjemahan ini penting diketahui, terutama di kalangan pesantren. Hizib Nawawi dinisbatkan kepada penyusunnya yakni Syekh Abi Zakaria Yahya bin Syarafuddin an-Nawawi atau dikenal dengan sebutan Imam An-Nawawi .
Bacaan hizib atau zikir, wirid para santri mengkaji kitabnya yakni kitab al-Adzkar an-Nawawiyah yang berisi bacaan zikir lengkap dengan sumber dalilnya. Sedangakan Hizib Nawawi adalah himpunan wirid atau zikit yang disusun Imam An-Nawawi dan beliau mengamalkannya. Kemudian hizib tersebut masyhur dan dijadikan amalan berbagai tarekat seperti tarekat Syadziliah dan Qadariyah.
Faedah atau manfaat dari Hizib Nawawi seperti dilansir NU online, sebagaimana termaktub dalam kitab al-Kunuz an-Nuraniyah, yakni:
Artinya: “Hizib ini termasuk hizib yang mujarab untuk menjaga dari sihir, tipuan mata (bagian dari sihir), dan keburukan setan dan jin. Hizib ini juga berfaedah untuk menghilangkan kesusahan, menolak tipu daya orang-orang yang zalim, menolak aniaya para penganiaya dan kedengkian para pendengki serta agar ternaungi dalam naungan dan perlindungan Allah. Sebagian fadhilah (keutamaan) yang lain, hizib ini akan menghiasi pembacanya dengan kemuliaan, cahaya, keagungan, dan keindahan.” (Sayyid Mukhlif Yahya al-‘Ali al-Hudzaifi al-Husaini, al-Kunuz an-Nuraniyah, hal. 179-180).
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Bismillaahi Allahu Akbar aquulu ‘alaa nafsii wa ‘alaa diinii wa’alaa ahlii, wa’alaa aulaadii, wa’alaa maalii, wa’alaa ash-haabii, wa’alaa adyaanihim, wa’alaa amwalihim, alfa laa haula walaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim.
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.Dengan menyebut nama Allah; Allah Maha Besar. Aku berkata atas diriku, agamaku, keluargaku, anak-anakku, hartaku, dan sahabat-sahabatku beserta agama mereka dan harta benda mereka, seribu ‘laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyilazhiim’ (Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung).”
Bismillaahi Allahu akbar, Allahu akbar, aquulu ‘alaa nafsii wa’alaa diinii wa’alaa ahlii, wa’alaa aulaadii, wa’alaa maalii, wa’alaa ash-haabii, wa’alaa adyaanihim, wa’alaa amwaalihim alfa alfi laa haula walaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim.
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah; Allah Maha Besar; Allah Maha Besar. Aku berkata atas diriku, agamaku, keluargaku, anak-anakku, hartaku, dan sahabat-sahabatku beserta agama mereka dan harta benda mereka, sejuta ‘laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyilazhiim’.”
Bismillaahi, waminAllahi, wa ilaloohi, wa’alalloo-hi, wafillaahi, wa laa haula walaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah; dengan Allah; dari Allah; kepada Allah; atas Allah; dan didalam Allah; serta tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
Bismillaahi ‘alaa diinii wa’alaa nafsii. Bismillaahi ’alaa maalii wa’alaa ahlii, wa’alaa aulaadii, wa ’alaa ash-haabii. Bismillaahi ‘alaa kulli syai-in a’thaaniihi rabbii.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah atas agamaku dan diriku. Dengan menyebut nama Allah atas harta bendaku, keluargaku, anak-anakku dan para saha-batku. Dengan menyebut nama Allah atas segala sesuatu yang diberikan Tuhanku kepadaku.”
Bismillaahi rabbis samaawaatis sab’i, wa rabbil ardhiinas sab’i, warabbil ‘arsyil ‘azhiim.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Tuhan Penguasa langit tujuh lapis, Tuhan Penguasa bumi lapis tujuh, Tuhan Penguasa ‘arasy yang agung.”
Bacaan hizib atau zikir, wirid para santri mengkaji kitabnya yakni kitab al-Adzkar an-Nawawiyah yang berisi bacaan zikir lengkap dengan sumber dalilnya. Sedangakan Hizib Nawawi adalah himpunan wirid atau zikit yang disusun Imam An-Nawawi dan beliau mengamalkannya. Kemudian hizib tersebut masyhur dan dijadikan amalan berbagai tarekat seperti tarekat Syadziliah dan Qadariyah.
Faedah atau manfaat dari Hizib Nawawi seperti dilansir NU online, sebagaimana termaktub dalam kitab al-Kunuz an-Nuraniyah, yakni:
وهو من المجربات العظيمة للحفظ من السحر والعين وشر الشيطان والجان، ولتفريج الكروب، ولرد كيد الظالمين وبغى الباغين، وحسد الحاسدین، والدخول تحت كنف الله وستره وحمايته -ومن فضائله أنه يكسو قارئه حلةً من البهاء والنور والجلال والجمال
Artinya: “Hizib ini termasuk hizib yang mujarab untuk menjaga dari sihir, tipuan mata (bagian dari sihir), dan keburukan setan dan jin. Hizib ini juga berfaedah untuk menghilangkan kesusahan, menolak tipu daya orang-orang yang zalim, menolak aniaya para penganiaya dan kedengkian para pendengki serta agar ternaungi dalam naungan dan perlindungan Allah. Sebagian fadhilah (keutamaan) yang lain, hizib ini akan menghiasi pembacanya dengan kemuliaan, cahaya, keagungan, dan keindahan.” (Sayyid Mukhlif Yahya al-‘Ali al-Hudzaifi al-Husaini, al-Kunuz an-Nuraniyah, hal. 179-180).
Bacaan Hizib Nawawi Arab, Latin dan Terjemahan:
Berikut ini bacaan Hizib Nawawi lengkap teks arab dan latin dan terjemahannya:بِسْمِ اللَّهِ اَلله أَكْبَرُ أَقُولُ عَلَى نَفْسِى وَعَلَى دِيْنِى وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى أَوْلاَدِى وَعَلَى مَالِى وَعَلَى أَصْحَابِى وَعَلَى أَدْيَانِهِمْ وَعَلَى أَمْوَالِهِمْ أَلْفَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ.
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Bismillaahi Allahu Akbar aquulu ‘alaa nafsii wa ‘alaa diinii wa’alaa ahlii, wa’alaa aulaadii, wa’alaa maalii, wa’alaa ash-haabii, wa’alaa adyaanihim, wa’alaa amwalihim, alfa laa haula walaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim.
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.Dengan menyebut nama Allah; Allah Maha Besar. Aku berkata atas diriku, agamaku, keluargaku, anak-anakku, hartaku, dan sahabat-sahabatku beserta agama mereka dan harta benda mereka, seribu ‘laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyilazhiim’ (Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung).”
بِسْمِ اللَّهِ اَللهُ أَكْبَرُ أَقُوْلُ عَلَى نَفْسِى وَعَلَى دِيْنِىْ وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى أَوْلاَدِيْ وَعَلَى مَالِى وَعَلَى أَصْحَابِى وَعَلَى أَدْيَانِهِمْ وَعَلَى أَمْوَالِهِمْ أَلْفَ أَلْفِ أَلْفِ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Bismillaahi Allahu akbar, Allahu akbar, aquulu ‘alaa nafsii wa’alaa diinii wa’alaa ahlii, wa’alaa aulaadii, wa’alaa maalii, wa’alaa ash-haabii, wa’alaa adyaanihim, wa’alaa amwaalihim alfa alfi laa haula walaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim.
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah; Allah Maha Besar; Allah Maha Besar. Aku berkata atas diriku, agamaku, keluargaku, anak-anakku, hartaku, dan sahabat-sahabatku beserta agama mereka dan harta benda mereka, sejuta ‘laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyilazhiim’.”
بِسْمِ اللَّهِ وَبِاللهِ وَمِنَ اللَّهِ وَإلَى اللَّهِ وَعَلَى اللَّهِ وَفِى اللَّهِ وَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Bismillaahi, waminAllahi, wa ilaloohi, wa’alalloo-hi, wafillaahi, wa laa haula walaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah; dengan Allah; dari Allah; kepada Allah; atas Allah; dan didalam Allah; serta tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
بِسْمِ اللَّهِ عَلَى دِيْنِى وَعَلَى نَفْسِى, بِسْمِ اللَّهِ عَلَى مَالِى وَعَلَى أَهْلِى وَعَلَى أَوْلاَدِى وَعَلَى أَصْحَابِى. بِسْمِ اللَّهِ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ أَعْطَانِيْهِ رَبِّى
Bismillaahi ‘alaa diinii wa’alaa nafsii. Bismillaahi ’alaa maalii wa’alaa ahlii, wa’alaa aulaadii, wa ’alaa ash-haabii. Bismillaahi ‘alaa kulli syai-in a’thaaniihi rabbii.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah atas agamaku dan diriku. Dengan menyebut nama Allah atas harta bendaku, keluargaku, anak-anakku dan para saha-batku. Dengan menyebut nama Allah atas segala sesuatu yang diberikan Tuhanku kepadaku.”
بِسْمِ اللَّهِ رَبِّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ, وَ رَبِّ اْلأَرَضِيْنَ السَّبْعِ, وَ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ,
Bismillaahi rabbis samaawaatis sab’i, wa rabbil ardhiinas sab’i, warabbil ‘arsyil ‘azhiim.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, Tuhan Penguasa langit tujuh lapis, Tuhan Penguasa bumi lapis tujuh, Tuhan Penguasa ‘arasy yang agung.”