Sebelum Meninggal Marissa Haque Unggah Doa Nabi Yunus, Ini Manfaatnya!

Marissa Grace Haque meninggal dunia Selasa dini hari di usia 61 tahun. Artis yang juga politisi ini beberapa hari sebelum dipanggil Allah Taala sempat mengunggah doa Nabi Yunus .

“MALAM HENING, Tetap berjuang dalam tenang,” tulisnya dikutip SINDOnews (2/10/2024) “Sampai Allah SWT memanggil kita pulang. La Ilaha ila anta subhanaka inni kuntu minadzoooolimiiii (Marissa Haque Ikang Fawzi),” tulisnya pada akun Instagram miliknya pada hari Ahad, 22 September 2024. Marissa Haque menyertakan foto hitam putih dirinya saat masih belia dalam unggahannya itu.

Unggahan Marissa ini merupakan doa Nabi Yunus tatkala ia berada dalam perut ikan yang gelap gulita. Doa ini dianjurkan untuk dibaca ketika seseorang tengah menghadapi ujian.



Bacaan Doa Nabi Yunus adalah:


Alla ilaha illa anta subḥanaka inni kuntu minaẓ-zalimin(a)

Artinya: "Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim."

Rasulullah SAW bersabda: "Doa yang diucapkan oleh Dzun Nun (Nabi Yunus) ketika ia berada di dalam perut ikan Paus yaitu Al-Anbiya Ayat 87, sesungguhnya tiada seorang muslim pun berdoa kepada Tuhannya dengan menyebut kalimat ini untuk memohon sesuatu, melainkan Allah akan mengabulkan." (HR Ahmad)

Dalam riwayat lain, dari Sa'ad mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barang siapa yang berdoa dengan doanya Nabi Yunus, pasti diperkenankan baginya." (HR Turmuzi dan An-Nasai)

Abu Sa'id mengatakan yang dimaksud oleh firman-Nya: "Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." ( QS Al-Anbiya : 88)



Sa'ad ibnu Abu Waqqas mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Asma Allah yang apabila disebutkan dalam doa, pasti Dia mengijabah. Dan apabila diminta dengannya, pasti memberi, yaitu doa Yunus ibnu Mata." Sa'd bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah doa itu khusus bagi Yunus ataukah bagi seluruh kaum muslim?"

Rasulullah SAW menjawab: "Doa itu bagi Yunus bin Mata secara khusus dan bagi kaum mukmin semuanya secara umum, jika mereka menyebutkannya di dalam doanya. Bukankah kamu telah mendengar firman Allah yang mengatakan: 'Maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap. Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman' ( QS Al-Anbiya : 87-88). Ini merupakan syarat dari Allah bagi orang yang mengucapkannya di dalam doanya."