Hukum Tajwid Surat Yunus Ayat 44, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Membaca
loading...
A
A
A
Hukum tajwid surat Yunus ayat 44 akan dibahas dalam artikel ini. Memahami dam mempelajari ilmu tajwid ini fardhu kifayah, namun ketika membaca Al-Qur'an menurut ketentuan ilmu tajwid hukumnya berubah menjadi fardhu ain.
Surat Yunus ayat 44 sendiri menjelaskan tentang Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun, karena Dia sudah memberikan petunjuk menuju jalan kebenaran dan melarang ke jalan kesesatan serta memberi kebebasan kepada manusia untuk menentukan pilihan, tetapi manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri dengan berbuat kejahatan dan mengabaikan kebenaran.
Innal laaha laa yazlimun naasa shai'anw wa laakin nannaasa anfusahum yazlimuun
Artinya : "Sesungguhnya Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun, tetapi manusia itulah yang menzhalimi dirinya sendiri."
Gunnah, sebab ada nun bertasydid. Dibaca dengung kira-kira 2-3 harakat.
Tafkhim, lafadz Allah didahului harakat fathah. Dibaca tebal.
Mad thabi'i, terdapat harakat fathah bertemu dengan alif. Dibaca panjang 2 harakat.
Alif lam syamsiyah, terdapat alif lam bertemu dengan huruf syamsiah nun. Dibaca dengung atau dimasukkan ke dalam huruf selanjutnya.
Idghom bighunnah, terdapat harakat fathah tanwin bertemu wawu. Dibaca dengung.
Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.
Ikhfa, terdapat nun mati bertemu dengan huruf fa. Dibaca samar-samar masuk ke huruf fa.
Idzhar syafawi, terdapat mim sukun bertemu dengan huruf ya. Dibaca jelas.
Mad arid lissukun, sebab ada mad thabi’i bertemu huruf hidup diikuti waqaf. Dibaca panjang 4-6 harakat.
Itulah penjelasan tentang hukum tajwid surat Yunus ayat 44 yang perlu dipahami oleh setiap muslim. Semoga artikel ini dapat membantu setiap muslim dalam mempelajari ilmu tajwid.
Surat Yunus ayat 44 sendiri menjelaskan tentang Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun, karena Dia sudah memberikan petunjuk menuju jalan kebenaran dan melarang ke jalan kesesatan serta memberi kebebasan kepada manusia untuk menentukan pilihan, tetapi manusia itulah yang menzalimi dirinya sendiri dengan berbuat kejahatan dan mengabaikan kebenaran.
Surat Yunus Ayat 44
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَظۡلِمُ النَّاسَ شَيۡــًٔا وَّلٰـكِنَّ النَّاسَ اَنۡفُسَهُمۡ يَظۡلِمُوۡنَ
Innal laaha laa yazlimun naasa shai'anw wa laakin nannaasa anfusahum yazlimuun
Artinya : "Sesungguhnya Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun, tetapi manusia itulah yang menzhalimi dirinya sendiri."
Tajwid Surat Yunus Ayat 44
اِنَّ
Gunnah, sebab ada nun bertasydid. Dibaca dengung kira-kira 2-3 harakat.
نَّ اللّٰهَ
Tafkhim, lafadz Allah didahului harakat fathah. Dibaca tebal.
لَا
Mad thabi'i, terdapat harakat fathah bertemu dengan alif. Dibaca panjang 2 harakat.
النَّا
Alif lam syamsiyah, terdapat alif lam bertemu dengan huruf syamsiah nun. Dibaca dengung atau dimasukkan ke dalam huruf selanjutnya.
شَيۡــًٔا وَّ
Idghom bighunnah, terdapat harakat fathah tanwin bertemu wawu. Dibaca dengung.
لٰـكِنَّ
Mad thabi'i, sebab ada harakat fathah berdiri. Dibaca panjang 2 harakat.
اَنۡفُسَهُمۡ
Ikhfa, terdapat nun mati bertemu dengan huruf fa. Dibaca samar-samar masuk ke huruf fa.
هُمۡ يَظۡلِ
Idzhar syafawi, terdapat mim sukun bertemu dengan huruf ya. Dibaca jelas.
يَظۡلِمُوۡنَ
Mad arid lissukun, sebab ada mad thabi’i bertemu huruf hidup diikuti waqaf. Dibaca panjang 4-6 harakat.
Itulah penjelasan tentang hukum tajwid surat Yunus ayat 44 yang perlu dipahami oleh setiap muslim. Semoga artikel ini dapat membantu setiap muslim dalam mempelajari ilmu tajwid.
(wid)