Kisah Penciptaan Adam: Ketika Malaikat Azazil Menjadi Setan Terkutuk

Sabtu, 09 November 2024 - 18:00 WIB
loading...
Kisah Penciptaan Adam:...
Sebelumnya dia bernama ‘Azazil dan merupakan salah satu di antara malaikat yang terpandang. Ilustrasi: AI
A A A
KISAHtentang Malaikat Azazil yang menjadi setan terkutuk karena menolak sujud kepada Adam diceritakan Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas yang diterjemahkan oleh Abdul Halim berjudul “Kisah Penciptaan dan Tokoh-tokoh Sepanjang Zaman”.

Ia mengutuip Al-Hafizh Isma’il as-Sadi mengatakan, “Aku pernah membaca banyak hal di dalam kitab Injil. Di antara yang pernah kubaca adalah bahwa bilangan jam sehari semalam adalah 24 jam. Dalam rentang waktu tersebut anak cucu Adam bernafas sebanyak 30.000 kali. Dalam setiap jam, terjadi 1250 kali pernafasan.” Pelajaran ini termasuk hal-hal yang langka.

Al-‘Azizi mengatakan bahwa roh masuk ke dalam jasad Adam pada hari Jumat ketika hari telah berlalu 7 jam, yaitu menjelang bagian akhir. Kemudian Allah mengenakan kepadanya pakaian sutera hijau dari surga, mengenakan mahkota yang terbuat dari emas yang bertatahkan permata dan memiliki 4 unsur.

Dalam setiap unsurnya terdapat mutiara besar yang kilauan cahayanya bisa mengalahkan cahaya matahari. Cincinnya adalah cincin kemuliaan, sabuknya adalah sabuk keridhaan; kainnya adalah kain yang terbuat dari sutera hijau. Di keningnya tampak cahaya yang berkilau seperti sinar matahari, yaitu cahaya Muhammad SAW .



Kemudian Allah menyuruh kepada para malaikat untuk mengangkat Adam di atas pundak-pundak mereka dan membawanya berkeliling di tujuh lapis langit. Para malaikat memikulnya dan membawanya berkeliling selama 100 tahun sampai dia melihat keajaiban-keajaiban yang terdapat di sana.

Kemudian Allah menyuruh untuk meletakkan mimbar dari emas untuknya dan Dia mengajarkan kepadanya semua nama. Itulah firman Allah: Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya… ( QS Al-Baqarah : 31).

Kemudian Adam naik mimbar tersebut dan di tangannya ada tongkat yang terbuat dari cahaya. Hari itu adalah hari Jumat menjelang matahari terbenam. Dia berdiri dengan tegap dan semua malaikat telah dikumpulkan oleh Allah untuknya.

Adam as bersabda, “Assalaamu ‘alaikum yaa Malaa’ikata Rabbii warahmatullaahi wabarakaatuh” (Wahai para malaikat Tuhanku, semoga keselamatan, rahmat, dan berkah Allah senantiasa bersama kalian).

Para malaikat menjawab, “Wa‘alaikas salamu yaa Shafwatallaahi warahmatullaahi wabarakaatuh” (Dan semoga keselamatan, rahmat, dan berkah-Nya juga senantiasa bersamamu, wahai pilihan Allah).

Maka, Allah berfirman, “Hai Adam, itulah salam penghormatan untukmu dan keturunanmu hingga hari kiamat.”

Setelah khotbah (pidato) selesai, Adam berkata, “Alhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin”. Tindakan ini kemudian menjadi sunnah di dalam khotbah . Jadi, orang yang pertama kali berkhotbah di atas mimbar pada hari Jumat adalah Adam.



Kemudian Allah mengemukakan nama-nama benda seluruhnya kepada para malaikat. Dia berfirman, “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!” ( QS Al-Baqarah :31).

Para malaikat menjawab, “Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami.” ( QS Al-Baqarah :32).

Allah berfirman, “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini!” Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman, “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?” ( QS Al-Baqarah :33).

Wahab bin Munabbih mengatakan bahwa orang yang pertama kali menyebarkan salam adalah Adam as. Dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa tidaklah suatu kaum menyebarkan salam kecuali kaum itu bakal selamat dari azab dan siksa.

Kemudian para malaikat berkata, “Wahai Tuhanku, apakah Engkau hendak menciptakan makhluk yang lebih baik daripada kami?”

Allah menjawab, “Aku sendiri yang menciptakannya dengan tangan-Ku dan Aku katakan padanya, ‘Jadilah!’, maka dia jadi.” Lalu Allah memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepada Adam. Malaikat yang pertama sujud adalah Jibril, lalu Mika’il, Israfil, ‘Izra’il, dan berikutnya malaikat Muqarrabin.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3494 seconds (0.1#10.140)