Kisah Penciptaan Adam: Ketika Malaikat Azazil Menjadi Setan Terkutuk
loading...
A
A
A
Selanjutnya Allah menyuruh Iblis untuk bersujud kepada Adam. Ternyata si Iblis menolak dan enggan bersujud. Allah bertanya kepadanya, “Apa yang menghalangimu untuk bersujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku…” ( QS Shaad :75).
Si Iblis menjawab, “Aku lebih baik daripada dia karena Engkau telah menciptakanku dari api, sementara dia Engkau ciptakan dari tanah. Aku adalah yang telah beribadah kepada-Mu sekian lamanya sebelum Engkau menciptakan dia.”
Allah berfirman, “Aku telah mengetahui dalam ilmu-Ku yang terdahulu bahwasanya engkau bakal membangkang. Ibadahmu tidak akan ada manfaatnya untukmu. Keluarlah dari rahmat-Ku (surga) sebagai yang terhina lagi terusir. Benar-benar Aku akan mengisi neraka jahanam denganmu dan orang-orang yang mengikutimu.”
Pada saat itu, Iblis berkata, “Wahai Tuhanku, (kalau begitu) beri tangguhlah kepadaku sampai hari di mana manusia dibangkitkan.”
Allah berfirman, “(Kalau begitu) sesungguhnya engkau termasuk orang-orang yang diberi tangguh.” ( QS Al-Hijr :36-37 dan QS Shaad:79-80). Ketika itu, bentuk Iblis berubah, dia menjadi setan yang terkutuk. Sebelumnya dia bernama ‘Azazil dan merupakan salah satu di antara malaikat yang terpandang.
Tidak ada satu tempat pun di langit maupun di bumi kecuali di tempat itu dia telah rukuk dan sujud. Akan tetapi, karena kedurhakaannya, ibadahnya tidak berguna baginya. Dia diberi nama Iblis, karena dia berputus asa dari rahmat Allah.
Abu Nuawwas menyindirnya dengan sebuah syair:
Aku heran kepada Iblis karena ketakaburannya
dan jeleknya niat yang ada dalam hatinya
Dia sombong untuk sujud sekali saja kepada Adam
Akhirnya, dia jadi mucikari bagi keturunannya (Adam)
Si Iblis menjawab, “Aku lebih baik daripada dia karena Engkau telah menciptakanku dari api, sementara dia Engkau ciptakan dari tanah. Aku adalah yang telah beribadah kepada-Mu sekian lamanya sebelum Engkau menciptakan dia.”
Allah berfirman, “Aku telah mengetahui dalam ilmu-Ku yang terdahulu bahwasanya engkau bakal membangkang. Ibadahmu tidak akan ada manfaatnya untukmu. Keluarlah dari rahmat-Ku (surga) sebagai yang terhina lagi terusir. Benar-benar Aku akan mengisi neraka jahanam denganmu dan orang-orang yang mengikutimu.”
Pada saat itu, Iblis berkata, “Wahai Tuhanku, (kalau begitu) beri tangguhlah kepadaku sampai hari di mana manusia dibangkitkan.”
Allah berfirman, “(Kalau begitu) sesungguhnya engkau termasuk orang-orang yang diberi tangguh.” ( QS Al-Hijr :36-37 dan QS Shaad:79-80). Ketika itu, bentuk Iblis berubah, dia menjadi setan yang terkutuk. Sebelumnya dia bernama ‘Azazil dan merupakan salah satu di antara malaikat yang terpandang.
Tidak ada satu tempat pun di langit maupun di bumi kecuali di tempat itu dia telah rukuk dan sujud. Akan tetapi, karena kedurhakaannya, ibadahnya tidak berguna baginya. Dia diberi nama Iblis, karena dia berputus asa dari rahmat Allah.
Abu Nuawwas menyindirnya dengan sebuah syair:
Aku heran kepada Iblis karena ketakaburannya
dan jeleknya niat yang ada dalam hatinya
Dia sombong untuk sujud sekali saja kepada Adam
Akhirnya, dia jadi mucikari bagi keturunannya (Adam)
(mhy)