Arti Surat Yasin Ayat 20-27 Beserta Keutamaan dan Waktu Terbaik Membacanya

Selasa, 19 November 2024 - 11:28 WIB
loading...
Arti Surat Yasin Ayat...
Surat Yasin dianggap seperti jantungnya kitab suci Al-Quran. Sehingga memiliki keutamaan jika sering dibaca. Foto ilustrasi/SINDOnews
A A A
Arti Surat Yasin ayat 20-27 beserta keutamaan dan waktu terbaik membacanya ini penting diketahui kaum muslim. Surat Yasin dianggap seperti jantungnya kitab suci Al-Qur'an. Sehingga memiliki keutamaan jika sering dibaca.

Dalam Al-Qur'an, Yasin adalah surat ke-36. Surat ini termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah. Surat Yasin terdiri dari 83 ayat. Dikutip dari buku Surat-Surat Munjiyat, Zamani (2013), di antara banyak surat dalam al-Qur’an, terutama yang tergolong panjang, surat Yasin bisa dikatakan sebagai surat yang paling masyhur dan lazim dibaca masyarakat kita. Bahkan setiap malam Jumat, surat Yasin dibaca bersama dan dirangkai dengan bacaan-bacaan tahlil .

Arti dan Bacaan Surat Yasin ayat 20-27:

وَجَاءَ مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَىٰ قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ


Wa jaa-a min aqshal madiinati rajuluy yas-'aa qaala yaa qaumit tabi'ul mursaliin(a)

Artinya : Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata: "Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu".

اتَّبِعُوا مَنْ لَا يَسْأَلُكُمْ أَجْرًا وَهُمْ مُهْتَدُونَ


Ittabi'uu man laa yas-alukum ajran wa hum muhtaduun(a)

Artinya :Ikutilah orang yang tiada minta balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

وَمَا لِيَ لَا أَعْبُدُ الَّذِي فَطَرَنِي وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ


Wa maa liya laa a'budul ladzi fatharanii wa ilaihi turja'uun(a)

Artinya : Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua) akan dikembalikan?

أَأَتَّخِذُ مِنْ دُونِهِ آلِهَةً إِنْ يُرِدْنِ الرَّحْمَٰنُ بِضُرٍّ لَا تُغْنِ عَنِّي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئًا وَلَا يُنْقِذُونِ


A-attakhidzu minduunihii aalihatan in yuridnirrahmaanu bidhurril laa tughnii 'annii syafaa 'atuhum syai-aw wa laa yunqidzun(i)

Artinya : Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain-Nya jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafa'at mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?

إِنِّي إِذًا لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ


Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata.

إِنِّي آمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُونِ


Innii idzal lafii dhalaalim mubiin(in)

Artinya : Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan)ku.

قِيلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ ۖ قَالَ يَا لَيْتَ قَوْمِي يَعْلَمُونَ


Innii aamantu birabbikum fasma’uun(i)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1849 seconds (0.1#10.140)