Hukum Tajwid Surat Maryam Ayat 1-5 Lengkap Beserta Cara Membacanya
loading...
A
A
A
Hukum tajwid surat Maryam Ayat 1-5 perlu dipelajari oleh setiap muslim supaya bisa membaca al qur’an dengan baik dan benar.
Surat Maryam Ayat 1-5 bercerita tentang perjuangan Nabi Zakaria memanjatkan doa kepada Allah. Ayat-ayat ini tidak hanya menggambarkan ketulusan doa seorang nabi, tetapi juga menjadi pelajaran tentang keteguhan iman dan pengharapan kepada Sang Pencipta.
Dalam surat Maryam Ayat 1-5, dijelaskan tentang pentingnya doa dengan penuh keyakinan dan kerendahan hati, serta menunjukkan bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Kuasa untuk mengabulkan permohonan hamba-Nya.
Artinya : Kaf Ha Ya 'Ain Shad, (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria, (yaitu) ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Dia (Zakaria) berkata, "Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku. Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu,
Mad lazim harfi musyba’ mukhaffaf, karena mad terjadi pada huruf-huruf di awal surat yang tidak terjadi idgham. Cara membacanya adalah, Kaf sepanjang 6 harakat, Ha dan Ya masing-masing sepanjang 2 harakat, dan Shod sepanjang 6 harakat.
Terdapat 3 hukum tajwid. Pertama Qolqolah sugra, karena ada huruf qalqalah ba di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan dengan tipis. Kedua Mad shilah qashirah, karena terdapat Ha dhomir berharakat dhammah terbalik, cara membacanya panjang 2 harakat. Ketiga Mad thabi'i, karena terdapat mim ya berharakat fathah yang bertemu alif dan cara membacanya panjang 2 harakat.
Terdapat 2 Mad thabi'i, pertama pada huruf Na berharakat fathah yang bertemu alif dan terdapat fathah berdiri diatas huruf dal. Masing-masing dibaca panjang 2 harakat.
Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Mad wajib muttashil, karena terdapat mad thabi’i yang bertemu hamzah dalam 1 kata. Cara membacanya panjang 5 harakat. Kedua Idzhar, karena terdapat harakat fathatain yang bertemu kho dan dibaca dengan jelas.
Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Mad thabi'i pada huruf Qaf berharakat fathah yang bertemu alif dan huruf Na berharakat kasrah yang bertemu ya mati.Masing-masing dibaca panjang 2 harakat. Kedua Ghunnah, karena terdapat huruf Nun bertasydid dan dibaca dengung sampai 2 harakat.
Alif lam qomariyah, karena terdapat alif lam bertemu huruf ‘ain.
Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Ghunnah, karena terdapat huruf Nun bertasydid dan dibaca dengung sampai 2 harakat. Kedua Mad thabi'i, karena terdapat huruf Na berharakat kasrah yang bertemu ya mati. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Alif lam syamsiyah, karena terdapat alif lam bertemu huruf ra berharakat tasydid dan dibaca melebur.
.
Idgham bighunnah, karena terdapat fathatain bertemu huruf Wawu. Cara membacanya dimasukan ke dalam huruf Wawu.
Idzhar syafawi, karena terdapat huruf Mim sukun bertemu dengan huruf Alif. Dibaca dengan jelas.
Iqlab, karena terdapat huruf Nun di atasnya mim bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
Mad wajib muttashil, karena terdapat mad thabi’i yang bertemu hamzah dalam 1 kata. Cara membacanya panjang 5 harakat.
Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Ghunnah, karena terdapat huruf Nun bertasydid dan dibaca dengung sampai 2 harakat. Kedua Mad thabi'i, karena terdapat huruf Na berharakat kasrah yang bertemu Ya mati. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Alif lam qomariyah, karena terdapat Alif lam bertemu huruf Mim.
Idgham bighunnah, karena terdapat huruf Nun mati bertemu huruf Wawu. Cara membacanya dimasukan ke dalam huruf Wawu.
Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Mad wajib muttashil, karena terdapat mad thabi’i yang bertemu hamzah dalam 1 kata. Cara membacanya panjang 5 harakat. Kedua Mad thabi'i, karena terdapat huruf hamzah berharakat kasrah yang bertemu Ya mati. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Mad thabi'i, karena terdapat huruf Kaf berharakat fathah yang bertemu Alif. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Idzhar syafawi, karena terdapat huruf Mim sukun bertemu dengan huruf Ra. Dibaca dengan jelas. Kedua Mad thabi'i, karena terdapat huruf Ta berharakat kasrah yang bertemu Ya mati. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Terdapat 3 hukum tajwid. Pertama Mad thabi'i, karena terdapat huruf ‘Ain berharakat fathah yang bertemu Alif dan huruf Lam berharakat kasrah yang bertemu huruf Ya mati, Masing-masing dibaca panjang 2 harakat.
Kedua Ikhfa, karena terdapat kasratain bertemu huruf Fa dan dibaca samar dengan dengung, ditahan selama 3 harakat. Ketiga Qolqolah sugra, karena terdapat huruf qalqalah ba di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan dengan tipis.
Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Idgham bilaghunnah, karena terdapat Nun mati bertemu huruf Lam. Cara membacanya dimasukan ke dalam huruf Lam.
Kedua Ikhfa, karena terdapat Nun mati bertemu huruf Kaf dan dibaca samar dengan dengung, ditahan selama 3 harakat.
Mad ‘Iwad, karena terdapat tanwin diakhir kalimat lalu diwaqafkan. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Itulah hukum tajwid surat Maryam ayat 1-5. Semoga bermanfaat dan bisa dipelajari dengan baik.MG/Marine Lugina
Baca juga: Bagaimana Cara Berdoa untuk Arwah Orang yang Sudah Meninggal? Simak Langkah dan Bacaannya
Surat Maryam Ayat 1-5 bercerita tentang perjuangan Nabi Zakaria memanjatkan doa kepada Allah. Ayat-ayat ini tidak hanya menggambarkan ketulusan doa seorang nabi, tetapi juga menjadi pelajaran tentang keteguhan iman dan pengharapan kepada Sang Pencipta.
Dalam surat Maryam Ayat 1-5, dijelaskan tentang pentingnya doa dengan penuh keyakinan dan kerendahan hati, serta menunjukkan bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Kuasa untuk mengabulkan permohonan hamba-Nya.
Surat Al Maryam Ayat 1-5
كٓهٰيٰـعٓـصٓ ذِكۡرُ رَحۡمَتِ رَبِّكَ عَـبۡدَهٗ زَكَرِيَّا اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗ نِدَآءً خَفِيًّا قَالَ رَبِّ اِنِّىۡ وَهَنَ الۡعَظۡمُ مِنِّىۡ وَاشۡتَعَلَ الرَّاۡسُ شَيۡبًا وَّلَمۡ اَكُنۡۢ بِدُعَآٮِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا وَاِنِّىۡ خِفۡتُ الۡمَوَالِىَ مِنۡ وَّرَآءِىۡ وَكَانَتِ امۡرَاَتِىۡ عَاقِرًا فَهَبۡ لِىۡ مِنۡ لَّدُنۡكَ وَلِيًّا
Artinya : Kaf Ha Ya 'Ain Shad, (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria, (yaitu) ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Dia (Zakaria) berkata, "Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku. Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu,
Hukum Tajwid Surat Al MaryamAyat 1
كٓهٰيٰـعٓـصٓ
Mad lazim harfi musyba’ mukhaffaf, karena mad terjadi pada huruf-huruf di awal surat yang tidak terjadi idgham. Cara membacanya adalah, Kaf sepanjang 6 harakat, Ha dan Ya masing-masing sepanjang 2 harakat, dan Shod sepanjang 6 harakat.
Hukum Tajwid Surat Al Maryam Ayat 2
ذِكۡرُ رَحۡمَتِ رَبِّكَ عَـبۡدَهٗ زَكَرِيَّا
Terdapat 3 hukum tajwid. Pertama Qolqolah sugra, karena ada huruf qalqalah ba di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan dengan tipis. Kedua Mad shilah qashirah, karena terdapat Ha dhomir berharakat dhammah terbalik, cara membacanya panjang 2 harakat. Ketiga Mad thabi'i, karena terdapat mim ya berharakat fathah yang bertemu alif dan cara membacanya panjang 2 harakat.
Hukum Tajwid Surat Maryam Ayat 3
اِذۡ نَادٰى
Terdapat 2 Mad thabi'i, pertama pada huruf Na berharakat fathah yang bertemu alif dan terdapat fathah berdiri diatas huruf dal. Masing-masing dibaca panjang 2 harakat.
رَبَّهٗ نِدَآ ءً خَفِيًّا
Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Mad wajib muttashil, karena terdapat mad thabi’i yang bertemu hamzah dalam 1 kata. Cara membacanya panjang 5 harakat. Kedua Idzhar, karena terdapat harakat fathatain yang bertemu kho dan dibaca dengan jelas.
Hukum Tajwid Surat Al Maryam Ayat 4
قَالَ رَبِّ اِنِّىۡ
Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Mad thabi'i pada huruf Qaf berharakat fathah yang bertemu alif dan huruf Na berharakat kasrah yang bertemu ya mati.Masing-masing dibaca panjang 2 harakat. Kedua Ghunnah, karena terdapat huruf Nun bertasydid dan dibaca dengung sampai 2 harakat.
وَهَنَ الۡعَظۡمُ
Alif lam qomariyah, karena terdapat alif lam bertemu huruf ‘ain.
مِنِّىۡ
Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Ghunnah, karena terdapat huruf Nun bertasydid dan dibaca dengung sampai 2 harakat. Kedua Mad thabi'i, karena terdapat huruf Na berharakat kasrah yang bertemu ya mati. Cara membacanya panjang 2 harakat.
وَاشۡتَعَلَ الرَّ اۡسُ
Alif lam syamsiyah, karena terdapat alif lam bertemu huruf ra berharakat tasydid dan dibaca melebur.
.
شَيۡبًا وَّ
Idgham bighunnah, karena terdapat fathatain bertemu huruf Wawu. Cara membacanya dimasukan ke dalam huruf Wawu.
لَمۡ اَ
Idzhar syafawi, karena terdapat huruf Mim sukun bertemu dengan huruf Alif. Dibaca dengan jelas.
كُنۡۢ بِدُ
Iqlab, karena terdapat huruf Nun di atasnya mim bertemu huruf ba. Cara membacanya dengan tanwin berubah menjadi mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
عَآٮِٕكَ رَبِّ شَقِيًّا
Mad wajib muttashil, karena terdapat mad thabi’i yang bertemu hamzah dalam 1 kata. Cara membacanya panjang 5 harakat.
Hukum Tajwid Surat Maryam Ayat 5
وَاِنِّىۡ
Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Ghunnah, karena terdapat huruf Nun bertasydid dan dibaca dengung sampai 2 harakat. Kedua Mad thabi'i, karena terdapat huruf Na berharakat kasrah yang bertemu Ya mati. Cara membacanya panjang 2 harakat.
خِفۡتُ الۡمَوَ
Alif lam qomariyah, karena terdapat Alif lam bertemu huruf Mim.
الِىَ مِنۡ وَّ
Idgham bighunnah, karena terdapat huruf Nun mati bertemu huruf Wawu. Cara membacanya dimasukan ke dalam huruf Wawu.
رَآ ءِىۡ
Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Mad wajib muttashil, karena terdapat mad thabi’i yang bertemu hamzah dalam 1 kata. Cara membacanya panjang 5 harakat. Kedua Mad thabi'i, karena terdapat huruf hamzah berharakat kasrah yang bertemu Ya mati. Cara membacanya panjang 2 harakat.
وَكَانَتِ
Mad thabi'i, karena terdapat huruf Kaf berharakat fathah yang bertemu Alif. Cara membacanya panjang 2 harakat.
امۡرَاَتِىۡ
Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Idzhar syafawi, karena terdapat huruf Mim sukun bertemu dengan huruf Ra. Dibaca dengan jelas. Kedua Mad thabi'i, karena terdapat huruf Ta berharakat kasrah yang bertemu Ya mati. Cara membacanya panjang 2 harakat.
عَاقِرًا فَهَبۡ لِىۡ
Terdapat 3 hukum tajwid. Pertama Mad thabi'i, karena terdapat huruf ‘Ain berharakat fathah yang bertemu Alif dan huruf Lam berharakat kasrah yang bertemu huruf Ya mati, Masing-masing dibaca panjang 2 harakat.
Kedua Ikhfa, karena terdapat kasratain bertemu huruf Fa dan dibaca samar dengan dengung, ditahan selama 3 harakat. Ketiga Qolqolah sugra, karena terdapat huruf qalqalah ba di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan dengan tipis.
مِنۡ لَّدُنۡكَ
Terdapat 2 hukum tajwid. Pertama Idgham bilaghunnah, karena terdapat Nun mati bertemu huruf Lam. Cara membacanya dimasukan ke dalam huruf Lam.
Kedua Ikhfa, karena terdapat Nun mati bertemu huruf Kaf dan dibaca samar dengan dengung, ditahan selama 3 harakat.
وَلِيًّا
Mad ‘Iwad, karena terdapat tanwin diakhir kalimat lalu diwaqafkan. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Itulah hukum tajwid surat Maryam ayat 1-5. Semoga bermanfaat dan bisa dipelajari dengan baik.MG/Marine Lugina
Baca juga: Bagaimana Cara Berdoa untuk Arwah Orang yang Sudah Meninggal? Simak Langkah dan Bacaannya
(wid)