Tata Cara dan Bacaan Salat Jenazah Muhammadiyah
loading...
A
A
A
BERIKUT ini tata cara dan bacaan salat jenazah Muhammadiyah dilansir dari laman resmi PP Muhammadiyah . Pertama-tama menyiapkan diri untuk salat jenazah dengan suci dari najis dan hadas, menghadap kiblat, menutup aurat, berdiri lurus dengan kepala bagi jenazah laki-laki dan lurus pusar bagi jenazah perempuan.
Melakukan salat jenazah dengan empat takbir tanpa ruku, tanpa sujud, dan tanpa duduk. Dalam hadis: “Dari Abu Hurairah Ra berkata: Nabi SAW mengumumkan kematian An-Najasyi, kemudian Beliau maju dan membuat barisan shaf di belakangnya, Beliau lalu takbir empat kali.”(HR Bukhari).
Takbir pertama, dilanjutkan dengan membaca ta’awudz, lalu membaca surat al-Fatihah:
Takbir kedua, dilanjutkan dengan membaca shalawat:
Takbir ketiga, dilanjutkan dengan membaca doa ini:
Takbir keempat, dilanjutkan dengan membaca doa ini:
Setelah itu mengucap salam secara sempurna ke kanan lalu ke kiri:
Melakukan salat jenazah dengan empat takbir tanpa ruku, tanpa sujud, dan tanpa duduk. Dalam hadis: “Dari Abu Hurairah Ra berkata: Nabi SAW mengumumkan kematian An-Najasyi, kemudian Beliau maju dan membuat barisan shaf di belakangnya, Beliau lalu takbir empat kali.”(HR Bukhari).
Takbir pertama, dilanjutkan dengan membaca ta’awudz, lalu membaca surat al-Fatihah:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ . الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ .
Takbir kedua, dilanjutkan dengan membaca shalawat:
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَالِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَالِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَالِ إِبْرَاهِيْمَ. إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Takbir ketiga, dilanjutkan dengan membaca doa ini:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
Takbir keempat, dilanjutkan dengan membaca doa ini:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا ، وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا ، وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا ، وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا ، اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الإِسْلاَمِ ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الإِيمَانِ ، اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ ، وَلاَ تُضِلَّنَا بَعْدَهُ
Setelah itu mengucap salam secara sempurna ke kanan lalu ke kiri:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Baca Juga
(mhy)