Benarkah Tarif Ceramah Gus Miftah Capai Miliaran Rupiah?

Gus Miftah kembali menuai kecaman dari publik, lantaran aksinya yang mengolok - olok seorang pedagang es teh dalam acara selawatan di Lapangan drh Soepardi, Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (25/11/2024) lalu.

Berdasarkan video viral yang tersebar di media sosial X, tampak seorang pria bernama Bapak Sunhaji tengah membawa dagangannya berisi es teh dan air mineral di antara para jemaah.

Kala itu, Gus Miftah bertanya terkait dagangannya, bukannya bantu untuk membeli malahan diolok dengan kata-kata yang kasar.

"Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? ya sana jual gob*lok," ujar Gus Miftah tertuju pada Bapak Sunhaji.

"Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir!" tambahnya sambil tertawa.

Adab Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan ini, tentu membuat publik murka.

Dari sana, segala hal tentang dirinya diselidiki, salah satunya rumor tarif dakwah dengan harga fantastis.

Lantas, benarkah tarif mengundang Gus Miftah untuk ceramah capai miliaran?Pria bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman ini, merupakan pemuka agama asal Yogyakarta yang terkenal karena memulai dakwahnya di lingkungan dunia malam dengan gaya ceramah nyentrik. Selain itu, fokus dakwah untuk kaum marjinal.

Kabar simpang siur mengenai tarif ceramahnya pun dipertanyakan. Beredar kabar mencapai hingga Rp 3 Miliar, namun informasi ini ternyata salah. Gus Miftah sudah meluruskan isu tersebut di berbagai media.

Angka 3 M yang dimaksud pria berusia 43 tahun ini hanyalah singkatan dari “Matur nuwun Mas Miftah,” atau gurauan semata. Gus Miftah menerangkan bahwa timnya tidak menetapkan tarif tertentu.

Ia hanya mengatakan besaran tarif tergantung siapa yang mengundangnya. Bila yang mengundang dari kalangan menengah ke atas, maka ia memasang tarif. Sebaliknya, jika yang mengundang dari kalangan menengah ke bawah, ia tak mematok harga.

Fakta terbaru muncul, sejak dirinya viral usai mengolok-olok pedagang es teh, sejumlah akun X seperti @Stakof membeberkan tarif ceramah Gus Miftah yang berada di angka puluhan juta, belum termasuk hotel dan transportasi.

"Tarif ‘Gus Kacamata Hitam’ itu...75 juta/1,5 jam," tulisnya, pada Selasa (3/12/2024).

Lebih lanjut, pemilik akun @Stakof itu membandingkan dengan tarif dari Gus Baha.

"Saya pernah dengar dari panitia pengajian Gus Baha, amplop yang diberikan ke Gus asal Kragan, Rembang ini hanya dia isi... Rp 2 juta," lanjutnya.

Dengan perbandingan yang ada, ia merasa bahwa keilmuan Gus Baha jauh di atas Gus Miftah.

"Sudah ada kitab, penjelasannya bersanad, gak mau dijemput, dan ngajinya tahqiq. Beda ya," jelasnya.

Ditambahkan, tarif Rp 75 juta/1,5 jam Gus Miftah itu diluar dari biaya menginap di hotel, ongkos transportasi, makan, akomodasi pendherek, serta riders yang harus disiapkan.

Ia juga mengunggah postingan saksi lain yang menyebut tarif serupa yang diajukan pihak Gus Miftah.

"Alkisah suatu hari di sebuah provinsi di luar Jawa, saya diwaduli pengurus NU daerah tersebut, dia mau mengundang penceramah, tapi sayangnya sang penceramah mematok tarif yang tidak tanggung-tanggung, 75 juta untuk 1,5 jam ceramah," demikian isi unggahan dalam bentuk screenshot tersebut.