15 Hikmah Isra Mikraj bagi Muslim dan Kehidupan
loading...
A
A
A
Inilah 15 hikmah Isra Mikraj bagi muslim dan kehidupan bahkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup. Allah SWT mengabadikan kisahn Isra Mikraj ini dalam Al-Qur'an agar manusia mengambil ibrah.
Peristiwa Isra Mikraj merupakan peristiwa luar biasa ini menjadi salah satu mukjizat terbesar Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wassalam. Para ulama telah menyusun berbagai kitab yang isinya bukan hanya mengisahkan apa yang dialami oleh Rasulullah SAW saat diperjalankan di malam mulia tersebut, namun juga menyebutkan beberapa hikmah-hikmah di balik peristiwa yang agung ini.
Artinya: "Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar." (QS. An Najm ayat 18)
Bila untuk haji, puasa, zakat dan berbagai perintah agama lainnya, cukup turun wahyu berupa ayat suci Al-Qur'an yang memerintahkannya, tapi tidak dengan salat. Allah memanggil langsung kekasih-Nya menerima kewajiban salat untuk dijalankan bersama umatnya.
Terutama Sayidina Abu Bakar Ash-Shiddiq yang menjadi ikon keimanan hinga mendapatkan gelar ash-Shidiq, karena senantiasa membenarkan Nabi ﷺ tanpa keraguan sedikitpun. Beliau juga berhasil membungkam sebagian orang-orang Mekkah yang mencoba menggoyang keimanannya terhadap peristiwa ini.
Karena ternyata Tanah Suci yang satu ini sepanjang sejarahnya, tidak pernah lepas dari segala upaya musuh-musuh Islam untuk menjajah, menjarah dan menodai kesuciannya.
Padahal sedari awal kita telah disadarkan Isra Mikraj itu babnya adalah mukjizat dan area keimanan, bukan untuk ditimbang dengan akal. Tentu Islam adalah agama yang tidak bertentangan dengan akal. Kita tidak asing dari berbagai ayat dalam Al-Qur'an yang memerintahkan agar manusia mempergunakan akal dan pikirannya.
Tapi masalah keimanan tidak semuanya bisa dijangkau dengan akal. Lagian, apa yang tidak masuk akal jika Allah yang maha kuasa sudah berkehendak atas sesuatu ? Tidak ada yang mustahil, kecuali kita ragu dengan kemaha kuasaan-Nya yang tidak terbatas.
Artinya: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha..." (QS. Al-Isra ayat 1)
Di mana pada fase ini beliau bukan hanya berdakwah menegakkan kalimat tauhid di hati umatnya seperti di periode Makkah, namun juga mulai memancangkan dakwah membangun negara, berjihad dan menegakkan hukum-hukum Allah secara kaffah.
Demikian 15 hikmah peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada malam mulia Rajab. Semoga bermanfaat. Wallahu A'lam
Peristiwa Isra Mikraj merupakan peristiwa luar biasa ini menjadi salah satu mukjizat terbesar Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wassalam. Para ulama telah menyusun berbagai kitab yang isinya bukan hanya mengisahkan apa yang dialami oleh Rasulullah SAW saat diperjalankan di malam mulia tersebut, namun juga menyebutkan beberapa hikmah-hikmah di balik peristiwa yang agung ini.
Berikut 15 Hikmah Isra Mikraj bagi Muslim dan Kehidupan
1. Menunjukkan Tanda-tanda Kebesaran Allah
Dalam peristiwa Isra dan Mikraj dipampangkan dan dibentangkan kepada Nabi kita ﷺ berbagai tanda-tanda kebesaran Allah ta'ala untuk ditadaburi. Peristiwa yang beliau alami ini kemudian disampaikan kepada umatnya sebagai pelajaran dan peringatan. Seperti pertemuan beliau dengan arwah para Nabi dan Rasul di langit, melihat surga neraka, hingga sampainya beliau di Sidratul Muntaha dan berbagai peristiwa ghaib lainnya.لَقَدْ رَأَى مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى
Artinya: "Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar." (QS. An Najm ayat 18)
2. Kedudukan Tinggi Syariat Diwajibkannya Salat 5 Waktu
Lewat peristiwa Isra dan Mikraj juga dikukuhkannya kewajiban salat lima waktu dalam sehari semalam untuk umat Nabi Muhammad ﷺ. Hal ini menunjukkan bagaimana agungnya syariat yang satu ini.Bila untuk haji, puasa, zakat dan berbagai perintah agama lainnya, cukup turun wahyu berupa ayat suci Al-Qur'an yang memerintahkannya, tapi tidak dengan salat. Allah memanggil langsung kekasih-Nya menerima kewajiban salat untuk dijalankan bersama umatnya.
3. Menanamkan Sifat Ittiba kepada Nabi Muhammad SAW
Ketika Nabi Muhammad ﷺ mengabarkan peristiwa ini, banyak pihak yang ragu-ragu bahkan menolak mempercayainya. Di sinilah kemudian nampak bagaimana keimanan para sahabat Nabi membenarkan kabar yang datang dari Rasulullah ﷺ.Terutama Sayidina Abu Bakar Ash-Shiddiq yang menjadi ikon keimanan hinga mendapatkan gelar ash-Shidiq, karena senantiasa membenarkan Nabi ﷺ tanpa keraguan sedikitpun. Beliau juga berhasil membungkam sebagian orang-orang Mekkah yang mencoba menggoyang keimanannya terhadap peristiwa ini.
4. Keistimewaan Masjid Al-Aqsha
Dijadikannya Masjidil Aqsha sebagai salah satu spot peristiwa Isra dan Mikraj tentu bukan tanpa alasan. Di dalamnya terkandung hikmah besar yaitu sebagai peringatan bagi umat agar senantiasa menjaga dan tidak melupakan kiblat pertama mereka.Karena ternyata Tanah Suci yang satu ini sepanjang sejarahnya, tidak pernah lepas dari segala upaya musuh-musuh Islam untuk menjajah, menjarah dan menodai kesuciannya.
5. Kabar Surga dan Neraka
Rasulullah ﷺ sepulang dari Mikraj membawa oleh-oleh di antaranya kabar tentang keadaan surga dan neraka sekaligus para penghuninya. Hal ini menjadi peringatan sekaligus motivasi bagi manusia untuk bersungguh-sungguh mengejar kebaikan dan keselamatan di negeri Akhirat.6. Ujian Keimanan Manusia
Isra dan Mikraj dulu hingga hari ini mengundang perdebatan banyak pihak. Dari sekian pihak yang memperdebatkannya, selalu ada yang disusupi keragu-raguan atas mujizat besar Nabi ﷺ yang satu ini. Karena menurutnya peristiwa yang terjadi di dalamnya tidak logis dan susah untuk diterima oleh akal.Padahal sedari awal kita telah disadarkan Isra Mikraj itu babnya adalah mukjizat dan area keimanan, bukan untuk ditimbang dengan akal. Tentu Islam adalah agama yang tidak bertentangan dengan akal. Kita tidak asing dari berbagai ayat dalam Al-Qur'an yang memerintahkan agar manusia mempergunakan akal dan pikirannya.
Tapi masalah keimanan tidak semuanya bisa dijangkau dengan akal. Lagian, apa yang tidak masuk akal jika Allah yang maha kuasa sudah berkehendak atas sesuatu ? Tidak ada yang mustahil, kecuali kita ragu dengan kemaha kuasaan-Nya yang tidak terbatas.
7. Keutamaan Nabi Muhammad ﷺ
Dalam peristiwa Isra Mikraj, Allah Ta'ala memuliakan kedudukan Nabi Muhammad ﷺ. Beliau dipilih mengimami sholat bersama para utusan Allah lainnya. Begitu juga beliau ﷺ dipertemukan oleh Allah dengan para Nabi di beberapa tempat di langit yang kesemuanya menyambut dan bergembira dengan kedatangan sang penutup para Nabi sholallahu 'alaihi wasallam.8. Status Penghambaan kepada Allah
Dalam ayat tentang Isra Mikraj Nabi Muhammad ﷺ disebut dengan hamba. Sebuah kata yang sebenarnya dekat dengan kerendahan dan kehinaan, tapi Allah angkat sedemikian rupa menjadi status yang melekat kepada makhluknya yang paling mulia, Al-Musthafa Muhammad ﷺ.سُبْحَٰنَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا
Artinya: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha..." (QS. Al-Isra ayat 1)
9. Sarana Pembekalan Dakwah Rasulullah ﷺ
Selain dari latar belakang tahun kesedihan yang beliau alami, Isra dan Mikraj juga menjadi bekal bagi Nabi ﷺ untuk menghadapi fase dakwah yang lebih besar dan luas dari sebelumnya, yakni periode Madinah.Di mana pada fase ini beliau bukan hanya berdakwah menegakkan kalimat tauhid di hati umatnya seperti di periode Makkah, namun juga mulai memancangkan dakwah membangun negara, berjihad dan menegakkan hukum-hukum Allah secara kaffah.
10. Menegaskan Kefitrahan Agama Islam
Salah satu fragmen yang sangat ikonik dalam Isra Mikraj adalah saat Nabi ﷺ diminta memilih minuman, maka beliau mengambil susu dan meminumnya. Hal ini kemudian menjadi simbol atau penegasan bahwa syariat agama Islam paling bersesuaian dengan fitrah kehidupan manusia. Artinya, tidak ada perintah dalam agama ini kecuali pasti bermanfaat, sebagaimana juga larangannya pasti membahayakan kehidupan umat manusia.11. Menyampaikan kebenaran meskipun pahit
Selanjutnya, hikmah Isra Mikraj adalah menyampaikan kebenaran meskipun pahit. Begitu pagi setelah malam Isra Mikraj, Nabi mengabarkan apa yang baru dialaminya ke penduduk Makkah. Praktis, banyak orang yang tidak percaya dengan kabar ‘tidak masuk akal’ ini. Ini menunjukkan bahwa kebenaran harus tetap disampaikan, meskipun banyak mendapat penolakan.12. Tingginya derajat kehambaan
Tingginya derajat kehambaan juga menjadi salah satu hikmah Isra Mikraj. Dalam surat Al-Isra’ ayat satu yang mengisahkan peristiwa Isra' Mikraj. Kata yang digunakan untuk menyebut Nabi Muhammad saw adalah ‘abdun’ yang berarti hamba. Ini menunjukkan hamba yang benar-benar bertakwa kepada Allah mendapat derajat begitu luhur di sisi-Nya.13. Membersihkan jiwa raga untuk menghadap Allah SWT
Hikmah Isra Mikraj salah satunya adalah sebelum menghadap Allah SWT, jiwa dan raga harus dalam keadaan bersih dari segala kotoran dan najis. Sebab, diriwayatkan, sebelum melakukan perjalanan Isra Mi'raj, malaikat membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dibersihkan hatinya menggunakan air zam-zam. “Lalu hatiku dikeluarkan dan dicuci dengan air zam-zam, kemudian dikembalikan ke tempatnya den memenuhinya dengan iman dan hikmah”. (HR Bukhari).14. Syariat Nabi Muhammad menghapus syariat nabi-nabi terdahulu
Syariat Nabi Muhammad menghapus syariat nabi-nabi terdahulu juga menjadi salah satu hikmah Isra Mikraj. Saat peristiwa Isra' Mikraj, Rasulullah SAW menjadi imam salat bagi nabi-nabi terdahulu. Ini bukti bahwa mereka tunduk dan mengikuti risalah Nabi Muhammad SAW sekaligus menjadi isyarat bahwa syariatnya telah menghapus syariat nabi-nabi sebelumnya.15. Islam merupakan agama yang suci
Ketika Nabi Muhammad saw diberi pilihan antara air susu dan khamr saat Mikraj, Nabi lebih memilih susu. Kemudian Malaikat Jibril as berkata, “Engkau telah diberi hadiah kesucian.” Ini sebagai isyarat bahwa Islam adalah agama suci (fitrah) dan menjadi salah satu hikmah Isra Mi'raj.Demikian 15 hikmah peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada malam mulia Rajab. Semoga bermanfaat. Wallahu A'lam
(wid)