11 Keistimewaan Nisfu Syaban, dari Malam Pengampunan Dosa hingga Diangkatnya Amalan

Jum'at, 14 Februari 2025 - 05:15 WIB
loading...
11 Keistimewaan Nisfu...
Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal 15 Syaban atau di tahun ini berada di tanggal 14 Februari 2024 memiliki banyak keutamaan yang dapat dimanfaatkan umat Muslim untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Foto ilustrasi/ist
A A A
Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal 15 Sya'ban atau di tahun ini berada di tanggal 14 Februari 2024 memiliki banyak keutamaan yang dapat dimanfaatkan umat Muslim untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.

Pada malam harinya, yang disebut sebagai malam Nisfu Syaban dikenal juga sebagai Lailatul Baraah atau Malam Pengampunan, di mana Allah SWT memberikan rahmat, ampunan, dan keberkahan kepada hamba-hamba-Nya.

11 Keistimewaan Nisfu Syaban

1. Malam Pengampunan Dosa

Beberapa riwayat hadist menyebutkan bahwa pada malam Nisfu Sya'ban, Allah membuka pintu pengampunan dan melimpahkan rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda:

"Dari Abu Musa al-Asy'ari, dari Rasulullah SAW, bahwasanya beliau bersabda, 'Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Syaban. Maka Dia mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.'" (HR Ibnu Majah no 1390. Oleh Syaikh al-Albani, dihukumi hasan).

2. Malam Penuh Berkah

Pada malam Nisfu Syaban seluruh makhluk Allah berbondong-bondong untuk bertafakur, salat, berzikir, dan berselawat. Pada malam ini disebutkan bahwa Allah SWT juga akan turun ke dunia untuk memberikan ampunan bagi hamba-Nya.

Oleh karena itu, malam Nisfu Syaban menjadi malam yang tepat untuk meminta sebanyak-banyak kepada Allah SWT dan memohon ampunan untuk meraih keberkahan.

3. Dibebaskan dari Dosa

Setiap dosa muslim akan diampuni dan dibebaskan dari siksa neraka.

أَوْفَيْتُ الْحَقَّ وَقُمْتَ بِشَرَائِطِ الْعُبُوْدِيَّةِ فَخُذْ بَرَاءَةً مِنَ النَّارِ


Artinya : “Aku (Allah) telah menepati janji (kebenaran). Dan engkau telah menjalankan ketentuan seorang hamba, maka ambillah kebebasan dari neraka.”

4. Mendekatkan Diri Sebelum Ramadan

Nisfu Sya'ban sering dianggap sebagai momen persiapan menyambut bulan suci Ramadan. Dengan memperbanyak ibadah, umat Islam dapat mempersiapkan diri secara spiritual untuk menjalani Ramadan.

5. Pembagian Takdir Kebaikan

Para malaikat akan mencatat takdir setiap manusia, termasuk rezeki, jodoh, kematian, hingga pangkat. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Atha’ bin Yasar berikut ini.

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ دُفِعَ إِلَى مَلَكِ الْمَوْتِ صَحِيْفَةً فَيُقَالُ اِقْبِضْ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَنْ فِي هَذِهِ الصَّحِيْفَةِ فَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَغْرَسَ الغُرَّاسَ وَيُنْكِحَ الْأَزْوَاجَ وَيَبْنِي الْبُنْيَانَ وَإِنَّ اسْمَهُ فِي تِلْكَ الصَّحِيْفَةِ وَهُوَ لَا يَدْرِيْ


Artinya : “Apabila telah datang malam pertengahan bulan Sya’ban maka diserahkan kepada malaikat maut sebuah catatan. Maka dikatakan, cabutlah pada tahun ini, nama yang ada dalam catatan itu, karena sungguh seorang hamba akan menanam tanaman, akan menikahi wanita, membangun rumah, sedangkan namanya ada dalam catatan itu dan dia tidak tahu.”

6. Penuh dengan Kehidupan

Keutamaan Nisfu Syaban selanjutnya, yaitu menjadi malam kehidupan bagi orang-orang yang beribadah. Sebab pada malam ini, Allah SWT akan menghidupkan hati orang-orang yang beribadah.

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ لَمْ يَمُتْ أَحَدٌ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ لِاشْتِغَالِ مَلَكِ الْمَوْتِ بِقَبْضِ الصَّكَاكِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ


“Jika malam pertengahan bulan Sya’ban telah datang, maka tidak akan ada seorang pun yang mati, mulai dari ujung timur hingga ujung barat, karena sibuknya malaikat pencabut nyawa dengan menerima catatan-catatan (makhluk) dari Tuhan semesta alam.”

7. Hari Raya Para Malaikat

Tidak hanya istimewa bagi manusia, tetapi malam Nisfu Syaban juga istimewa bagi malaikat. Pasalnya, malam ini diketahui sebagai hari raya bagi para malaikat. Selain malam Nisfu Syaban, hari raya para malaikat juga jatuh pada malam lailatul qadar.

8. Hari Meminta Pertolongan dari Rasulullah SAW

Berdasarkan kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, pada tanggal 13 syaban Rasul pernah ditanya mengenai pemberian syafaat ini.

Kemudian Rasul menjawab bahwa beliau hanya akan memberikan sepertiga syafaatnya. Ketika ditanya lagi pada 14 syaban, Rasul menjawab bahwa beliau akan memberikan dua pertiganya.

Ketika ditanya lagi tepat pada malam Nisfu Syaban, Rasul menjawab bahwa beliau akan memberikan syafaatnya kepada semua umatnya. Jadi, malam Nisfu Syaban adalah malam sempurnanya syafaat.

9. Malam Dikabulkannya Doa

Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Imam Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah SWT mengampuni dosa orang-orang yang memohon kepada-Nya.

عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ : إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُوْمُوا لَيْلَهَا وَ صُوْمُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ : أَلا مِنْ مُسْتَغْفِرِ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ ! أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ : أَلا مُبْتَلَى فَأُعَافِيَهُ : أَلا كَذَا … أَلا كَذَا … حَتَّى يَطْلُعَ الفَجْر


Artinya : Dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Apabila tiba malam Nisfu Syaban, shalatlah pada malam harinya dan puasalah di siang harinya karena Allah menyeru hamba-Nya di saat tenggelamnya matahari, lalu berfirman: ‘Adakah yang meminta ampun kepada-Ku? niscaya Aku akan mengampuninya, Adakah yang meminta rezeki kepada-Ku? niscaya akan memberinya rezeki. Adakah yang sakit? niscaya Aku akan menyembuhkannya, Adakah yang demikian (maksudnya Allah akan mengabul hajat hambanya yang memohon pada waktu itu)…. Adakah yang demikian…. sampai terbit fajar.”

10. Momen untuk Silaturahmi

Nisfu Syaban juga menjadi momen yang tepat untuk memperbaiki hubungan dengan sesama manusia. Umat Islam dianjurkan untuk saling memaafkan, bersilaturahmi, dan berbuat baik kepada orang lain sebagai bentuk persiapan menyambut bulan Ramadhan.

11. Amalan Diangkat

Pada hari Nisfu Syaban, para malaikat sibuk mencatat amal-amal perbuatan manusia dan menyerahkannya kepada Allah SWT.

“Telah mengabarkan kepada kami ‘Amr bin ‘Ali dari ‘Abdurrahman dia berkata; telah menceritakan kepada kami Tsabit bin Qais Abu Al Ghusn dia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Sa’id Al Maqburi dia berkata; telah menceritakan kepadaku Usamah bin Zaid dia berkata; Aku bertanya; “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?” Beliau bersabda: “Itulah bulan yang manusia lalai darinya; -ia bulan yang berada- di antara bulan Rajab dan Ramadan, yaitu bulan yang di sana berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rabb semesta alam, aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” (H.R. Imam Nasa’i No. 2356)

Itulah sejumlah keutamaan Nisfu Syaban yang perlu diketahui oleh setiap muslim. Semoga informasi ini dapat menambah ilmu bagi setiap muslim. Wallahu A'lam

(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4158 seconds (0.1#10.24)