Bacaan Bilal Tarawih 20 Rakaat Bersama Witir: Panduan Lengkap dengan Jawaban Jemaah

Minggu, 02 Maret 2025 - 19:01 WIB
loading...
Bacaan Bilal Tarawih...
Bilal atau muadzin memainkan peran penting dalam melantunkan bacaan yang menjadi tanda waktu jeda di antara satu rakaat dan rakaat berikutnya. Foto ilustrasi/ist
A A A
Berikut adalah bacaan bilal Salat Tarawih untuk 20 rakaat, Salat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim di bulan Ramadan. Dalam pelaksanaannya, seringkali Salat Tarawih dilakukan berjemaah di masjid, dengan dipimpin oleh seorang bilal atau muadzin.

Bilal memainkan peran penting dalam melantunkan bacaan yang menjadi tanda waktu jeda di antara satu rakaat dan rakaat berikutnya. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai bacaan bilal Tarawih 20 rakaat , lengkap dengan jawaban yang dapat diucapkan oleh jemaah.

Dikutip dari buku Panduan Shalat Sunnah Lengkap oleh KH Muhammad Sholikhin, bacaan bilal dalam Salat Tarawih tidak hanya bertujuan untuk memandu jemaah tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk beristirahat sejenak. Bacaan yang dilantunkan oleh bilal menjadi tanda jeda antara satu rakaat dengan rakaat lainnya, terutama ketika Salat Tarawih dikerjakan dalam jumlah yang lebih banyak, seperti 20 rakaat. Tujuan utama dari bacaan ini adalah untuk menyemarakkan pelaksanaan Salat serta menjaga ketertiban dalam berjemaah.

Secara umum, jumlah rakaat Salat Tarawih memang menjadi perdebatan di kalangan umat Muslim. Sebagian umat melaksanakan Salat Tarawih dengan 8 rakaat, namun tidak sedikit yang mengerjakan 20 rakaat, terutama di masjid-masjid yang memiliki tradisi melaksanakan Salat dengan jumlah rakaat lebih banyak.

Menurut Minhajul Muslimah karya Muhammad Syafii Masykur, para ulama sejak dahulu sudah memiliki perbedaan pendapat terkait jumlah rakaat Tarawih ini. Oleh karena itu, tidak perlu diperdebatkan, karena yang terpenting adalah bagaimana seorang Muslim melaksanakan Salat ini dengan sebaik-baiknya berdasarkan keyakinan dan mazhab yang dianutnya. Dalam hal ini, penting untuk selalu menjaga niat dalam setiap ibadah yang dilakukan, semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

Salah satu hadis yang sering dijadikan dasar adalah sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam Muttafaq alaih:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ


"Siapa yang salat malam pada bulan Ramadan karena iman dan berharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Bacaan Bilal Salat Tarawih 20 Rakaat

Bacaan bilal dalam Salat Tarawih biasanya dilakukan untuk mengatur waktu istirahat jemaah, terutama setelah menyelesaikan beberapa rakaat. Berikut adalah bacaan-bacaan bilal yang sering dipandu dalam pelaksanaan Salat Tarawih.

1. Bacaan 2 Rakaat Ke-1

Bacaan Bilal:

الصَّلَاةُ التَّرَاوِيحِ رَحِمَكُمُ اللهُ


Asshalaatat taraawiih rahimakumullaah.
Artinya: "Mari kita laksanakan salat Tarawih, semoga Allah memberikan ganjaran kepada kalian semua."

Jawaban Jemaah:

لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ


Laa ilaaha illallaahu muhammadur rasuulullaahi shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Artinya: "Tak ada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah, semoga rahmat Allah dan kesejahteraan terlimpah kepadanya."

Bacaan Bilal:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ


Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ali Muhammad.
Artinya: "Ya Allah, sampaikanlah sholawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad."

Jawaban Jemaah:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَيْهِ


Allahumma shalli wa sallim 'alaih.
Artinya: "Ya Allah, berilah sholawat dan salam kepadanya."

2. Bacaan 2 Rakaat Ke-2

Bacaan Bilal:

فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَنِعْمَةً


"Fadlan minallah wa ni'mah."
Artinya: "Kemurahan dan kenikmatan dari Allah."

Jawaban Jemaah:

وَمَعْفِرَةً وَرَحْمَةً يَا تَوَّابُ يَا وَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ


"Wa maghfiratan wa rahmatan. Yaa tawwabu yaa waasi'ul-maghfirah yaa arhamar-raahimin."
Artinya: "Begitu pula ampunan dan rahmat. Wahai yang Maha Penerima Taubat, wahai yang Maha Luas ampunan-Nya, Wahai yang Maha Penyayang di antara para penyayang."

3. Bacaan 2 Rakaat Ke-3

Bacaan bilal:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ


"Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ali Muhammad."

Artinya: "Ya Allah, sampaikanlah sholawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad."

Jawaban jemaah:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَيْهِ


"Allahumma shalli wa sallim 'alaih."

Artinya: "Ya Allah, berilah sholawat dan salam kepadanya."


4. Bacaan 2 Rakaat Ke-4

Bacaan bilal:

فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَنِعْمَةً


"Fadlan minallah wa ni'mah."

Artinya: "Kemurahan dan kenikmatan dari Allah."

Jawaban jemaah:

وَمَغْفِرَةً وَرَحْمَةً يَا تَوَّابُ يَا وَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ


"Wa maghfiratan wa rahmatan. Yaa tawwabu yaa waasi'ul-magh- firah yaa arhamar-raahimin."

Artinya: "Begitu pula ampunan dan rahmat. Wahai yang Maha Penerima Taubat, Wahai yang Maha Luas Ampunan-Nya, Wahai yang Maha Penyayang di antara para penyayang."

5. Bacaan 2 Rakaat Ke-5

Bacaan bilal:

الْخَلِيفَةُ الأُولَى أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ سَيِّدُنَا أَبُو بَكْرِ الصَّدِّيقِ


"Alkhalifatul-uula amiirul mukminiin sayyidunaa Abu Bakrin ash- shiddiiq."

Artinya: "Khalifah yang pertama, amirul mukminin, penghulu kita Abu Bakar Shiddiq."

Jawaban jemaah:

رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ


"Radhiyallahu 'anhu."

"Semoga Allah meridhoinya."

6. Bacaan 2 Rakaat Ke-6

Bacaan bilal:

فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَنِعْمَةً


"Fadlan minallah wa ni'mah."

Artinya: "Kemurahan dan kenikmatan dari Allah."

Jawaban jemaah:

وَمَغْفِرَةٌ وَرَحْمَةً يَا تَوَّابُ يَا وَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ


"Wa maghfiratan wa rahmatan. Yaa tawwabu yaa waasi'ul-magh- firah yaa arhamar-raahimin."

Artinya: "Begitu pula ampunan dan rahmat. Wahai yang Maha Penerima Taubat, wahai yang Maha Luas ampunan-Nya, wahai yang Maha Penyayang di antara para penyayang."

7. Bacaan 2 Rakaat Ke-7

Bacaan bilal:

الْخَلِيْفَةُ الثَّانِيَةُ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ سَيِّدُنَا عُمَرُ ابْنُ الخَطَّابَ


"Alkhaliifatus-tsaaniyah amiirul mukminiin sayyidunaa Umar bin Khattab."

Artinya: "Khalifah yang kedua, amirul mukminin, penghulu kita Umar bin Khattab."

Jawaban jemaah:

رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ


"Radhiyallahu 'anhu."

Artinya: "Semoga Allah meridhoinya."

8. Bacaan 2 Rakaat Ke-8

Bacaan bilal:

فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَنِعْمَةً


"Fadlan minallah wa ni'mahshion."

Artinya: "Kemurahan dan kenikmatan dari Allah."

Jawaban jemaah:

وَمَغْفِرَةً وَرَحْمَةً يَا تَوَّابُ يَا وَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ


"Wa maghfiratan wa rahmatan. Yaa tawwabu yaa waasi'ul-magh- firah yaa arhamar-raahimin.'

Artinya: "Begitu pula ampunan dan rahmat. Wahai yang Maha Penerima Taubat, wahai yang Maha Luas Ampunan-Nya, wahai yang Maha Penyayang di antara para penyayang."

9. Bacaan 2 Rakaat Ke-9

Bacaan bilal:

الْخَلِيْفَةُ الثَّالِثَةُ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ سَيِّدُنَا عُثْمَانُ ابْنُ عَفَّانَ


"Alkhalifatuts-tsaalitsah amiirul mukminiin sayyidunaa Utsman bin Affan."

Artinya: "Khalifah ketiga, amirul mukminin, penghulu kita Usman bin Affan."

Jawaban jemaah:

رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ


"Radhiyallahu 'anhu."

Artinya: "Semoga Allah meridhoinya."

10. Bacaan 2 Rakaat Ke-10

Bacaan bilal:

الْخَلِيْفَةُ الرَّابِعَةُ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ سَيِّدُنَا عَلِيُّ ابْنُ أَبِي طَالِبٍ


"Alkhalifatur-raabi'ah amiirul mukminiin sayyidunaa Ali bin Abi Thalib."

Artinya: "Khalifah keempat, amirul mukminin, penghulu kita Ali bin Abi Thalib."

Jawaban jemaah:

رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ


Radhiyallaahu 'anh.


Bacaan Bilal Salat Witir

Setelah selesai melaksanakan Salat Tarawih, biasanya jemaah melanjutkan dengan Salat Witir, yang terdiri dari 3 rakaat. Berikut adalah bacaan bilal yang dipandu saat mengerjakan Salat Witir:

1. Rakaat Pertama (Salam Pertama)

Bacaan Bilal:

صَلُّوْا سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللَّهُ


Shallů sunnatal witri rak'ataini jâmi'ata rahimakumullah.
Artinya: "Marilah kita shalat sunnah witir dua rakaat secara berjemaah. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kalian semua."

Jawaban Jemaah:

رَحِمَكُمُ اللهُ


Rahimakumullah.
Artinya: "Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kalian semua."

2. Rakaat Kedua

Bacaan Bilal:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ


Allâhumma shalli 'alâ sayyidinâ Muhammadin.
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW."

Jawaban Jemaah:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَيْهِ


Allahumma shalli wa salim 'alaih.
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah rahmat dan keselamatan kepadanya (Nabi Muhammad SAW)."

3. Rakaat Ketiga (Salam Kedua)

Bacaan Bilal:

صَلُّوْا سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللَّهُ


Shallú sunnatal witri rak'atan jami'ata rahimakumullah.
Artinya: "Marilah kita shalat sunnah witir satu rakaat secara berjemaah. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kalian semua."

Jawaban Jemaah:

رَحِمَكُمُ اللهُ


Rahimakumullah.
Artinya: "Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kalian semua."

Pelaksanaan Salat Tarawih 20 Rakaat

Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, Salat Tarawih berjemaah dengan 20 rakaat mulai dilaksanakan. Sebagaimana diceritakan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdurrahman bin Abdul Qari:

**عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدٍ الْقَارِيِّ أَنَّهُ قَالَ: خَرَجْتُ مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْه
ُ فِي لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانِ إِلَى الْمَسْجِدِ فَصَلَّى النَّاسُ فِي فُرَادَاتٍ وَصَلَّى مَعَهُمْ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ عُمَرُ: إِنِّي رَأَيْتُ فِي رَمَضَانِ فِي لَيْلَةٍ فُرَادَاتٍ، فَجَمَعْتُ النَّاسَ عَلَى أَبِي حَنِيفَةَ، فَصَلَّوْا 20 رَكْعَةً وَيُتْلَىٰ فِيهَا القرآنُ.**


Artinya: "Pada suatu malam di bulan Ramadan, aku keluar bersama Umar bin Khattab ke masjid. Beliau melihat orang-orang shalat sendiri-sendiri, dan beliau menyarankan mereka untuk shalat 20 rakaat berjemaah."

Salat Tarawih 20 rakaat merupakan bentuk pelaksanaan Salat malam yang penuh berkah dan dianjurkan di bulan Ramadan. Bacaan bilal yang disampaikan di masjid bertujuan untuk memandu jemaah, menjaga ketertiban, serta menambah kekhidmatan dalam beribadah. Jangan lupa untuk selalu menjaga niat dan kualitas ibadah agar mendapatkan pahala yang berlimpah di bulan yang penuh rahmat ini.

(wid)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3324 seconds (0.1#10.24)