Hidayah Adalah Mengetahui Kebenaran
loading...
A
A
A
(Baca juga : Tak Ada Desak-desakan dan Cium Hajar Aswad ).
Kata Ibnul Qayyim di sini bahwa hidayah itu adalah ilmu tentang kebenaran. Jadi kita harus memahami kebenaran. Apa dalilnya kebenaran? Kita harus pelajari kebenaran disertai dengan menginginkannya atau menghendakinya dan mengutamakan kebenaran itu di atas yang lainnya.
Jadi, hidayah yang selalu kita minta kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah kita mengetahui dulu kebenaran, kita pelajari, kita tahu Al-Qur'an, tahu tafsirnya, tahu hadis yang shahih dan tahu maknanya. Kemudian setelah kita ketahui, karena kebenaran itu indah, maka hati kita pun menginginkannya. Setelah itu kita utamakan mengamalkan atau mengikuti kebenaran ini dibandingkan dengan hal-hal lain yang merupakan tarikan dari hawa nafsu kita.
(Baca juga : BMKG Ramal Cuaca DKI Jakarta Hari Ini Cerah Berawan, Bogor Hujan )
Makanya dari proses hidayah ini antum tahu bahwa orang yang tidak belajar ilmu agama tidak mungkin dia mengenal hidayah (kebenaran). Oleh karena itu orang yang Allah kehendaki kebaikan baginya maka Allah jadikan dia mau belajar agama.
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
"Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan, maka Allah jadikan dia paham dalam urusan agamanya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Kata Ibnul Qayyim bahwa orang yang mendapatkan hidayah, maka dialah orang yang mengamalkan kebenaran dan menginginkannya. Oleh karena itu kita dapati kalau ada orang-orang dia jujur mencari kebenaran, sampai awalnya dia sesaat pun Allah mudahkan baginya hidayah. Karena dari hatinya sudah ada keinginan untuk mengikuti kebenaran, entah dia dapatkan nasihat atau dia dengarkan ceramah yang kemudian mengetuk hatinya atau ada yang menegur dia dari kesalahan akhirnya dia tahu kesalahannya sehingga dia kemudian mengikuti pemahaman yang benar.
(Baca juga : Waspadalah, PHK Massal Imbas Kenaikan Harga Rokok )
Wallahu A'lam
Kata Ibnul Qayyim di sini bahwa hidayah itu adalah ilmu tentang kebenaran. Jadi kita harus memahami kebenaran. Apa dalilnya kebenaran? Kita harus pelajari kebenaran disertai dengan menginginkannya atau menghendakinya dan mengutamakan kebenaran itu di atas yang lainnya.
Jadi, hidayah yang selalu kita minta kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah kita mengetahui dulu kebenaran, kita pelajari, kita tahu Al-Qur'an, tahu tafsirnya, tahu hadis yang shahih dan tahu maknanya. Kemudian setelah kita ketahui, karena kebenaran itu indah, maka hati kita pun menginginkannya. Setelah itu kita utamakan mengamalkan atau mengikuti kebenaran ini dibandingkan dengan hal-hal lain yang merupakan tarikan dari hawa nafsu kita.
(Baca juga : BMKG Ramal Cuaca DKI Jakarta Hari Ini Cerah Berawan, Bogor Hujan )
Makanya dari proses hidayah ini antum tahu bahwa orang yang tidak belajar ilmu agama tidak mungkin dia mengenal hidayah (kebenaran). Oleh karena itu orang yang Allah kehendaki kebaikan baginya maka Allah jadikan dia mau belajar agama.
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
"Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan, maka Allah jadikan dia paham dalam urusan agamanya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Kata Ibnul Qayyim bahwa orang yang mendapatkan hidayah, maka dialah orang yang mengamalkan kebenaran dan menginginkannya. Oleh karena itu kita dapati kalau ada orang-orang dia jujur mencari kebenaran, sampai awalnya dia sesaat pun Allah mudahkan baginya hidayah. Karena dari hatinya sudah ada keinginan untuk mengikuti kebenaran, entah dia dapatkan nasihat atau dia dengarkan ceramah yang kemudian mengetuk hatinya atau ada yang menegur dia dari kesalahan akhirnya dia tahu kesalahannya sehingga dia kemudian mengikuti pemahaman yang benar.
(Baca juga : Waspadalah, PHK Massal Imbas Kenaikan Harga Rokok )
Wallahu A'lam
(wid)